Tak Boleh Sembarangan, Ini 4 Cara Mencairkan Makanan Beku dengan Aman dan Benar
TRIBUNTRAVEL.COM - Membekukan makanan merupakan satu cara untuk menyimpan makanan agar lebih tahan lama.
Namun, banyak orang yang melakukan kesalahan ketika mencairkan makanan beku.
Bila tidak dilakukan dengan benar, mencairkan makanan beku bisa menyebabkan bakteri tumbuh lebih banyak dan membuat makanan terkontaminasi.
Berikut TribunTravel telah merangkum dari berbagai sumber, cara mencairkan makanan beku yang benar.
Baca juga: 6 Tips Mengolah Rebung Agar Tidak Bau, Pilihlah Rebung yang Berkualitas
1. Dicairkan menggunakan microwave
Cara ini memang bisa mencairkan makanan dengan cepat namun biasanya tidak merata.
Selain itu, makanan yang bisa dicairkan dalam microwave juga terbatas mengingat ukurannya yang kecil.
Kamu bisa menggunakan microwave untuk mencairkan makanan seperti sosis, dan frozen meal lain.
2. Merendam makanan dengan air dingin
Cara ini cocok untuk mencairkan frozen food kemasan seperti nugget atau sosis yang memang dirancang lebih higienis daripada bahan segar, karena memang mengandung bahan aditif.
Tidak perlu air hangat, melainkan dengan air dingin untuk mencairkan makanan beku.
Caranya, siapkan satu wadah berisi air dingin.
Masukkan frozen food yang terbungkus ke dalamnya dan rendam hingga kristal es perlahan mencair.
Ganti air setiap 30 menit untuk memastikan air tetap dingin.
Cairkan dalam waktu sekitar 30-60 menit hingga mencair sepenuhnya.
3. Rendam dengan air mengalir
Cara ini cocok digunakan untuk makanan berkuah seperti sup, saus , dan juga daging yang sudah dipotong kecil-kecil.
Pastikan bila makanan tersebut sudah diletakkan dalam kemasan yang rapat seperti plastic untuk menghindari kontaminasi bakteri.
Mencairkan makanan menggunakan air mengalir lebih baik karena lebih higienis dibanding dengan merendam makanan beku pada wadah.
4. Letakkan dalam chiller
Cara mencairkan yang benar adalah dengan menurunkan makanan beku dari freezer ke dalam chiller.
Hampir semua jenis makanan mentah dan matang bisa dicairkan dengan cara ini.
Terutama daging, karena daging tidak pernah berada dalam zona bahaya suhu di mana bakteri tumbuh dengan cepat.
Daging juga memiliki lebih banyak waktu untuk menyerap kembali kristal es yang terbentuk di antara serat.
Sehingga, tekstur akan lebih baik saat dimasak.
Baca juga: 6 Tips Membuat Bawang Goreng Gurih dan Renyah, Dijamin Anti Gagal
Baca juga: Tips Solo Travelling di Masa Pandemi, Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan
Baca juga: 7 Tips Menyimpan Puding Agar Tidak Cepat Basi, Perhatikan Waktu Memasaknya
Baca juga: Atasi Bau Mulut saat Puasa Ramadan, Ini 7 Tips yang Bisa Kamu Lakukan
Baca juga: Simak! 6 Tips Tetap Sehat Selama Traveling, Coba Hindari Makan di Restoran Cepat Saji
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)