Dago Dreampark Hadirkan Wisata Kampung Dayang Sumbi, Seperti Apa Ya?

TRIBUNTRAVEL.COM - Punya rencana liburan akhir pekan ke mana nih?

Kalau masih bingung mencari tujuan wisata, bagaimana jika traveling ke Bandung saja?

Kota Bandung memang terkenal dengan ragam wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Satu di antaranya adalah Dago Dreampark, destinasi yang menghadirkan wisata baru yakni Kampung Dayang Sumbi.

Gerbang bambu membentang sepanjang 50 meter, patung laki-laki gagah dan perempuan ayu seakan menyambut tamu yang datang.

Deretan rumah bergaya ethnik seakan melengkapi keindahan Kampung Dayang Sumbi di Jalan Dago Giri No 22, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca juga: Cari Wisata Alam Ramah Keluarga? Coba Kunjungi Pemandian Pondok Bambu di Sumatera Utara

Kampung Dayang Sumbi di Dago Dreampark, Bandung
Kampung Dayang Sumbi di Dago Dreampark, Bandung (tribunjabar/wildan noviansah)

Patung yang berdiri di sana berupakan representasi dari Dayang Sumbi dan Sangkuriang, yang merupakan kisah legendaris yang ada di tanah Sunda.

Sangkuriang jatuh cinta kepada Dayang Sumbi yang tak lain adalah ibunya sendri.

Hingga terciptanya Gunung Tangkubanparahu sebagai bentuk amarah dari Sangkuriang karena cintanya ditolak.

Di tempat itu terdapat Kampung Sunda yang sangat mirip dengan Kampung Adat Naga di Tasikmalaya.

Kampung inilah yang diberi nama Ethnic Village atau Kampung Dayang Sumbi.

Kampung Dayang Sumbi merupakan satu destinasi wisata di dalam obyek wisata Dago Dreampark.

Menurut Konten Creator Dago Dreampark, Detrik, wisata Kampung Dayang Sumbi dibangun dengan tujuan memberi edukasi kepada masyarakat yang ingin mengetahui Kampung Naga

&;Jadi bangunan ini dibangun untuk mengedukasi dan memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang Kampung Naga di Tasikmalaya, dari pada harus jauh kesana, disini kita sediakan miniaturnya,&; ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (24/2/2021).

Di dalam wisata tersebut, terdapat 20 bangunan rumah yang berdiri kokoh dengan arsitektur dan suasana yang mirip dengan bangunan rumah di Kampung Adat Naga lengkap dengan pepohonan rindang, suasana sunyi dan jauh dari kebisingan.

Bangunan rumah berundak tersebut, dibuat bukan untuk tidur tetapi untuk makan para wisatawan.

Seperti salah seorang wisatawan asal Bandung, Ahmad yang memboyong keluarganya ke Kampung Dayang Sumbi.

&;Kampung Dayang Sumbi menjadi salah satu objek favorit kami, kita pernah beberapa kali datang kesini bair ngerasain sensasi Kampung Naga. Jadinya kan murah, tidak harus ke Tasikmalaya. Kita juga disini bawa bekal dari rumah tersu dimakan di rumah itu,&; ujarnya sembari menunjuk kea rah deretan rumah adat.

Untuk bisa masuk ke Kampung Dayang Sumbi, para wisatawan tidak dikenakan biaya sepeser pun.

Cukup membayar dibagian loket Dago Dreampark dan sebesar Rp 30.000 sudah bisa memasuki beberapa wahana gratis salah satunya Kampung Dayang Sumbi.

Adapun waktu operasionalnya mulai dari pukul 09.00-17.00 WIB untuk hari kerja, dan pukul 08.00-18.00 WIB untuk akhir pekan.

Sejauh ini respon antusiasme yang diberikan masyarakat terhadap Kampung adat sangatlah baik karena banyak edukasi dan pengetahuan yang diberikan di dalamnya.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Sidoarjo untuk Liburan Akhir Pekan, Ada Situs Bersejarah hingga Wisata Bahari

Baca juga: 4 Tempat Wisata Instagramable di Tangerang, Jelajah Telaga Biru Cisoka

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Pesona Bukit Merese Mandalika yang Berjuluk Bukit Cinta, Jadi Wisata Favorit

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Bukit Lintang Sewu dan 3 Tempat Wisata Romantis di Jogja untuk Liburan Akhir Pekan

Baca juga: 5 Tempat Wisata Terpopuler di Kuningan untuk Liburan Akhir Pekan, Jelajah Telaga Biru Cicerem

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Kampung Dayang Sumbi di Dago Giri Lembang, Miniatur Kampung Naga, Gak Perlu Jauh ke Tasikmalaya".

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin