Telaga Madirda di Karanganyar Disulap jadi Tempat Karantina agar Pendatang Tidak Stres

TRIBUNTRAVEL.COM - Agar tak stress saat karantina mandiri, salah satu tempat wisata di Karanganyar, Jawa Tengah ini jadi tempat karantina bagi pendatang.

Melansir dari Kompas.com, Telaga Madirda terletak di area sawah Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Karena ditutup sementara, objek wisata ini pun dialihfungsikan menjadi tempat karantina mandiri bagi pada pendatang.

Nantinya, para pendatang akan menjalani karantina mandiri selama 14 hari sebelum mereka pulang ke rumahnya masing-masing.

Setali tiga uang, tempat wisata ini tidak hanya sekadar bertujuan membuat karantina menjadi menyenangkan tetapi juga untuk merawat inventaris wisata.

&; Pura Pemacekan, Petilasan Penasihat Brawijaya V di Karanganyar

Kepala Desa Berjo, Suyatno menjelaskan, sejak pandemi virus corona semua objek wisata alam yang ada di Kabupaten Karanganyar, terutama di Kecamatan Ngargoyoso ditutup sementara untuk kunjungan wisatawan.

Supaya kondisinya tetap terawat dan untuk menjaga inventaris selama ditutup untuk kunjungan wisatawan.

Dengan demikian pihaknya kemudian mengalihfungsikan Telaga Madirda sebagai tempat karantina bagi pendatang yang pulang kampung.

Alih fungsi objek wisata alam Telaga Madirda di Ngargoyoso sebagai tempat karantina pendatang telah dikoordinasikan dengan pemerintah setempat.

Area Telaga Madirda yang jadi tempat karantina
Area Telaga Madirda yang jadi tempat karantina ()

pendatang yang pulang ke kampung halaman Desa Berjo jangan harap bisa langsung bertemu dengan keluarga di rumah.

Mereka harus melaksanakan karantina selama 14 hari di Telaga Madirda.

Menurut penuturan Suyatno, sekitar 60 persen warga kita di perantauan tidak jadi pulang kampung.

Alasan lain Telaga Madirda sebagai tempat karantina agar warga yang sedang melaksanakan karantina tidak jenuh atau bosan.

Sebab, 14 hari merupakan waktu yang cukup lama.

Supaya tidak bosan, setiap pagi warga yang melakukan karantina diajak berolahraga berupa lari pagi mengelilingi lapangan yang berada di objek wisata itu.

Di tempat ini juga terdapat tenaga kesehatan yang setiap hari memantau kondisi kesehatan pemudik yang menjalani karantina.

Petugas medis yang disiapkan dari Polindes dan Puskesmas.

&; Pura Pemacekan, Petilasan Penasihat Brawijaya V di Karanganyar

&; Gunung Lawu hingga Bukit Sekipan, 7 Tempat Wisata di Karanganyar Ditutup Sementara

&; Harga Tiket Masuk De Tjolomadoe, Museum Instagramable di Karanganyar dari Bekas Pabrik Gula

&; Ini Solusi Bupati Karanganyar Agar Perusakan Hutan Lawu untuk Tempat Wisata Tak Terulang

&; Grandis Barn, Resto Instagramable di Karanganyar, Cocok untuk Nongkrong saat Liburan Akhir Pekan

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin