6 Jajanan Berkuah Khas Nusantara untuk Menu Takjil Buka Puasa, Cobain Manisnya Bubur Candil
TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak kue tradisional khas Nusantara yang disajikan bersama kuah khasnya.
Rasanya yang segar, membuat jajanan tradisional berkuah ini bisa jadi takjil buka puasa.
Dari petulo hingga kue apem.
Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber, berikut jajanan berkuah khas Nusantara untuk takjil buka puasa.
Baca juga: 5 Kuliner di Jogja Buat Buka Puasa, Ada Ketoprak Kuburan hingga Nasi Goreng Uduk
1. Petulo
Petulo merupakan jajanan tradisional berkuah yang terbuat dari tepung beras yang kemudian diuleni hingga kalis lalu diberi beberapa campuran pewarna makanan seperti hijau, pink dan putih.
Adonan yang sudah siap kemudian dicetak menggunakan alat khusus, hingga hasilnya berbentuk seperti mi.
Selanjutnya adonan tersebut dikukus selama 15 menit.
Untuk kuahnya atau juruhnya terbuat dari santan dan gula merah.
Petulo memiliki cita rasa yang manis sehingga sangat cocok dikonsumsi saat berbuka puasa.
2. Kue Putri Mandi
Kue Putri Mandi merupakan jajanan kuah tradisional khas Riau.
Kue Putri Mandi dibuat dengan campuran ketan pulut yang diberi pewarna makanan dan diaduk hingga kalis.
Setelah dibentuk, lalu dimasukkan potongan gula merah di dalamnya.
Proses memasak Kue Putri Mandi dengan cara dikukus selama 15 menit.
Kue Putri Mandi disajikan dengan siraman kuah santan yang membuat rasanya lebih segar.
3. Kue Apen
Kue Apen berasal dari Desa Parsanga, Sumenep, Madura.
Sekilas bentuk Apen hampir sama dengan kue serabi, namun bedanya serabi berbahan dasar tepung terigu dicampur dengan parutan kelapa, sedangkan apen hanya berbahan tepung beras.
Kue apen dimakan bersama saus santan kental yang dibumbui gula merah dan daun pandan.
4. Bubur Candil
Bubur Candil banyak di temukan di Nusantara, bubur Candil juga
memiliki cita rasa yang legit dan gurih.
Bubur Candil terbuat dari tepung kanji dan ubi kuning.
Adonan tersebut kemudian dibentuk bulatan, lalu disiram dengan kuah yang terbuat dari santan, gula merah, dan garam.
Rasa Bubur Candil yang enak dan lezat, membuat bubur candil sangat cocok menjadi takjil berbuka puasa.
5. Bolu Peca
Bolu Peca merupakan jajanan tradisional berkuah khas Sulawesi Selatan.
Bolu Peca terbuat dari tepung ketan putih yang dicampur gula merah yang ada di dalamnya menjadikan kue ini terasa manis.
Bolu peca biasanya disajikan bersama kuah yang terbuat dari gula merah dan akan semakin nikmat jika disantap dengan secangkir teh tawar hangat.
Di Sulawesi Selatan, Bolu peca sering dijadikan takjil saat Ramadan.
6. Serabi
Serabi merupakan jajanan pasar tradisional yang berasal dari Indonesia.
Ada dua jenis serabi, yaitu serabi manis yang menggunakan siraman kuah gula merah cair dan serabi asin dengan atau tanpa taburan oncom yang telah dibumbui di atasnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, banyak yang terus berinovasi dengan menambahkan berbagai topping seperti sosis, keju, maupun mayones.
Baca juga: 7 Kedai Es Legendaris di Solo untuk Menu Buka Puasa, Ada Es Kapal hingga Es Kobar
Baca juga: 6 Kreasi Minuman Es Teh untuk Menu Buka Puasa Ramadan, Kamu Suka yang Mana?
Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Ngabuburit di Lampung untuk Menunggu Waktu Berbuka Puasa
Baca juga: 5 Kolak di Indonesia yang Cocok Jadi Menu Takjil Buka Puasa, dari Kolak Pisang hingga Kolak Ayam
Baca juga: 7 Jajanan Tradisional Khas Jawa Timur untuk Takjil Buka Puasa, Ada Bongko Kopyor hingga Kue Geti
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)