Jangan Sampai Keliru! Ini 8 Jenis Tepung yang Sering Dipakai untuk Memasak
TRIBUNTRAVEL.COM - Tepung merupakan satu bahan yang paling sering digunakan untuk memasak berbagai macam makanan.
Tepung memiliki banyak macam dan kegunaan bagi keperluan rumah tangga.
Kebanyakan tepung juga dibuat dari bahan-bahan nabati
Namun, masih ada yang belum mengetahui bahwa ada banyak macam tepung sesuai dengan kegunaannya.
Nah, kali ini TribunTravel telah merangkum dari berbagai sumber, berikut macam-macam tepung yang harus kamu ketahui.
Baca juga: Mengenal Sate Bandeng, Kuliner Khas Kesultanan di Banten yang Cocok untuk Makan Siang
1. Tepung Tapioka
Tepung Tapioka terbuat dari pati singkong.
Tepung ini memiliki warna yang bening, kental dan bersifat agak lengket jika dipanaskan.
Tepung ini hanya mengandung sedikit protein.
Biasanya, Tepung Tapioka ini sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan bakso, atau sering juga dijadikan pengental pada berbagai masakan.
Selain itu, Tepung Tapioka sering digunakan untuk pembuatan pempek, cimol, cilok dan masih banyak lagi.
2. Tepung Jagung
Tekstur tepung jagung hampir sama seperti tepung terigu, hanya saja warnanya lebih pucat dan keruh.
Tepung Jagung merupakan jenis tepung yang biasa digunakan sebagai pengental pada sup atau saus.
Jika kamu menggunakan Tepung Jagung untuk membuat puding, maka akan memberikan efek lembut.
Selain itu, Tepung Jagung juga akan memberikan efek renyah jika digunakan pada cookies.
3. Tepung Ketan
Tepung Ketan terbuat dari beras ketan hitam atau putih yang kemudian ditumbuk.
Tepung Ketan memiliki tekstur kenyal, sehingga sangat cocok digunakan untuk pembuatan onde-onde, getas, opak, kue bugis, dan masih banyak lagi.
4. Tepung Terigu
Tepung Terigu merupakan tepung yang berasal dari biji gandum murni.
Bagian gandum yang diambil adalah bagian daging yang sudah bebas dari inti gandum.
Tepung Terigu memiliki tekstur halus dan juga elastisitas yang tinggi.
Tepung Terigu masih dibagi lagi ke dalam beberapa kelompok, yakni tepung terigu protein tinggi, tepung terigu protein sedang, dan tepung terigu protein rendah.
5. Tepung Sagu
Tepung Sagu terbuat dari bagian tengah pohon sagu atau pohon aren.
Cara membuatnya adalah dengan memotong bagian tengah pohon kemudian dihaluskan, dicampur air, dan didiamkan hingga mengendap.
Hasil endapan inilah kemudian dikeringkan sampai berbentuk tepung.
Tepung Sagu memiliki tekstur agak kesat dan berpasir.
Tepung Sagu biasanya digunakan untuk pembuatan bubur, pempek, dan kue bika ambon.
6. Tepung Roti
Tepung Roti atau biasa juga disebut dengan tepung panir merupakan tepung yang terbuat dari roti tawar yang dikeringkan lalu ditumbuk.
Tepung Roti memiliki dua warna, yakni putih dan oranye, dengan tekstur yang kasar.
Tepung Roti biasa digunakan sebagai lapisan pada gorengan seperti risoles, bitterballen, dan kroket.
7. Tepung Hunkwe
Tepung Hunkwe merupakan tepung yang terbuat dari pati kacang hijau.
Tepung Hunkwe memiliki warna putih dan teksturnya sedikit lebih kasar dari tepung terigu.
Biasanya Tepung Hunkwe digunakan untuk membuat cendol, puding, kue lapis, kue pisang, atau es gabus.
8. Tepung Beras
Tepung Beras merupakan terbuat dari beras yang ditumbuk.
Tepung Beras memiliki tekstur yang sedikit lebih halus dari tekstur tepung ketan.
Biasanya, Tepung Beras sering digunakan untuk pembuatan kue tradisional seperti kue talam, kue serabi, nagasari, rempeyek dan kue mangkok.
Selain itu, Tepung Beras juga digunakan untuk bahan baku pembuatan bihun.
Baca juga: Mengenal Nasi Jamblang, Kuliner Khas Cirebon yang Sudah ada Sejak Zaman Belanda
Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Asam Khas Indonesia untuk Bumbu Masakan, Apa Saja Fungsinya?
Baca juga: Mengenal 4 Bumbu Dasar untuk Berbagai Masakan Indonesia, Ada Bumbu Dasar Merah hingga Kuning
Baca juga: Mengenal Keunikan Jamu, Minuman Rempah Tradisional Indonesia sebagai Warisan Dunia
Baca juga: Mengenal Anyang, Kuliner Khas Medan yang Langka dan Hanya Disajikan saat Buka Puasa
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)