Mantan Kru Kapal Pesiar ini Beberkan Peristiwa Mengerikan yang Jarang Diketahui Penumpang

TRIBUNTRAVEL.COM - Berlibur di kapal pesiar rasanya seperti impian bagi kebanyakan orang.

Kapal pesiar menjadi tempat alternatif untuk mengistirahatkan pikiran dari pekerjaan sehari-hari.

Tidak hanya itu seringkali kapal pesiar juga menawarkan kesempatan mengunjungi berbagai negara di seluruh dunia dari dalam kabin penumpang.

Tidak tanggung-tanggung, perjalanan kapal pesiar juga kerap membawa penumpang ke tempat-tempat terpencil sekalipun.

Namun, sebagai moda transportasi laut kapal pesiar juga kerap mengalami peristiwa yang mengerikan.

Sayangnya, kejadian mengerikan semacam ini bahkan jarang diketahui oleh para penumpang.

Ilustrasi kapal pesiar
Ilustrasi kapal pesiar (Flickr/ SilentObserver)

Melansir laman Express.co.uk, Kamis (4/3/2021), mantan kru kapal pesiar membeberkan peristiwa mengerikan di kapal namun tak diketahui penumpang.

Melalui forum berbagi Reddit, mantan kru kapal pesiar tersebut membagikan pengalamannya.

Seorang manatan awak kapal (tidak mau disebutkan namanya) mengungkapkan kejadian tersebut seringkali di luar nalar.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Diterjang Angin Puting Beliung, Kapal Rombongan Pemancing di Banten Terbalik

"Banyak orang meninggal dan tergantung, bukan hal yang aneh untuk beberapa minggu," katanya.

&;Bergantung pada usia kapal, ada kemungkinan besar seseorang meninggal di ruangan itu," ujarnya lagi.

&;Selain itu, jika Anda menerima upgrade di tengah pelayaran, ada alasan mengapa kamar tiba-tiba tersedia,&; tambahnya.

Mantan kru kapal pesiar lainnya menambahkan, pada usia 70 tahun, seseorang memiliki sekitar satu dari 2000 kemungkinan kematian tiap minggu.

Di kapal pesiar justru terdapat sekitar 3.500 orang penumpang dengan rata-rata usia tersebut.

TONTON JUGA:

&;Kapal pesiar cenderung menarik orang tua yang tidak bisa menangani perjalanan yang lebih konvensional. Jumlahnya tidak mengejutkan," katanya.

Satu mantan kru kapal lain menambahkan lagi, "Seorang teman keluarga dulu bekerja di perusahaan kapal pesiar dan mengatakan kepada saya bahwa kematian adalah hal biasa, terutama dengan orang tua."

Sementara itu pengguna forum Reddit lainnya juga mengungkapkan kalau ada kamar mayat di bawah dek hingga sel penjara.

&;Kami mendapatkan setidaknya tiga kematian dalam sebulan. Beberapa orang pergi berlayar untuk mati,&; ujarnya.

Kebenaran soal kamar mayat di kapal pesiar inipun dikonfimasi lagi oleh pengguna Reddit lainnya.

"Saya telah mendengar dari seorang teman yang merupakan polisi bahwa ada kamar mayat di kapal pesiar, kebanyakan untuk orang tua yang meninggal secara teratur dalam tidur mereka." katanya.

&;Pikirkan tentang semua orang tua yang anda lihat naik kapal pesiar bagi sebagian dari mereka ini adalah rumah jompo mereka," ujarnya lagi.

"Mereka benar-benar naik kapal pesiar sampai mereka mati, dan akhirnya kami menemukannya di kabin mereka," kata pengguna lainnya.

Mayat dapat disimpan di kamar mayat kapal tetapi biasanya tidak lebih dari seminggu, menurut Cruise Critic.

Kabarnya, setiap kapal pesiar samudra diwajibkan memiliki kantong jenazah dan kamar mayat.

Mantan Awak Kapal Pesiar ini Beberkan Kebenaran Mengerikan soal Kematian di Atas Kapal

Kapal pesiar
Kapal pesiar (royalcaribbean.com)

Seorang mantan anggota awak kapal pesiar telah mengungkapkan kebenaran mengerikan berkaitan dengan kematian di atas kapal.

Dilansir dari express.co.uk mantan awak kapal tersebut bernama Brian David Bruns yang membagikan wawasn ini dalam bukunya Cruise a la Carte.

Bagi sebagian orang, berlibur di kapal pesiar terlihat snagat menyenangkan karena dapat menjelajahi tujuan yang berbeda-beda.

