
Kenapa Pesawat dan Kapal Sering Hilang saat Melintasi Segitiga Bermuda? Ini Alasannya
TRIBUNTRAVEL.COM - Sudah menjadi misteri dan dipertanyakan banyak orang, kenapa pesawat dan kapal yang melintasi Segitiga Bermuda sering hilang.
Namun kini alasannya satu per satu mulai terkuak.
Agar lebih paham, ketahui lebih dulu tentang Segitiga Bermuda.
Segitiga Bermuda adalah sebuah wilayah di bagian barat Samudra Atlantik Utara yang sering diidentikan dengan tempat menghilangnya pesawat dan kapal secara misterius.
Segitiga Bermuda juga dikenal dengan nama Devil's Triangle atau segitiga iblis.
Baca juga: Segitiga Bermuda dan 24 Temuan Lain di Dunia yang Tak Bisa Dijelaskan Ilmuwan
Hal ini dikarenakan sejak abad ke 20 saat sebuah kapal berisi 300 orang mendadak hilang seolah ditelan oleh lautan di tengah Samudra Atlantik.

Semua korban dan bangkai kapal tak ditemukan walaupun pencarian sudah dilakukan dalam waktu yang lama.
Kejadian tersebut kemudian disusul dengan hilangnya pesawat yang melintas di atas wilayah tersebut.
Terdapat beberapa kasus di antaranya Al Flight pada tahun 1945 dan Star Ariel 1949.
Nama Segitiga Bermuda diambil karena lokasi tempat menghilangnya kapal dan pesawat secara misterius itu berada pada tiga titik.
Tiga titik tersebut terletak di Bermuda, Miami dan San Juan.
Christopher Colombus adalah orang yang diklaim pertama kali menyadari keanehan perairan ini.
Banyak spekulasi yang muncul sebagai penjelasan dari fenomena ini.
Mulai dari keberadaan monster laut, campur tangan alien, hingga teori konspirasi.
Namun seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, Segitiga Bermuda bukan lagi menjadi misteri yang tak terjelaskan.
Ternyata Segitiga Bermuda bukanlah satu-satunya wilayah perairan yang menjadi tempat menghilangnya kapal dan pesawat.
Faktanya jumlah kecelakaan pesawat dan kapal di wilayah perairan lain hampir sama dengan jumlah kecelakaan di Segitiga Bermuda.
Hingga saat ini wilayah Segitiga Bermuda masih aktif dilewati oleh kapal dan pesawat tanpa ada gangguan.
Namun, wilayah perairan di Segitiga Bermuda memang berbahaya.
Bukan karena monster laut dalam ataupun alien.
Tapi karena wilayah ini merupakan jalur yang dilalui arus laut deras.
Derasnya arus yang melintasi wilayah itu setara dengan 300 kali air terjun Niagara atau Niagara Fall.
Selain itu, di dalam wilayah Segitiga Bermuda, terdapat palung yang sangat dalam atau zona subduksi.
Kapal dan Pesawat yang tenggelam bisa saja terjerumus ke dalam palung tersebut.
Sehingga kapal dan pesawat yang jatuh ke dalam palung akan sulit ditemukan meskipun wilayah tersebut sudah disisir.
Arus yang deras juga dapat menyulitkan penyisiran atau proses pencarian.
Sebenarnya fenomena wilayah perairan berbahaya tidak hanya di Segitiga Bermuda saja.
Indonesia bahkan memiliki wilayah perairan segitiga mautnya sendiri.
Wilayah tersebut dikenal dengan nama Segitiga Masalembo.
Tiga titik tersebut berada di wilayah perairan Pulau Bawean, Majene dan Pulau Tengah.
Di Segitiga Masalembo inilah tempat pesawat Adam Air 547 diduga hilang tak berbekas.
Wilayah perairan ini berbahaya lantaran menjadi pertemuan arus deras barat dan timur.
Sehingga menciptakan gelombang besar dan kencang saat dua gelombang tersebut bertemu.
Angin kencang juga tercipta di wilayah perairan ini.
Pesawat yang terbang rendah dapat terkena dampak efek tertarik ke bawah dan akhirnya tenggelam dan terseret arus sehingga sulit ditemukan.
Segitiga-segitiga maut juga terdapat di wilayah perairan lain di seluruh dunia.
Hanya saja, banyak peristiwa di Segitiga Bermuda terjadi di zaman teknologi belum secanggih sekarang.
Sehingga kecelakaan yang terjadi di wilayah tersebut dianggap lebih misterius.
Baca juga: Jadi Lokasi Hilangnya Puluhan Pesawat, Seberapa Bahayanya Terbang di Atas Segitiga Bermuda?
Baca juga: Fakta Menarik di Balik Segitiga Bermuda yang Hilangkan Kapal dan Pesawat Melintas
Baca juga: Pencarian Kapal Hilang yang Berlayar Melalui Segitiga Bermuda Dibatalkan, Ini Alasannya
Baca juga: Benarkah Hilangnya Pesawat Pembawa Bom Amerika di Segitiga Bermuda 75 Tahun Lalu Berhasil Terungkap?
Baca juga: 5 Tempat Paling Misterius di Dunia, Zone of Silence Dijuluki Segitiga Bermudanya Meksiko
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Terungkap Alasan Pesawat dan Kapal Sering Hilang di Segitiga Bermuda, Arusnya Setara 300 Air Terjun".
