5 Jajanan Tradisional yang Paling Laris Diburu saat Ramadan, Mana Favoritmu?

TRIBUNTRAVEL.COM - Puasa Ramadan pasti tidak jauh-jauh dari jajanan tradisional yang kerap hadir di meja makan saat buka puasa.

Jajanan tradisional menjadi menu buka puasa andalan banyak orang yang praktis dan mudah dicari.

Selain dijual di pasar, jajanan tradisional kini sudah banyak dijumpai di beberapa tempat yang dijual oleh pedagang keliling.

Apalagi dengan harganya yang murah dan ramah di kantong, tak heran jika banyak yang berburu jajanan pasar selama puasa Ramadan.

Nah, saat Ramadan 2021 nanti tentu kamu tak boleh melewatkan jajanan tradisional ini untuk menu buka puasa ya!

Yuk simak daftarnya berikut ini:

1. Lemper

Lemper menjadi jajanan tradisional yang masih eksis sampai sekarang.

Lemper terbuat dari beras ketan yang biasanya di dalamnya diisi dengan abon.

Rasanya yang gurih dan manis ini membuat banyak orang suka saat menyantapnya.

Apalagi Lemper memiliki tekstur yang empuk dan legit, serasa tak ingin berhenti mengunyahnya.

Lemper umumnya dijual di pasar maupun oleh pedagang keliling yang dibungkus daun pisang.

Jadi tak heran kalau rasa dan aromanya masih sedap.

2. Onde-onde

Selanjutnya ada Onde-onde yang cocok jadi menu buka puasa saat Ramadan.

Dahulu, Onde-onde banyak dijajakan dengan tekstur empuk berisi kacang hijau dan tekstur lebih keras tanpa isian.

Meski demikian, Onde-onde masih identik dengan taburan wijen di seluruh bagiannya.

Namun seiring perkembangan zaman, Onde-onde semakin eksis dan hadir dengan beragam varian.

Ada Onde-onde isi keju, cokelat lumer, kacang hijau, dan masih banyak lagi.

Onde-onde nikmat disantap secara langsung maupun dengan taburan gula halus di bagian atasnya.

3. Kue Cucur

Jajanan tradisional yang masih sering diburu selama Ramadan berikutnya ada Kue Cucur.

Kue Cucur memiliki bentuk bundar yang unik, di mana bagian tepinya terlihat kasar.

Bahkan warnanya yang cokelat tua ini membuat sebagian orang salah paham yang mengiranya gosong.

Padahal bukan demikian.

Kue Cucur memang berwarna cokelat tua dengan rasa yang cenderung manis.

Warna cokelat tua tersebut didapatkan dari perpaduan bahan gula merah yang digunakan.

4. Klepon

Bicara soal jajanan tradisional pasti tak jauh-jauh dari Klepon.

Klepon adalah jajanan tradisional yang sampai sekarang masih mudah dijumpai.

Klepon terbuat dari tepung yang di dalamnya berisi larutan gula merah.

Ketika digigit, Klepon memberikan sensasi unik seperti meletup di dalam mulut dan larutan gula merahnya langsung melumer.

Biasanya Klepon dijual di pasar maupun oleh pedagang keliling dengan berbagai varian.

Ada klepon hijau dengan sedikit rasa pandan, maupun klepon merah yang tak kalah lezatnya.

Klepon identik dengan taburan parutan kelapa yang membuat rasanya manis dan gurih menjadi satu.

5. Nagasari

Jajanan tradisional terakhir ada Nagasari.

Camilan yang terbuat dari tepung beras ini memiliki tekstur lembut dan empuk saat digigit.

Di dalam Nagasari umumnya terdapat irisan buah pisang yang membuat rasanya semakin manis.

Namun sebagian orang mencoba membuat kreasi dengan mengisi Nagasari dengan irisan buah nangka.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)