6 Tips Menggoreng Rempeyek Renyah Meski Sudah Dingin, Jangan Goreng Rempeyek Terlalu Banyak

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagian besar orang Indonesia suka bila makan ditemani pelengkap seperti kerupuk atau rempeyek.

Bahkan rempeyek menjadi salah satu makanan pendamping yang wajib ada untuk beberapa makanan seperti nasi jagung dan nasi pecel.

Umumnya rempeyek ini dibuat dengan tekstur yang tipis dan renyah serta mempunyai kacang sebagai isian.

Membuat rempeyek terbilang gampang-gampang susah, mengapa? Karena saat adonan yang dibuat dan digoreng tidak tepat, dapat membuat rempeyek memiliki tekstur yang lebih keras.

Lalu apa saja tips membuat rempeyek agar bertekstur renyah?

Berikut TribunTravel telah merangkum dari berbagai sumber, tips membuat rempeyek yang renyah.

Baca juga: Tips Membuat Mashed Potato yang Lembut dan Creamy

1. Pilih bahan berkualitas

Ilustrasi tepung berkualitas untuk membuat rempeyek
Ilustrasi tepung berkualitas untuk membuat rempeyek (Pixabay/ congerdesign)

Yang pertama wajib diperhatikan adalah pemilihan bahan untuk membuat rempeyek.

Pastikan bahannya berkualitas baik seperti tepung beras, sedikit tepung tapioka, kacang tanah atau udang rebon, ketumbar, irisan daun jeruk purut, garam, santan kelapa, bawang putih dan dapat menambahkan telur jika menyukainya.

2. Komposisi tepung

Bila kamu ingin variasi rempeyek yang renyah namun tidak keras, kamu bisa menambahkan sedikit tepung sagu atau tepung tapioka.

Hindari menambahkan tepung terigu agar tekstur rempeyek nggak lembek.

Perbandingan antara tepung beras dan tepung tapioka juga harus diperhatikan agar tekstur rempeyek bisa renyah.

Selain itu, pilih tepung yang berkualitas dan masih bagus.

Hindari memilih tepung yang berbau apek atau warnanya udah sudah tidak bagus lagi.

3. Jangan goreng rempeyek terlalu banyak

Menggoreng rempeyek memang membutuhkan kesabaran yang ekstra.

Dalam satu kali proses penggorengan, sebaiknya jangan menggoreng rempeyek terlalu banyak agar rempeyek bisa matang merata.

Tuang adonan secukupnya di sekitar wajan hingga bagian tepinya membentuk lingkaran saja.

Bila terlalu banyak menuang adonan akan membuat rempeyek menjadi tumpang tindih dan tidak bisa matang merata.

4. Proses mencampur bahan

Tak kalah penting adalah memastikan mencampur bahan dengan benar.

Campur tepung dengan bumbu yang telah dihaluskan lalu tambahkan sedikit demi sedikit air hingga adonan cukup encer.

Kemudian, aduk semua bahan tambahkan irisan daun jeruk dan isian rempeyek yang terdiri atas kacang kedelai, udang rebon, atau kacang tanah.

5. Variasikan isi rempeyek

Ilustrasi rempeyek kacang
Ilustrasi rempeyek kacang (Pixabay/ MSPhotographic)

Rempeyek dengan berbagai variasi isi memang lebih lezat.

Umumnya, rempeyek menggunakan kacang tanah, teri, dan udang rebon sebagai isiannya.

Tapi kamu juga bisa mengkreasikan variasi isi yang lain seperti kacang kedelai atau kacang hijau.

Namun untuk isian kacang hijau dan kacang kedelai, proses pembuatannya mungkin sedikit berbeda.

6. Tiriskan minyak setelah menggoreng

Setelah digoreng hingga matang, rempeyek harus ditiriskan terlebih dahulu sebelum disimpan dalam toples.

Setelah rempeyek sudah tidak terlalu berminyak, kamu bisa menyimpannya dalam toples atau wadah kedap udara agar rempeyek lebih awet.

Baca juga: 6 Tips Membuat Bawang Goreng Gurih dan Renyah, Dijamin Anti Gagal

Baca juga: 7 Tips Menyimpan Puding Agar Tidak Cepat Basi, Perhatikan Waktu Memasaknya

Baca juga: Atasi Bau Mulut saat Puasa Ramadan, Ini 7 Tips yang Bisa Kamu Lakukan

Baca juga: 6 Tips Mengolah Rebung Agar Tidak Bau, Pilihlah Rebung yang Berkualitas

Baca juga: 4 Tips Membuat Cimol di Rumah, Camilan Enak yang Mudah Dibuat

(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin