Mulai Mei 2021, Yunani Akan Kembali Dibuka untuk Wisatawan yang Sudah Divaksinasi

TRIBUNTRAVEL.COM - Yunani tengah berencana untuk menyambut wisatawan yang sudah divaksinasi penuh pada Mei 2021.

Negara tersebut juga akan menyambut pengunjung asing lainnya dengan antibodi virus corona atau hasil tes negatif menjelang musim panas tiba.

Dilansir TribunTravel dari laman Travel +Leisure, Yunani berharap bisa secara resmi membuka perbatasan untuk wisatawan pada 14 Mei 2021.

Tanggal tersebut hanya berjarak 3 hari sebelum Inggirs akan mengizinkan penduduk untuk melanjutkan perjalanan internasional, yakni pada 17 Mei 2021.

Setelah Jerman, Inggris adalah sumber pariwisata nomor dua bagi Yunani.

Sebelum pandemi, Yunani, termasuk pulau-pulau dan tempat-tempat bersejarah seperti Acropolis, dikunjungi lebih dari 30 juta pengunjung internasional setiap tahunnya.

Baca juga: Pemandangan Langka, Akropolis Yunani Tertutup Salju Setelah Dilanda Badai Musim Dingin

Pada tahun ini, Yunani berharap bisa mencapai 50 persen dari jumlah tersebut, The Guardian melaporkan.

Sejalan dengan upayanya untuk membuka kembali pariwisata, Yunani akan mulai memvaksinasi pekerja pariwisata setelah menyelesaikan populasi lansia dan penduduk yang rentan secara medis.

Tingkat vaksinasi diharapkan meningkat pada bulan April 2021, ketika pengiriman besar vaksin Johnson ; Johnson dan Pfizer dijadwalkan.

Kasus COVID-19 telah meningkat di Yunani, pada hari Selasa (9/3/2021), lebih dari 3.100 kasus baru dilaporkan,

Angka tersebut menjadikannya penghitungan harian tertinggi ketiga sejak pandemi dimulai setahun yang lalu, menurut Greek Reporter.

Akibatnya, para pejabat telah memperpanjang penguncian di Athena hingga setidaknya 16 Maret 2021, dengan mengatakan sistem perawatan kesehatannya sedang berjuang untuk menatasi pandemi.

Makhluk Misterius Ditemukan Terdampar di Pulau Kreta Yunani, Ini Dugaan Sementara

Seekor hewan tak berbulu ditemukan terdampar di Pulau Kreta Yunani setelah cuaca buruk.

Penemuan makhluk ini rupanya membuat bingung penduduk yang ada di pulau tersebut.

Bukan tanpa sebab, makhluk itu tampak aneh dan berbeda dari beberapa jenis spesies yang pernah ditemukan.

Dilaporkan news.com.au, mahluk tersebut ditemukan terdampar setelah terjadi cuaca buruk yang melanda Pulau Kreta selama berhari-hari.

Sebuah gambar yang dibagikan secara online menunjukkan mahkluk misterius ini tergeletak di pasir dikelilingi puing-puing badai.

Pengguna media sosial mengatakan makhluk tersebut mirip dengan beberapa binatang seperti anjing, babi atau anjing laut.

Makhluk misterius yang ditemukan terdampar setelah badai berhari-hari melanda Pulau Kreta, Yunani.
Makhluk misterius yang ditemukan terdampar setelah badai berhari-hari melanda Pulau Kreta, Yunani. (Newsflash/australscope)

Tapi jelas, mahkluk tersebut tampaknya bukan bagian dari beberapa bintang tadi.

Ini pun memicu perdebatan di Pulau Kreta, Yunani dan beberapa warga mengatakan mereka takut akan hal tersebut dan yang lain ingin tahu dari mana makhluk itu berasal.

Menanggapi perdebatan tersebut, seorang ahli menawarkan solusi untuk melakukan tes genetik guna mengidentifikasi makhluk tadi.

Kurator Vertebrata di Museum of Natural History of Crete, Petros Lymperakis mengatakan makhluk tersebut kemungkinan adalah berang-berang.

Dia mengatakan bahwa berang-berang tersebut tampaknya telah kehilangan bulu-bulunya setelah berada di dalam air selama beberapa waktu.

Serta membuat tubuhnya membengkak dan memiliki penampilan yang menakutkan.

Baca juga: Maskapai Ini Tawarkan Penerbangan ke Yunani dengan Tarif Cuma Rp 3 Ribuan

Baca juga: Mengenal Lukumades, Donat dari Yunani yang Lagi Hits di Indonesia

Baca juga: Sejarah Kue Ulang Tahun, Benarkah Berasal dari Kebiasaan Orang Yunani Kuno?

Baca juga: 7 Larangan Paling Aneh di Dunia, Dilarang Menari di Swedia hingga Bermain Game di Yunani

Baca juga: Sejarah Berjabat Tangan, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Yunani Kuno

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin