6 Bagian Ayam yang Sering Diolah jadi Kuliner Lezat, dari Dada Ayam hingga Hati Ampela

TRIBUNTRAVEL.COM - Ayam merupakan bahan konsumsi yang banyak dipilih oleh masyarakat.

Selain memang sangat mudah ditemukan, harga ayam juga masih relatif terjangkau untuk dibeli.

Ayam memiliki beberapa bagian tubuh yang hampir semuanya bisa diolah menjadi kuliner lezat.

Namun, sudah tahukah kamu apa saja bagian-bagian potongan dari daging ayam ini?

Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber, berikut bagian ayam yang paling sering dikonsumsi.

Baca juga: Cicipi Ragam Durian Indonesia di Pesta Durian, Ada Lebih dari 20 Jenis Durian Lho!

1. Dada ayam

Bagian dada ayam berada di urutan pertama karena paling sering dikonsumsi dan bikin lidah kamu bergoyang.

Bagian dada atau keel ini memiliki tekstur daging yang lebih tebal sehingga bisa dimasak menjadi apa saja seperti dibuat steak dalam keadaan utuh, digoreng untuk chicken katsu, dipotong dadu untuk dijadikan campuran sup atau tumisan, hingga dicincang untuk dicampur sebagai isian pastry.

Karena dagingnya yang tebal dan banyak digunakan, harga dada ayam lebih mahal dibanding bagian ayam lainnya.

2. Sayap ayam

Bagian ini sempat viral beberapa hari lalu karena banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat olahan pedas.

Sayap ayam dinilai sebagai bagian yang cocok karena tak terlalu besar.

Tak heran bila saat ini mulai menjadi bagian favorit dari beberapa orang.

3. Hati ampela ayam

Bagian yang banyak dikonsumsi dan juga diminati di Indonesia adalah hati ampela ayam.

Organ hati merupakan satu organ penting bagi tubuh untuk menetralisir racun yang masuk ke tubuh.

Sehingga sisa racun yang tertinggal di hati dan menimbulkan risiko kolesterol, jantung, dan juga kanker.

4. Ceker ayam

Ceker ayam ini memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang sangat tinggi sehingga banyak orang yang menyukainya.

Ada banyak sekali olahan kuliner yang terbuat dari ceker ayam seperti dimsum, soto ceker, sup, hingga gorengan alias ceker yang digoreng dengan bumbu ungkep.

Sensasi menggerogoti daging yang melekat pada tulang-tulang lunak ceker pastinya bikin kamu ketagihan.

5. Kulit Ayam

Kulit ayam mengandung antibiotik, hormon, dan toksin yang larut dalam lemak kulit.

Kandungan lemak tersebut mudah menyatu ke dalam kulit sehingga meningkatkan lemak di kulit.

Kandungan lemak yang meningkat itu mengakibatkan obesitas, meningkatkan kolesterol yang buruk bagi kesehatan tubuh.

6. Paha ayam

Paha ayam merupakan bagian ayam terfavorit untuk dijadikan ayam goreng.

Pasalnya, daging pada bagian paha ini cukup tebal dan bertekstur lebih kenyal dibanding bagian dada yang bertekstur lebih lembut.

Oleh karena itu, kamu paling sering menemukan paha ayam yang diolah dengan cara digoreng dengan balutan tepung yang renyah.

Baca juga: Fakta Unik Tauco, Bumbu Masakan dan Bahan Penyedap Asli Nusantara

Baca juga: 5 Bumbu Dapur Pengganti Kecap Manis untuk Masakan Tumis, Dijamin Masakan Tetap Lezat dan Nikmat

Baca juga: 4 Kuliner Khas Situbondo Ini Harus Dicoba, Ada Tajin Palappa, Bubur Bumbu Kacang yang Unik dan Lezat

Baca juga: Mengenal 5 Ragam Tape di Pasaran, dari Tape Singkong, Peuyeum hingga Tape Ketan Hitam

Baca juga: Mengenal 5 Varian Kurma yang Sering Hadir saat Ramadan, Mana Favoritmu?

(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)