
Kadedemes, Kuliner Khas Sumedang dari Kulit Singkong, Zaman Dulu jadi Makanan Mewah
TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara soal kuliner Sumedang mungkin yang akan langsung terlintas adalah tahu khas Sumadang.
Padahal di Sumedang juga ada makanan lain yang tak kalah lezat yaitu kadedemes.
Ya, kadedemes adalah sajian yang unik dan autentik karena dibuat dari kulit singkong.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Sunda, kata kadedemes berarti 'ngarasa lebar kubarang anu ku baturmah biasa tara diarah'.
Atau artinya adalah 'merasa sayang pada barang yang oleh orang lain biasanya sudah tidak dimanfaatkan lagi atau dibuang'.
Hal ini dapat dilihat dari asal-usul kadedemes yang memang dibuat dari bahan sisa berupa kulit singkong.
Sejarah Kadedemes

Sebagai kuliner tradisional yang khas dari Sumedang, kadedemes punya perjalanan sendiri sehingga bisa jadi kudapan lezat.
Konon kadedemes pertama kali tercipta pada masa-masa paceklik pada masa penjajahan Belanda.
Saat itu warga pribumi sedang dihadapkan dengan kondisi yang serba sulit, sehingga mau tidak mau harus mengolah bahan baku seadanya.
Baca juga: Terkenal Enak, Ini 5 Kuliner Khas Sumedang yang Bikin Ketagihan
Di sisi lain, kulit singkong pada zaman dulu memang kerap dibuang dan digunakan sebagai pakan hewan ternak.
Karena merasa sayang jika dibuang sia-sia makan kulit singkong tersebut kemudian diolah menjadi kadedemes.
Setelah tercipta, kadedemespun dianggap sebagai makanan yang mewah pada masa itu.
TONTON JUGA:
Proses Pembuatan Kadedemes
Kadedemes merupakan sebutan untuk kulit singkong yang dimasak dengan cara ditumis.
Namun, alih-alih ditumis begitu saja rupanya dalam membuat kadedemes tidak bisa sembarangan.
Terdapat proses tersendiri agar kadedemes tetap lezat disantap meski dibuat dari bahan yang tidak lazim.
Dalam membuat kadedemes kulit singkong yang dimanfaatkan adalah bagian putihnya.
Cara membuatnya terbilang cukup mudah, proses pertama dimulai dengan membersihkan kulit singkong.
Setelah itu rebus hingga empuk untuk menghilangkan lendir yang ada pada kulit singkong.
Kemudian angkat kulit singkong, lalu cuci kembali dengan air mengalir sampai bersih dan tiriskan.
Kulit singkong yang sudah empuk tersebut bisa dipotong kecil-kecil dan sudah siap ditumis dengan aneka bumbu.
Tidak berbeda dengan tumisan biasa, bumbu untuk kadedemes juga terdiri dari bawang merah, bawang putih dan cabai rawit.
Setelah matang kadedemes kerap disantap sebagai lauk untuk pendamping satu piring nasi.
Selain lezat, kadedemes rupanya juga kaya akan kandungan gizi dan bisa jadi sumber karbohidrat loh.
Kulit singkong pada kadedemes juga memiliki kandungan vitamin B, C, tanin dan amilum dalam kadar yang cukup tinggi.
Baca juga: Berburu Opak Ketan Cimanggung, Camilan Tradisional Bangsawan Sumedang
Baca juga: Roti Misteri Niagara - Bikin Penasaran, Dapoer Roti Bakar Sumedang Sajikan Kudapan Berwarna Hitam
Baca juga: Fakta Tahu Sumedang - Tak Disangka! Camilan Favorit Ini Sudah Berusia 100 Tahun, Begini Sejarahnya
Baca juga: 100 Tahun Usia Tahu Sumedang, Tahu Bungkeng Jadi Perintis Tahu Pertama di Sumedang Sejak 1917
Baca juga: 3 Tempat Wisata di Sumedang untuk Akhir Pekan, Banyak Spot Instagramable Buat Kamu Para Fotogenik
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')
Baca selengkapnya soal kuliner khas Sumedang di sini
