
Sering Diburu saat Bulan Ramadan, Timun Suri dan Blewah Punya Manfaat Baik untuk Kesehatan
TRIBUNTRAVEL.COM - Di bulan Ramadan, timun suri dan blewah sering menjadi buruan masyarakat Indonesia.
Efek yang menyegarkan membuat kedua buah ini laris manis di pasaran saat bulan puasa.
Timun suri dan blewah juga sering dijadikan campuran es buah untuk berbuka puasa.
Baca juga: Lemang Tapai dan 4 Kuliner di Pekanbaru yang Cocok Dijadikan Takjil Buka Puasa
Tidak hanya menyegarkan, timun suri dan blewah rupanya juga kaya akan manfaat yang baik untuk kesehatan hlo.
Dirangkum TribunTravel, berikut manfaat baik timun suri dan blewah untuk kesehatan:
1. Baik untuk metabolisme tubuh

Kandungan air yang tinggi pada timun suri dan blewah mempunyai manfaat yang baik untuk proses metabolisme di dalam tubuh.
Metabolisme adalah reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh untuk mempertahankan hidup dengan adanya pemecahan dan pembentukan zat gizi.
2. Melarutkan asam urat
Asam urat dapat larut dalam air, sehingga mengonsumsi timun suri dan blewah dapat membantu melarutkan sisa metabolik tersbut.
Penderita asam urat pun dianjurkan untuk banyak minum air dan salah satu alternatifnya yakni mengonsumsi timun suri atau blewah.
Asam urat yang berlebihan di dalam darah dapat membentuk kristal dan akan ditumpuk di persendian sehingga akan menyebabkan penyakit arthritis.
3. Berperan dalam detoksifikasi hingga panas dalam
Kandungan air yang tinggi pada timun suri dan blewah juga menjadi pelarut bagi mineral, vitamin C, asam amino, glukosa dan molekul-molekul kecil lainnya sehingga dapat keluar masuk sel dengan baik.
Kandungan air tersebut juga berperan dalam detoksifikasi yakni mengeluarkan zat sisa dari sel termasuk sebagai pelumas di sekitar sendi, dan mempertahankan suhu tubuh dengan cara menyerap atau melepaskan panas secara perlahan-lahan.
Oleh karena itu, timun suri dan blewah bisa menyembuhkan panas dalam.
4. Mencegah dehidrasi

Kandungan kalium pada timun suri dan blewah bisa sangat membantu seseorang untuk mencukupi kebutuhan kaliumnya.
Di dalam tubuh, kalium merupakan kation utama sebagai elektrolit dalam cairan intraseluler yang sangat penting untuk mempertahankan keseimbangan cairan.
Bersama dengan natrium, kalium akan mengatur tekanan osmotic dan keseimbangan asam-basa, serta keseimbangan cairan.
Dengan ini, konsumsi timun suri dan blewah bisa mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan dan edema atau penumpukan cairan.
5. Baik untuk penderita hipertensi
Penderita hipertensi atau tekanan darah tingi biasanya dianjurkan untuk mengonsumsi kalium dalam jumlah cukup.
Hal tersebut disebabkan oleh tekanan darah normal memerlukan perbandingan antara natrium dan kalium yang sesuai di dalam tubuh.
Untuk memenuhi kebutuhan kalium itu, penderita hipertensi dianjurkan mengonsumsi buah yang tinggi kalium, di antaranya timun suri dan blewah.
6. Mencegah rasa letih, lesu, lemas, lunglai
Vitamin C juga dibutuhkan tubuh untuk pembentukan karnitin yang memegang peranan penting dalam mengangkut asam lemak rantai panjang ke dalam mitokondria untuk dioksidasi.
Seseorang yang kekurangan vitamin C akan mengalami penurunan karnitin yang disertai dengan rasa lemah dan lelah.
Vitamin C juga sangat dibutuhkan pada keadaan stres emosional dan psikologis atau fisik.
Tonton juga:
Selain itu, vitamin C juga diperlukan untuk proses pematangan eritrosit (sel-sel darah merah) serta untuk meningkatkan absorbs dan metabolism zat besi.
Dengan kata lain, asupan vitamin C yang cukup akan mencegah seseorang dari rasa letih, lelah, lesu, lemas, dan lunglai yang merupakan ciri-ciri dari anemia.
Baca juga: Rekomendasi 7 Menu Sahur ala Anak Kos yang Praktis, Enak dan Mengenyangkan Selama Bulan Ramadan
Baca juga: 5 Kuliner Khas Aceh yang Banyak Ditemukan saat Ramadan, Bubur Kanji Rumbi Bikin Nagih
Baca juga: Barongko, Takjil Lezat Khas Makassar yang Jadi Incaran saat Bulan Ramadan
Baca juga: Deretan Tradisi Unik Selama Bulan Ramadan dari Berbagai Belahan Dunia
Baca juga: Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak yang Jadi Favorit saat Bulan Ramadan
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
