Uniknya Sega Warsa Pagerbarang, Kuliner Khas Tegal yang Buka Tengah Malam dan Dijual di Dalam Rumah
TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Tegal menyimpan segudang kuliner lezat yang memanjakan lidah.
Mulai dari menu sarapan, makan siang hingga kuliner malam, bisa kamu icip saat berkunjung ke Tegal.
Satu di antara kuliner khas Tegal yang cukup populer adalah Sega Warsa Pagerbarang.
Sega Warsa Pagerbarang ini marupakan kuliner legendaris Tegal yang cukup populer karena unik dan khas.
Dikatakan demikian lantaran Sega Warsa Pagerbarang ini baru dibuka saat tengah malam atau tepatnya pukul 24.00 WIB-04.00 WIB.
Baca juga: 6 Kuliner Khas Tegal ini Sering Diburu Wisatawan, Cobain Tahu Aci yang Enak saat Disantap
Melegenda Sejak 1994
Sesuai namanya Sega Warsa Pagerbarang ini diprakarsai oleh seorang laki-laki bernama Warsa.
Sudah ada sejak 1994, kedai Sega Warsa terletak di Desa Rajegwesi, Pagerbarang, Tegal.
Sega Warsa Pagerbarang dari dulu hingga sekarang terkenal dengan jam operasionalnya yang baru dibuka saat tengah malam.
TONTON JUGA:
Waktu tersebut sengaja dipilih karena pada awalnya memang ditujukan untuk warga yang hendak berjualan ke pasar tradisional.
Seiring berjalannya waktu, pamor Sega Warsa pun semakin populer dan diburu hampir semua kalangan.
Saking populernya, Sega Warsa Pagerbarang bahkan sudah sering didatangi sejumlah food vloger ternama Indonesia.
Fakta Unik Sega Warsa Pagerbarang
Selain terkenal dengan jam operasionalnya yang tidak biasa, Sega Warsa Pagerbarang ini punya banyak keunikan.
Keunikan ini lah yang menjadi ciri khas tersendiri bagi warung Sega Warsa Pagerbarang.
Maka tidak heran kalau Sega Warsa Pagerbarang jadi begitu legendaris dan masih diburu hingga sekarang.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut fakta unik Sega Warsa Pagerbarang.
1. Dijual di dalam rumah
Berbeda dengan tempat makan pada umumnya, Sega Warsa Pagerbarang dijual langsung di dalam rumah pemiliknya.
Untuk bisa mencicipi kelezatan Sega Warsa kamu harus rela masuk ke dalam sebuah desa yang sepi pada malam hari.
Menariknya lagi, di warung Sega Warsa bahkan tidak ada penanda apapun seperti plang nama atau yang lain.
Meski demikian Sega Warsa Pagerbarang ini tetap ramai duknjungi dan tak pernah sepi pembeli.
2. Disajikan dengan daun jati
Sajian makanan di Sega Warsa terbilang sangat sederhana karena hanya terdiri dari satu menu saja.
Menu tersebut berupa nasi dengan tambahan sayur berkuah merah dengan cita rasa gurih dan sedikit pedas.
Isian sayur tersebut terdiri dari labu siam, tempe yang sudah dipotong kecil-kecil dan kubis atau kol.
Hal unik yang menjadi ciri khas Sega Warsa dapat kamu lihat pada alas nasi yang menggunakan daun jati.
Dau jati ini lah yang akan memberikan aroma sedap tersendiri pada hidangan nasi di warung Sega Warsa.
3. Aneka lauk yang unik dan sederhana
Meski hanya terdiri dari satu menu, kamu masih tetap bisa memesan tambahan aneka lauk di warung Sega Warsa.
Lauk tersebut ada telur dadar, tempe goreng, sambal cabai hijau dan petai yang dimasak dadakan.
Ada yang berbeda dari tempe goreng pada warung Sega Warsa Pagerbarang ini.
Yaitu tempe tersebut dibuat sendiri oleh Pak Warsa dengan bungkus daun jati, jadi sangat khas dan unik.
4. Berharga murah
Sebagai kuliner legendaris, kisaran harga yang dipatok untuk setiap menu di Sega Warsa masih terbilang murah meriah.
Untuk bisa merasakan kelezatan satu porsi nasi sayur, kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp 5 ribu saja loh.
Kemudian jika ingin lauk tambahan kamu juga tidak perlu khawatir karena harganyapun sangat ramah di kantong.
Satu buah tempe goreng dihargai Rp 1 ribu saja, kemudian telur dadar hanya Rp 3 ribu dan Rp 10 ribu untuk tambahan petai.
Sedangkan untuk sambal hijaunya kamu bisa mendapatkannya secara gratis.
Baca juga: Ada Kemronyos hingga Kupat Glabed, Ini 6 Kuliner Khas Tegal yang Harus Kamu Coba
Baca juga: 12 Kuliner Legendaris Khas Tegal, Ada Nasi Lengko hingga Kupat Blengong yang Kuahnya Mantap
Baca juga: 7 Oleh-oleh Khas Tegal Ini Wajib Dibawa Pulang, Ada Kacang Bogares yang jadi Incaran Wisatawan
Baca juga: Nikmatnya Es Salju, Kuliner Khas Kota Tegal yang Menyegarkan
Baca juga: Latopia, Jajanan Khas Tegal Mirip Bakpia yang Berisi Kacang Hijau
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')