Tahu Campur dan 6 Kuliner Khas Indonesia Berbahan Dasar Tahu untuk Menu Buka Puasa

TRIBUNTRAVEL.COM - Tahu merupakan bahan makanan kaya protein dan mineral yang terbuat dari kacang kedelai.

Di Indonesia, tahu biasanya diolah menjadi tahu goreng, tahu isi, ataupun tahu bacem.

Sejumlah daerah di Indonesia bahkan mengolah tahu menjadi hidangan utama yang mengenyangkan.

Tentu saja makanan khas Indonesia tersebut cocok disajikan sebagai menu buka puasa saat bulan Ramadan.

Berikut 7 kuliner khas Indonesia berbahan dasar tahu untuk menu buka puasa.

1. Tahu Campur (Lamongan, Jawa Timur)

Tahu campur merupakan kuliner khas Lamongan.

Tahu campur terbuat dari daging sapi, lontong, perkedel singkong, selada, tauge, dan tentunya tahu.

Bahan-bahan tersebut kemudian disiram dengan kuah dan bumbu petis.

2. Tahu Tek (Surabaya, Jawa Timur)

Jika Lamongan punya tahu campur, Surabaya memiliki hidangan bernama tahu tek.

Tahu tek terbuat dari tahu, lontong, dan tauge, yang disiram dengan kuah kacang dan petis.

Di daerah lain, tahu tek juga disajikan dengan tambahan telur dadar, kentang goreng, dan timun.

3. Kupat Tahu Magelang (Magelang, Jawa Tengah)

Sesuai namanya, hidangan yang berbahan dasar ketupat dan tahu ini berasal dari Magelang.

Selain ketupat dan tahu, kupat tahu Magelang dibuat dari bakwan, tauge, dan kol.

Sebagai bumbunya, akan dihaluskan kacang tanah, bawang putih, dan garam, yang kemudian diberi air asam.

Kupat tahu Magelang biasanya disajikan dengan taburan bawang goreng, seledri, dan kerupuk udang.

4. Sega Lengko (Pantura, Jawa Tengah)

Sega lengko banyak ditemukan di jalur Pantura, yaitu Cirebon, Brebes, Tegal, Indramayu, dan sekitarnya.

Hidangan ini terbuat dari nasi, tempe, tahu, tauge, timun, dan daun kucai yang disiram bumbu kacang.

5. Tahu Acar (Solo, Jawa Tengah)

Tahu acar merupakan kuliner khas Solo yang segar dan cocok disantap saat buka puasa.

Tahu acar berisi potongan tahu, mi kuning, tauge, kubis, tomat, dan mentimun.

Kemudian disiram dengan kuah encer segar dengan rasa asam dan manis.

6. Tahu Gimbal (Semarang, Jawa Tengah)

Tahu gimbal berasal dari ibu kota Jawa Tengah, Semarang.

Hidangan ini terbuat dari tahu, kol, lontong, tauge, telur, gimbal, dan disiram dengan bumbu kacang.

Gimbal sendiri merupakan udang yang digoreng tepung.

7. Tahu Guling (Yogyakarta)

Tahu guling banyak ditemukan di Yogyakarta.

Ketupat, kol, timun, tauge, dan irisan tahu putih disatukan dalam piring, dan disiram dengan kuah khas.

Kuahnya pun khas, yaitu terbuat dari cabai rawit, daun jeruk, bawang putih, kecap, dan gula merah.

Baca juga: Resep Udang Cabe Garam, Hidangan Praktis untuk Menu Makan Malam

Baca juga: Alternatif Makanan Sehat, Sambal Pecel Kemasan di Madiun Dibuat dari Kurma dan Garam Himalaya

Baca juga: Terkenal Enak, Ini 8 Kuliner Khas Cirebon yang Patut Dicoba

Baca juga: Mencicipi Pisang Kapik, Olahan Pisang Bakar Khas Minang yang Banyak Ditemukan di Bukittinggi

Baca juga: 7 Warung Tengkleng Enak di Solo, Jangan Lewatkan Tengkleng Rica yang Menggugah Selerea

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin