![](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/antonov-an-26-turboprop.jpg)
Pesawat Antonov An-26 Turboprop Jatuh di Kazakhstan, 4 Penumpang Tewas
TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat Antonov An-26 yang diterbangkan oleh Komite Keamanan Nasional Kazakhstan jatuh pada Sabtu (13/3/2021) malam saat mendarat di Bandara Almaty.
Kecelakaan itu merenggut nyawa empat dari enam orang penumpang di dalamnya.
Hingga artikel ini ditulis, Senin (15/3/2021), penyebab kecelakaan tersebut sedang diselidiki.
Melansir dari laman Simple Flying, pada hari Sabtu, 13 Maret 2021 sekira pukul 17.20 waktu setempat, pesawat Antonov An-26 jatuh saat mendarat.
Baca juga: Tips Melindungi Diri agar Tidak Tertular Covid-19 di Pesawat
Menurut laporan, pesawat digunakan oleh penjaga perbatasan Kazakhstan milik Komite Keamanan Nasional negara itu.
Pesawat diketahui terbang dari ibu kota Kazakhstan, Nur-Sultan menuju Bandara Almaty.
Aviation24.be mencatat bahwa petugas bandara telah menyampaikan pesan di halaman Facebook Bandara Almaty.
![Ilustrasi pesawat Antonov An-26](https://i.postimg.cc/xC5Wp67S/3698590081-d93fabd424-c.jpg)
&;Peringatan segera diumumkan dan layanan darurat pergi ke tempat kejadian. Menurut informasi awal, pesawat itu jatuh di dekat ambang landasan pacu," kata petugas bandara terasebut.
Kecelakaan itu merenggut nyawa empat dari enam orang yang ada di dalam pesawat.
Dua korban yang selamat segera dilarikan ke rumah sakit dengan luka serius.
Rekaman saksi mata menunjukkan asap mengepul dari pesawat dengan layanan darurat segera mengevakuasi kecelakaan itu.
Tentang Antonov An-26
Menurut situs Antonov, An-26 adalah pesawat angkut ringan yang dimodifikasi dari Аn-24RТ.
Pesawat ini berbeda dari AN-24RT karena memiliki bagian ekor badan pesawat yang diperpanjang dengan pintu kargo ramp yang besar.
Pesawat biasanya membutuhkan lima awak dan berkapasitas 40 penumpang.
Pesawat tersebut didukung oleh dua mesin turboprop, berbobot 15 ton, dan memiliki jangkauan 1.100 km saat bahan bakar terisi penuh.
Antonov mencatat bahwa desain asli pintu ramp memastikan operasi bongkar muat yang cepat serta pengangkutan kargo dan peralatan berukuran besar.
Pintu ramp juga memungkinkan untuk menjatuhkan kargo dan orang dengan parasut.
Dengan kemampuan ini, pesawat dibeli terutama untuk keperluan militer.
An-26 diproduksi di fasilitas Antonov di Kyiv (Ukraina), dengan total 1.398 unit dibangun dari tahun 1969 hingga 1986.
Catatan Keamanan yang Mengkhawatirkan
Sejak 1980-an, ada hampir 30 kecelakaan An-26 yang tercatat.
Sayangnya, sebagian besar kecelakaan ini mengakibatkan korban jiwa dengan sedikit yang selamat.
Sementara beberapa dari kecelakaan ini terjadi setelah lepas landas, banyak di antaranya terjadi saat pendaratan.
Insiden terbaru yang tercatat terjadi di Ukraina pada 25 September 2020 lalu.
Dalam insiden ini, sebuah pesawat militer An-26 yang membawa taruna TNI AU saat penerbangan pelatihan jatuh dan langsung terbakar di Kharkiv Oblast.
Dari 27 orang di dalamnya, 25 tewas seketika, dan satu meninggal dunia di rumah sakit.
Sebelum ini, Simple Flying juga melaporkan sebuah pesawat kargo An-26 yang jatuh setelah lepas landas dari Juba (Sudan Selatan) pada Agustus 2020 lalu.
Pesawat kargo yang mengoperasikan layanan charter antara Juba dan Aweil itu menewaskan 17 orang.
Melihat daftar panjang insiden mematikan An-26, tentu sangat mengkhawatirkan jika beberapa pasukan pemerintah dan operator sipil terus menggunakan pesawat tersebut.
Baca juga: Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara YIA Kulon Progo, Kapasitas Muatan hingga 150 Ton
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Ban Depan Rusak, Pesawat Batik Air Terpaksa Putar Balik setelah 30 Menit Terbang
Baca juga: Terparkir di Bandara, Pesawat Air France Terkena Aksi Vandalisme Pengunjuk Rasa
Baca juga: Baru Pertama Kali Naik Pesawat? Simak 10 Panduan Ini Supaya Tak Mengalami Kendala
Baca juga: Pesawat Ini Terpaksa Kembali ke Bandara Asal setelah Seekor Kucing Serang Pilot di Kokpit
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
![](https://asset.kompas.com/data/2020/grabsuperapps/img/native-ads.jpg)