Ragam Sajian Nasi Khas Berbagai Daerah di Indonesia, Pernah Dengar Nasi Kentut dari Medan?
TRIBUNTRAVEL.COM - Nasi menjadi makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Saking melekatnya nasi dengan lidah orang Indonesia, sampai ada istilah 'belum makan namanya kalau belum makan nasi'.
Maka tidak heran jika hampir setiap penjuru daerah di Indenoesia punya ragam sajian nasi yang khas.
Meski diolah dari bahan yang sama tentunya ragam sajian nasi khas berbagai daerah di Indoensia ini memiliki keuinikan tersediri.
Baca juga: Mengenal Aneka Olahan Aci Khas Jawa Barat, Ada Cilok Hingga Cimin, Apa Itu?
Lalu, seperti apa sajian nasi khas berbagai daerah tersebut? yuk, simak berikut ini:
Pulau Sumatera
1. Nasi Kentut, Medan
Sesuai namanya sajian nasi kentut khas Medan ini dibuat dengan daun kentut atau lebih dikenal dengan daun sembukan.
Biasanya nasi kentut khas Medan dihidangkan bersama aneka lauk seperti ikan teri, aneka pepesan, ayam goreng, sambal dan lainnya.
2. Nasi Dagang, Riau
Nasi dangan merupakan perpaduan antara cita rasa khas indonesia dan suku Melayu di Riau.
Dalam membuat sajian nasi dagang, biasanya beras dicampur dengaan santan dan tak lupa disajikan bersama kari ikan.
Selain santan, nasi dagang juga dibumbui dengan bawang merah, biji kelabat, dan daun sereh.
3. Nasi Minyak atau Nasi Samin, Palembang
Sesuai namanya, sajian nasi khas Palembang ini dimasak bersama minyak samin dan rempah-rempah khas Nusantara dan Timur-Tengah.
Biasanya nasi minyak dihidangkan dengan daging malbi, sate pentol, ayam goreng, acar ketimun, kismis dan sambal nanas.
Konon, nasi minyak khas Palembang ini pada zaman dulu merupakan makanan favorit para Sultan.
TONTON JUGA:
Pulau Jawa
1. Nasi Uduk, Betawi
Nasi uduk khas Betawi termasuk satu sajian nasi yang cukup populer dan mudah ditemui.
Dalam membuat nasi uduk, mulamula beras dicampur dengan santan dan berbagai bumbu rempah lalu dimasak hingga matang.
2. Nasi Liwet, Jawa Barat dan Solo
Nasi liwet merupakan sajian nasi yang cukup populer di tanah Pasundan dan Kota Solo.
Meski namanya sama, kedua sajian nasi ini memiliki ciri khas sesuai daerah masing-masing.
Jika nasi liwet khas Sunda hanya dimasak bersama bumbu rempah, maka di Solo nasi liwet diberi tambahan santan.
3. Nasi Tutug Oncom, Jawa Barat
Selain nasi liwet, di tanah Pasundan juga ada sajian nasi tutug oncom yang lezat dan khas.
Sesuai namanya, sajian nasi ini diolah bersama tumisan oncom yang sudah dihancurkan dan tak lupa tambahan bumbu rempah.
4. Nasi Megono, Pekalongan
Nasi megono merupakan sajian nasi khas Pekalongan yang dicampur dengan sayur megono.
Sayur megono khas Pealongan biasanya terdiri dari campuran nangka muda, kelapa muda dan berbagai rempah.
5. Nasi Langgi, Jawa Tengah
Sajian nasi langgi cukup populer di Jawa Tenggah seperti di Solo, Semarang dan Yogyakarta.
Sama seperti nasi uduk, nasi langgi dimasak dengan santan dan aneka rempah, bedanya dalam nasi langgi diberi tambahan asam Jawa.
6. Nasi Jagung, Madura
Berbeda dengan olahan nasi lainnya yang dionalh dengan berbagai rempah, nasi khas Madura hanya dicampur dengan jagung giling.
Biasanyanasi jagung khas Madura disajikan bersama tongkol sengkeseng atau ikan tongkol yang ditumis dengan tomat, bawang merah, plus sayuran.
Pulau Kalimantan
1. Nasi Bekepor, Kutai Kartanegara
Nasi Bekepor merupakan kuliner warisan kerajaan Kutai Kartanegara yang pada zaman dulu hanya bisa dimakan para Bangsawan.
Bumbu rempah dalam sajian nasi bekepor khas Kutai hampir mirip seperti nasi liwet khas Sunda.
Bedanya dalam proses memasak nasi bekepor wadahnya harus diputar-putar dan dibacakan sholawat sebanyak tiga kali.
2. Nasi Kuning, Samarinda
Sajian nasi kuning sangat populer di Samarinda, bahkan sampai ada satu daerah dengan julukan Kampung Nasi Kuning.
Sesuai namanya, olahan nasi khas Samarinda ini dibuat dengan kunyit dan campuran rempah aromatik lainnya.
3. Nasi Subut, Tana Tidung
Nasi subut khas Tana Tidung, Kalimantan Utara ini terbilang sangat unik dan berbeda dari sajian nais lain.
Dikatakan demikian karena, nasi subut diolah dari campuran beras, ubi ungu, dan butiran jagung.
Sehingga tidak hanya lezat tapi nasi subut juga tampilannya menjadi sedikit berwarna ungu.
Pulau Sulawesi
1. Nasi Songkolo, Sulawesi Selatan
Berbeda dengan sajian nasi lain, nasi songkolo khas Sulawesi Selatan dibuat dari beras ketan hitam atau putih.
Nasi songkolo ini memiliki cita rasa gurih karena diberi tambahan berupa parutan kelapa goreng, ikan kering, dan sambal.
2. Nasi Jaha, Halmahera dan Manado
Nasi jaha khas Halmahera dan Manado terbilang sangat nuik karena memiliki bentuk lonjong seperti lontong.
Sama seperti nasi songkolo, nasi jaha juga terbuat dari ketan putih yang dicampur air santan.
Bedanya, nasi jaha dibungkus menggunakan daun pisang lalu dimasukkan ke dalam bambu dan dibakar.
Baca juga: Ragam Olahan Telur Khas Nusantara, Ada Rendang Talua hingga Cager Telur, Mana Favoritmu?
Baca juga: Icip Ragam Soto Khas Nusantara, Ada Soto Lamongan hingga Soto Lenthok, Mana Favoritmu?
Baca juga: Cicipi Aneka Wedang Khas Berbagai Daerah di Indonesia, Bisa Hangatkan Tubuh Saat Musim Hujan
Baca juga: Dari Jawa hingga Aceh, Berikut 6 Cita Rasa Nasi Goreng Khas Nusantara yang Menggugah Selera
Baca juga: Icip 8 Ragam Sate Khas Nusantara, Ada Sate Maranggi hingga Sate Lilit, Mana Favoritmu?
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')