Benda Asing Bersarang di Hidung Remaja Ini Selama 8 Tahun hingga Sebabkan Bau Misterius
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang remaja mengalami hidung tersumbat selama bertahun-tahun dan bau misterius ketika bernafas.
Remaja tersebut pun memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyakitnya ketika berusia 15 tahun.
Namun bukan penyakit misterius, melainkan ada benda asing yang bersarang di hidung remaja tersebut.
Baca juga: Pesan Tiket Pesawat Emirates Jakarta-Dubai PP, Dapat Akomodasi Gratis 3 Malam di Hotel Bintang 5
Menurut sebuah laporan yang dilansir dari Science Alert, Senin (8/3/2021), ternyata peluru senapan BB yang menyebabkan remaja tersebut menderita hidung tersumbat dan bau misterius ketika bernafas.
Peluru senapan BB dilaporkan bersarang di hidung remaja tersebut selama sekitar delapan tahun.
Menurut laporan di Jurnal JAMA Otolaryngology-Head ; Neck Surgery yang diterbitkan pada 18 Februari 2021, remaja tersebut mengatakan telah mengalami hidung tersumbat selama beberapa tahun dan berkurangnya indra penciuman.
Dokter pun memeriksa bagian dalam hidung remaja itu dengan endoskopi atau tabung fleksibel dengan kamera di ujungnya.
Ia melihat bahwa remaja itu memiliki 'hipertrofi turbinate' atau pembesaran saluran sempit (turbinat) di hidung.
Kondisi ini terkadang bisa disebabkan oleh alergi musiman atau peradangan sinus, menurut Healthline.
Dokter lalu meresepkan obat semprot hidung dan antihistamin kepada remaja itu, dan menyuruhnya kembali dalam empat hingga enam minggu.
Tetapi remaja itu tidak kembali sampai satu tahun kemudian.
Ketia dia berusia 16 tahun, ia masih mengalami permasalahan dengan hidungnya.
Tapi sekarang, saat ia membuang ingus, bau menyengat dan busuk memenuhi hidungnya.
"Pasien melaporkan bahwa dia tidak merasa memiliki bau mulut, tetapi dia malu karena setiap kali dia membuang ingus selalu ada bau busuk," kata penulis jurnal tersebut.
Dokter kemudian melakukan CT Scan dan melihat ada struktur bola 9 mm di rongga hidungnya, yang terlihat seperti benda asing.
Remaja tersebut lalu menjalani operasi untuk mengangkat benda tersebut yang rupanya adalah peluru BB metalik.
Menurut informasi dari pihak keluarga, remaja tersebut pernah tertembak di hidung dengan pistol pelet ketika berusia sekitar 8 atau 9 tahun.
Pada saat itu, remaja tersebut belum menunjukkan gejala medis, sehingga orang tuanya tidak mencari perawatan medis.
Benda asing yang bersarang di hidung terkadang dapat menyebabkan bau busuk karena benda asing menyebabkan penyumbatan jalur drainase alami di hidung, sehingga terjadi penumpukan lendir, kotoran yang terhirup dan bakteri, menurut Dylan Z. Erwin, seorang mahasiswa kedokteran di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas, San Antonio.
"Tetapi penumpukan ini tidak selalu memicu demam atau tanda-tanda lain dari infeksi seluruh tubuh, sehingga diagnosisnya bisa terlewat," kata Erwin.
Ia menambahkan, "Selain itu, peluru dalam hidung anak laki-laki bahkan lebih sulit untuk dikenali karena seiring berjalannya waktu, ia telah ditutupi dengan jaringan baru."
"Jaringan yang tampak sehat telah tumbuh sempurna di atasnya," imbuhnya.
Erwin menyebutkan bahwa peluru itu telah bersarang di dasar hidung, di bawah struktur yang disebut turbinate inferior.
"Pada dasarnya terjepit begitu erat, sehingga meniup hidung tidak menghilangkannya dan terlalu jauh ke belakang untuk dapat dilihat dengan mudah," ujarnya.
Cedera senapan angin biasa terjadi pada remaja, tetapi kasus saat ini unik karena cedera itu terjadi lama sekali, dan bocah lelaki itu tidak memiliki gejala trauma hidung, kata laporan itu.
"Jika benda asing tersangkut di hidung dalam jangka waktu yang lama, dokter mengkhawatirkan sejumlah komplikasi, termasuk perkembangan infeksi yang menyebar ke rahang atau mata; atau kerusakan tulang di dekatnya karena peradangan bertahun-tahun," kata Erwin.
Tonton juga:
Selain itu, ada juga risiko pasien bisa menghirup benda tersebut jika terlepas dari hidung dan masuk ke bagian belakang tenggorokan.
Untungnya, remaja tersebut tidak mengalami komplikasi tersebut.
Setelah operasi, jaringan hidungnya tampak normal, dan bau tak sedap menghilang.
Baca juga: 7 Tradisi Menyambut Bulan Ramadan di Indonesia, Meugang di Aceh hingga Megibung di Bali
Baca juga: Pertama Kali di Amerika Latin, Mexico City Buka Jalur Kereta Gantung Sejauh 9,2 Kilometer
Baca juga: 4 Cara Bersihkan Udang Agar Tetap Segar dan Tidak Amis Saat Dimasak
Baca juga: Megibung, Tradisi Makan Bersama Sambut Bulan Suci Ramadan Ala Warga Karangasem, Bali
Baca juga: Robot Perseverance NASA Akhirnya Lakukan Penjelajahan Pertama di Permukaan Planet Mars
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)