Mencicipi Mie Ayam 'Pocong' Tugu Lilin Pajang, Solo yang Legendaris Sejak Tahun 1996

TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Solo terkenal memiliki sajian mi ayam yang lezat dan khas.

Jadi tidak heran jika pamor mi ayam dari Solo begitu masyhur ke berbagai kalangan hingga ke beberapa kota di Indonesia.

Termasuk satu di antaranya ada Mie Ayam Pocong Tugu Lilin di Pajang, Kecamatan Laweyan.

Jangan kaget mendengar namanya, karena mi ayam satu ini memang begitu nyentrik.

Jika belum tahu, Mie Ayam Pocong ini memang begitu popler dan legendaris Solo.

Dikatakan demikian karena Mie Ayam Pocong sudah ada sejak 1996 namun tak pernah sepi pembeli.

Karena penasaran, TribunTravelpun mencoba menyambangi langsung ke lokasi.

Dari kejauhan, akan terlihat sebuah warung sederhana dengan tenda terpal berwana biru dan satu gerobak tempat menyajikan mi ayam.

Ya di gerobak itulah, racikan spesial Mie Ayam Pocong Dibuat langsung oleh pemilik warung bernama Nardi.

Baca juga: Kedai Kopi Mas Agus, Tempat Ngopi di Solo Sembari Menikmati Suasana Pasar Gede

Pria 53 tahun ini mengakui, sengaja menyematkan nama unik pada warung mi ayamnya sebagai daya tarik tersendiri bagi pelanggan.

"Memang sengaja namanya dibuat begitu agar pelanggan penasaran, jadi datang untuk mencoba mi ayamnya," ujarnya saat ditemui TribunTravel, Jumat (2/4/2021).

Strategi Nardi memang tidak salah, saat itu warung Mie Ayam Pocong sedang terlihat begitu ramai dan padat.

TONTON JUGA:

Nampak beberapa pembeli sedang rela mengantre demi mendapatkan semangkuk kelezatan dari Mie Ayam Pocong.

"Ini warungnya kita buka darri siang sampai malam, sekitar pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB," kata Nardi.

Lebih lanjut lagi Nardi mengungkapkan, pamor Mie Ayam Pocong ini rupanya sudah sampai ke telinga warga luar kota Solo.

Saking populernya, beberapa artis dan food vlogger ternama Indonesia bahkan sempat berkunjung untuk mencicipi racikan mi ayamnya.

"Dulu ada artis yang datang ke sini seperti Surya Saputra, Ria Sw dan yang lain," katanya.

Mie Ayam Pocong ini diracik spesial dengan perpaduan cita rasanya manis dan sedikit gurih.

Ciri khas lain pada Mie Ayam Pocong ini terletap pada isian daging ayamnya yang super besar serta porsinya melimpah

Selain itu, pengunjung juga bisa menambah aneka tambahan isian berupa bakso, ceker, jeroan hingga kepala ayam.

Nardi mengakui Pamor Mie Ayam Pocong ini berawal dari proses panjang yang tidak mudah.

"Dulu awal-awal saya jualannya masih sedikit-sedikit sekitar tiga sampai empat kilo, tapi lama-alam jadi semakin banyak," katanya.

Saat ini Mie Ayam Pocong bahkan ludes hanya dala beberapa jam saja.

Nardi bahkan mengakui kalau ia mampu menjual sekitar kurang lebih 350 porsi dalam sehari.

"Awalnya saya merintis hanya bersama adik, tapi sekarang alhamdulillah sudah ada total delapan karyawan di sini," ujarnya.

Sebagai kuliner legendaris, Mie Ayam Pocong ini masih dibanderol dengan harga yang rmah di kantong.

Kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp 10 ribu untuk bisa mencicipi lezatnya Mie Ayam Pocong Tugu Lilin.

Sedangkan untuk lauk tambahannya hanya dibanderol mulai harga Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu saja.

Selain menu mi ayam, di warung ini juga terdapat aneka minuman sebagai pepelas dahaga.

Minuman tersebut di antaranya ada es te, es jeruk dan lemon tea yang dibanderol mulai harga Rp 3 ribu saja.

"Mi ayam di sini menurut saya sangat enak, karena porsinya tidak pelit terus potongan daging ayamnya gede-gede," ujar Azfar, pelanggan setia Mie Ayam Pocong.

Baca juga: 5 Sate Kere di Solo yang Terkenal Enak dan Selalu Ramai, Cocok Buat Menu Makan Siang

Baca juga: Soto Triwindu dan 8 Tempat Sarapan di Solo yang Populer dan Sering Diburu Wisatawan

Baca juga: Mencicipi Hangatnya Wedang Kacang Putih, Minuman Legendaris Khas Solo

Baca juga: 7 Warung Sate Kambing di Solo yang Terkenal Enak, Ada Sate Kambing Pak Manto yang Legendaris

Baca juga: Cari Menu Sarapan Enak di Solo? Cicipi 7 Kuliner Legendaris Ini

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')

Baca selengkapnya soal kuliner legendaris Solo di sini