Apalagi menjalani hidup di atas hotel yang terapun di atas laut.

Terkadang perjalanan semacam ini terlihat tanpa hambatan, namun perjalanan menggunakan kapal pesiar juga memiliki sejumlah kesalahan.

Seorang mantan pekerja awak kapal pesiar itu kemudian mengungkapkan kebenaran tentang kematian di atas kapal, atau lebih tepatnya di laut.

Bruns menjelaskan kalau beberapa kematian di atas kapal tidak pernah datang dengan penjelasan apa pun.

"Meskipun secara statistik sangat signifikan, kematian yang tidak dapat dijelaskan di kapal pesiar semacam ini memang terjadi," tulis Bruns.

Ia menjelasakan, kasus semacam ini sebagian besar terjadi di perairan internasional.

Kewajiban dan perilaku pelaporan jelas kurang dari altruistik.

Lebih lanjut ia mengatakan, kalau pihak kapal pesiar akan memalsukan laporan pers, karena orang membaca berita utama, bukan artikel.

&;Apakah itu bunuh diri atau tidak, hal ini tidak = penting bagi para kritikus, yang menerkam setiap tanda kecerobohan jalur pelayaran. Sekalipun itu bunuh diri, berhari-hari bisa berlalu sebelum verifikasi dari otoritas darat, bahkan dengan kehadiran catatan," katanya.

Biasanya pada saat seperti ini muncul banyak berita sensasional yang membuat isi siaran sangat tidak proposional.

Bruns mengungkapkan kalau sebelumnya dia pernah berada di kapal pesiar dengan kasus kematian misterius yang terjadi ketika seseorang pergi ke laut.

Ia mengakatan, saat itu terjadi banyak rumor yang merajalela di kalangan penumpang dan awak kapal.

&;Kisah utama dan yang pertama adalah bahwa terdapat orang yang sedang berbulan madu, kemudian mereka bertengkar dan ada dorongan," katanya.

&;Namun ada kru lain yang punya pemikiran berbeda, ada kasus bunuh diri lainnya dan sebagian besar setuju. Untuk kasus bunuh diri semacam ini bahkan sering terjadi di kapal pesiar," ujarnya lagi.

Kasus semacam ini katanya sering terjadi karena penumpang biasanya sengaja menghabiskan setiap sen terakhir mereka pada minggu terakhir.

Kemudian penumpang tersbut meninggalkan kapal secara liar dan pada malam terakhir melompat keluar dari kapal.

&;Cara apa yang lebih baik untuk memastikan ada yang akan menyelamatkan orang itu? Tapi di sisi lain ada berapa banyak orang yang melihat ke belakang kapal pada jam 3 pagi?," tanyanya.

&;Mungkin akan ada satu orang yang selamat jika melakukan aksi seperti itu, tapi tidak mungkin kecuali kamu seorang pejuang,&; jawabnya.

Bruns kemudian menjelaskan apa yang akhirnya dia dengar tentang kematian tragis itu.

"Dalam pelayaran gelap di luar rawa-rawa Louisiana, tidak ada yang tahu pasti apa yang terjadi serta apa yang menyebabkan kematian misterius itu," katanya.

Lebih lanjut lagi ia menjelaskan kalau penyelidikan kasus akhirnya diselesaikan di suatu tempat di darat, seperti yang selalu terjadi.

"Satu-satunya fakta yang diketahui secara pasti oleh kru adalah bahwa pria itu tidak pernah ditemukan sampai dia terdampar di Gulf Coast beberapa hari kemudian," katanya.

Menurut orang dalam jalur pelayaran yang berbicara kepada situs web pelayaran Cruise Critic, ada sekitar tiga orang tewas per minggu dalam kapal pesiar di seluruh dunia.

Kasus meninggalnya penumpang kapal pesiar semacam ini terutama sering terjadi di jalur yang biasanya membawa penumpang yang lebih tua.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Kapal Ferry Terguling dan Tenggelam di Kalbar, Basarnas Masih Selidiki Penyebabnya

Baca juga: Perusahaan Kapal Pesiar Ini Akan Mulai Berlayar Lagi di Perairan Italia pada Maret 2021

Baca juga: Video Viral di Instagram, Kepanikan Penumpang saat Kapal Diterjang Badai, Ini Kata ASDP

Baca juga: Viral di Medsos, Salah Satu Bangkai Kapal Terbesar di Dunia Terekam Kamera Google Maps\

Baca juga: Rencanakan Perjalanan Keliling Dunia 2023, Tiket Kapal Pesiar Ini Ludes Sehari

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin