
TRAVEL UPDATE: Nasi Balap Puyung, Kuliner Khas Lombok yang Jadi Menu Spesial di MotoGP Indonesia
TRIBUNTRAVEL.COM - Tak hanya memiliki keindahan alam dan keragaman budaya, Pulau Lombok juga punya aneka kuliner khas yang memanjakan lidah.
Satu di antaranya adalah Nasi Balap Puyung yang digadang-gadang akan menjadi hidangan spesial dalam perhelatan MotoGP Indonesia.
Nasi Balap Puyung merupakan kuliner khas Lombok yang legendaris dengan citarasa pedas.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Tawangmangu Wonder Park, Tempat Wisata Seru untuk Liburan Akhir Pekan
Menurut laporan wartawan TribunLombok, Sirtupillaili, Nasi Balap Puyung ini dihidangkan dengan cara yang sederhana.
Seporsi Nasi Balap Puyung terdiri dari nasi putih, suwiran ayam, kedelai goreng, dan sambal yang pedasnya menggugah selera.
Namun, sebagian pedagang menyajikan Nasi Balap Puyung dengan lauk yang lengkap seperti kering kentang, oseng buncis, dan telur asin.
Sirtu menyebutkan, meski demikian, di tempat asli atau warung yang pertama kali menjual, Nasi Balap Puyung disajikan dengan sederhana.
"Di tempat aslinya, Nasi Balap Puyung ini hanya terdiri dari nasi putih, suwiran ayam, kedelai goreng, dan sambal," kata Sirtu.
"Walaupun sederhana, rasanya nikmat dan sambalnya yang pedas itu nendang," imbuhnya.
Sirtu mengungkapkan jika di Lombok banyak yang menjajakan menu Nasi Balap Puyung, namun ada satu warung makan legendaris dan yang jadi pelopor kuliner ini yakni Warung Nasi Balap Puyung Inaq Esun.
Lokasinya ada di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.
Inaq Esun adalah orang pertama yang menjual dan mengenalkan citarasa Nasi Balap Puyung.
Sirtu menjelaskan, jika Inaq Esun mulai berjualan nasi Balap Puyung pada 1973 dan baru pada 1990-an membuka warung.
"Jadi dulunya, selain menjual ikan, Inaq Esun juga menjajakan nasi khas Lombok ini," ungkap Sirtu.
Ia menyebutkan bahwa dulunya warung ini hanya dinamai Warung Inaq Esun.
Sementara untuk penamaan Nasi Balap Puyung ini berasal dari cucunya yang dulunya adalah pembalap.
Saat itu cucu Inaq Esun menraktir teman-temannya untuk makan di warung, hingga disebut dengan Nasi Balap Puyung Inaq Esun.
Seporsi Nasi Balap Puyung di sini dibanderol Rp 20.000 saja.
Lokasi Nasi Balap Puyung Inaq Esun
Traveler yang penasaran dengan rasa Nasi Balap Puyung Inaq Esun bisa berangkat dari Mataram dengan waktu tempuh sekira 24,8 km atau 30 menit perjalanan.
Sementara jika dari Bandara Lombok, hanya memakan waktu sekira 10-15 menit perjalanan.
Warung Nasi Balap Puyung Inaq Esun lokasinya berada di tengah perkampungan dan jalannya hanya bisa diakses dengan jalan kaki atau menggunakan sepeda motor.
Khusus pembeli yang membawa mobil, disarankan untuk memarkirkan mobilnya di jalan utama.
Jadi Menu Spesial MotoGP Indonesia
Sirtu mengungkapkan, jika Nasi Balap Puyung menjadi satu sajian spesial di perhelatan MotoGP Indonesia yang rencananya di gelar di KEK Mandalika, Lombok Tengah.
Pemilihan Nasi Balap Puyung sebagai satu hidangan di MotoGP Indonesia merupakan rencana dari Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah.
Tonton juga:
Rencananya Nasi Balap Puyung akan dikemas agar lebih tahan lama dan bisa dijadikan oleh-oleh tamu MotoGP Indonesia.
Selain itu juga ada beberapa stand yang menyajikan menu Nasi Balap Puyung khas Lombok ini.
Baca juga: Terkenal Enak, Ini 5 Kuliner Legendaris di Dekat Stasiun Bogor
Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Ngabuburit di Lampung untuk Menunggu Waktu Berbuka Puasa
Baca juga: Resep Batagor Tanpa Ikan ala Rumahan, Jajanan Khas Bandung yang Jadi Favorit Semua Kalangan
Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Asam Khas Indonesia untuk Bumbu Masakan, Apa Saja Fungsinya?
Baca juga: 5 Kolak di Indonesia yang Cocok Jadi Menu Takjil Buka Puasa, dari Kolak Pisang hingga Kolak Ayam
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
