Mengenal Berbagai Jenis Asam Khas Indonesia untuk Bumbu Masakan, Apa Saja Fungsinya?

TRIBUNTRAVEL.COM - Asam termasuk bumbu yang kerap hadir pada berbagai masakan khas Indonesia.

Selain asam jawa yang populer di Indonesia sendiri ada banyak jenis asam sebagai bumbu masakan.

Berbagai jenis asam ini tentunya memiliki fungsi yang berbeda serta ciri khas masing-masing yang sangat unik.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut jenis asam khas Indonesia yang harus kamu ketahui.

Baca juga: Mengenal Keunikan Jamu, Minuman Rempah Tradisional Indonesia sebagai Warisan Dunia

1. Asam Jawa

Asam Jawa merupakan jenis asam yang sudah cukup populer dan paling mudah untuk ditemui.

Saking populernya, asam Jawa kerap dijadikan sebagai bumbu pada banyak makanan nuasantara.

Menariknya lagi, asam Jawa juga bisa dijadikan sebagai campuran minuman seperti jus, jamu, dan masih banyak lagi.

Meski memiliki nama asam jawa, rupanya buah ini justru berasal dari Afrika.

2. Asam Gelugur

Sesuai namanya asam jenis ini berasal dari buah gelugur yang asih satu keluarga dengan buah Manggis.

Untuk membuatnya sebagai bumbu masakan buah gelugur harus diiris tipis kemudian dijemur hingga kering terlebih dahulu.

Penggunaan asam gelugur ini biasanya kerap jadi pelengkap untuk masakan dari Pulau Sumatera.

3. Asam Patikala

Asam patikala maerupakan jenis asam yang lebih populer dengan nama kecombrang atau honje.

Asam patikala berasal dari inti bunga kecombrang yang sudah dikeringkan.

Janis asam ini terbilang unik karena berwarna merah muda dan memiliki perpaduan aroma wangi, asam dan segar yang khas.

Penggunaan asam patikala bisa kamu temukan pada beberapa masakan seperti ikan kuah kuning, kapurung, dan masih banyak lagi lainnya.

4. Asam Kandis

Asam Kandis termasuk jenis asam khas Indonesia yang berasal dari buah rukem yang bentuknya mirip jeruk sambal.

Sebelum dijadikan sebagai asam kandis, buah rukem harus dibelah terlebih dahulu dan dibuang isinya.

Setelah tersisa kulit, barulah buahrukem dijemur hingga kering dan bisa digunakan untuk bumbu masakan.

Ciri khas asam kandis terletak pada kombinasi rasa asam dan sedikit pahit.

Penggunaan asam kandis biasanya untuk campuran maskan dengan rempah kuat seperti rendang, kari, pindang, dan gulai.

5. Asam Sunti

Jenis asam khas Indonesia selanjutnya ada asam sunti yang terbuat dari buah belimbing wuluh kering.

Asam sunti ini kerap dipakai sebagai bumbu tambahan untuk berbagai masakan khas Banda Aceh.

Mulai dari ikan tongkol masak, udang masak, hingga cah kangkung dengan rasa asam.

Untuk mendapatkan cita rasa asam sunti yang kuat, biasanya masyarakat Aceh menghaluskannya bersama bumbu rempah.

6. Asam Kranji

Melansir Kompas.com (11/03/2021) asam kranji berasal dari sebuah biji dari buah yang menyerupai anggur.

Asam kranji dibuat dari kulit buah kranji ang sudah matang, berwarna abu-abu tua, berbulu halus seperti beludru.

Sehingga tidak heran jika asam kranji juga kerap disebut juga sebagai asam bludru.

Asam kranji ini memiliki rasa hampir sama seperti asam jawa namun dengan cita rasa yang lebih manis.

Karena rasa manis tersebut, asam kranji sempat jadi jajanan populer di era 90-an.

7. Asam Mawang

Asam mawang merupakan jenis asam yang cukup populer pada beberapa daerah di Kalimantan Barat.

Sesuai namanya, asam ini berasal dari buah mawang dengan ciri khas berbentuk bulat, dan kulitnya coklat.

Selain itu asam mawang juga memiliki serat sedikit kasar dengan perpaduan rasa asam dan sedikit manis.

Mawang ini dimanfaatkan sebagai buah meja, dibuat serawe (minuman khas melayu dari Kalimantan Barat), dan kulitnya dapat digunakan sebagai sayur.

Baca juga: Ragam Bumbu Aromatik Khas Banda Aceh, Bikin Sajian Lebih Sedap dan Kaya Rasa

Baca juga: Mengenal 4 Bumbu Dasar untuk Berbagai Masakan Indonesia, Ada Bumbu Dasar Merah hingga Kuning

Baca juga: Tempoyak, Kuliner dan Bumbu Khas Melayu yang Terbuat dari Fermentasi Durian

Baca juga: Mengenal 4 Keju Tradisional Indonesia, Ada Dangke hingga Dadiah, Sudah Pernah Coba?

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')