
Cara Mengolah Beras Ketan Agar Pulen dan Gurih, Jangan Lupa Perhatikan Proses Memasak
TRIBUNTRAVEL.COM - Beras ketan merupakan satu makanan yang paling banyak diolah di Indonesia.
Olahan beras ketan biasa dikreasikan menjadi aneka ragam masakan baik itu untuk menu makan utama maupun sebagai hidangan penutup.
Mulai dari kue lemper, kue wajik hingga ketan durian adalah kue yang terbuat dari bahan dasar ketan.
Sebelum menjadi aneka hidangan, beras ketan harus dimasak terlebih dahulu supaya menghasilkan ketan yang pulen.
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut cara memasak beras ketan supaya lebih pulen.
Baca juga: Tips Menyimpan Cokelat Agar Tidak Cepat Meleleh, Termasuk Simpan di Tempat Kering
1. Memilih beras ketan yang berkualitas

Beras ketan dengan kualitas terbaik biasanya benar-benar berwarna putih susu, tidak ada yang berwarna bening di butirannya karena dikhawatirkan beras ketan telah dicampur dengan beras biasa.
Beras berbentuk lebih panjang lebih dari beras biasa, juga berbentuk utuh, tidak rapuh dan patah-patah.
Pastikan saat dicuci juga tidak ada yang mengambang. Beras yang mengambang berarti memiliki butiran yang rapuh dan patah-patah.
2. Rendam beras ketan dengan air sebelum dimasak
Sebelum memasak beras ketan, yang harus dilakukan adalah merendam beras ketan selama beberapa waktu di dalam air.
Caranya adalah takar 2 cup beras ketan dan masukan ke dalam panci.
Tambahkan 3 ½ gelas air, aduk, dan biarkan terendam selama setengah jam.
Waktu ideal merendam beras ketan berkisar antara 30 menit sampai 6 jam.
Proses perendaman bertujuan untuk melembutkan kulit luar dari beras agar hasil nasi ketan tidak keras atau setengah matang.
3. Rebus atau kukus beras ketan
Ada dua cara memasak beras ketan, yaitu direbus dan dikukus.
Jika kamu memilih merebus ketan, caranya adalah rebus beras ketan di dalam panci tertutup sampai air rebusan mendidih.
Setelah air mendidih, buka sedikit penutup panci, kecilkan api dan masak sampai beras matang.
Sedangkan cara mengukus ketan adalah tiriskan beras dari air rendaman.
Kemudian siapkan panci kukusan yang sudah dipanaskan.
Lalu kukus ketan dengan memberi alas daun pisang pada wadahnya.
Tutup dan kukus ketan dengan api besar selama 30-45 menit atau sampai ketan matang dan lembut.
4. Perhatikan proses memasak
Usahakan menggunakan panci khusus kukusan, tidak disarankan untuk menggunakan rice cooker karena justru akan membuat beras ketan menyatu dan menjadi lengket.
5. Cek kematangan ketan
Setelah cukup lama dimasak, kamu harus cek kematangan ketan.
Gunakan garpu untuk mengaduk ketan.
Perhatikan air pada bekas adukan, jika semua air sudah terserap, matikan api.
Jika masih ada air di dalam panci, biarkan ketan dimasak selama 5 hingga 10 menit lagi, atau sampai semua air terserap oleh ketan.
6. Tambahkan rasa
Untuk memberikan rasa gurih pada beras ketan, kamu bisa menggunakan santan.
Tetapi sebelum dicampurkan ke dalam beras, santan harus direbus dulu.
Rebus santan dengan bahan lainnya seperti daun salam, daun pandan dan garam secukupnya.
Jika sudah, masukkan santan ke dalam panci berisi beras ketan yang sedang dikukus.
Jangan lupa untuk mengaduknya agar santan tercampur ke dalam beras ketan.
Diamkan hingga beras ketan matang dan berubah menjadi mekar.
Lalu, pastikan ketan diolah dalam waktu yang cepat karena mudah mengeras dan kering bahkan di suhu ruang.
Jika harus menyiapkan bahan lainnya, taruh dulu ketan di wadah dan tutupi dengan kain basah.
Baca juga: Tips Tetap Aman Makan di Restoran saat Pandemi COVID-19, Hindari Makan dengan Santai
Baca juga: 5 Tips Membuat Bakso Ala Rumahan yang Kenyal, Dijamin Anti Gagal
Baca juga: 5 Tips Menumis Buncis Agar Terlihat Tetap Hijau Segar dan Tidak Pucat
Baca juga: 3 Tips Masak Shirataki agar Nutrisinya Tidak Berkurang, Bisa Direbus, Digoreng dan Pakai Rice Cooker
Baca juga: 5 Tips Membersihkan Tas Setelah Traveling di Tengah Pandemi, Jangan Lupa Pakai Desinfektan
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)
