Berlokasi di Antara Dua Benua, Turki Masuk Asia atau Eropa?

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat kamu melihat peta dunia, coba tengok lokasi Turki.

Apakah kamu menyadari sesuatu saat melihat peta Turki?

Ya, Turki berada di antara dua benua, yakni Benua Asia dan Benua Eropa.

Mengutip dari World Atlas, 95 persen daratan Turki berada di Asia, sedangkan sisanya di Eropa.

Lalu pertanyaannya kini, Turki masuk Asia atau Eropa?

Daratan Turki yang berada di Asia yaitu bagian Anatolia.

Anatolia atau Asia Kecil merupakan semenanjung luas antara Asia dan Eropa.

Wilayah yang dipenuhi perbukitan dan pegunungan ini memiliki iklim campuran, subur, dan semi kering.

Sementara wilayah Thrace di Semenanjung Balkan yang terletak di Eropa Tenggara.

Thrace mewakili sisi barat Istanbul sampai ke perbatasan Bulgaria dan Yunani.

Wilayah ini merupakan rumah bagi lebih dari 10 persen penduduk Turki.

Anatolia dan Thrace dipisahkan oleh Laut Marmara, Selat Bosphorus, dan Selat Daddanelles yang menghubungkan Laut Aegean dengan Laut Hitam.

Karena berada di Asia dan Eropa, kebudayaan Turki juga dipengaruhi oleh kedua benua tersebut.

Mengutip dari Medium, ketika orang-orang Turki ditanyai dari mana mereka berasal, kebanyakan akan mengatakan bahwa mereka hidup seperti orang Eropa, mempraktikkan agama Timur Tengah, dan memiliki sejarah di Timur Tengah dan Eropa.

Namun secara budaya mereka berbeda dari keduanya.

Orang Turki menganggap mereka memiliki budaya sendiri, yang berbeda dari Asia dan Eropa.

Sehingga mereka mengidentifikasi diri mereka sebagai orang Turki, bukan orang Asia ataupun Eropa.

Lalu, sebenarnya Turki menjadi bagian Asia atau Eropa?

Bersama 17 negara lain, Turki menjadi bagian dari Asia Barat atau Asia Barat Daya.

Mengutip dari World Atlas, negara-negara tersebut di antaranya Armenia, Azerbaijan, Bahrain, Cyprus, Georgia, Iran, Irak, Israel, Yordania, Kuwait, Lebanon, Oman, Palestina, Qatar, Arab Saudi, Syria, Uni Emirat Arab, dan Yaman.

Negara-negara di Asia Barat tersebut juga sering disebut Timur Tengah.

Baca juga: Ada Ancaman Bom, 103 Penumpang Turkish Airlines Dievakuasi

Baca juga: Mengenal Kolonya, Cairan Pembersih Tangan Tradisional Turki yang Disebut Bisa Menghalau Covid-19

Baca juga: Pertama Kali Selama Pandemi, Etihad Airways Operasikan Kembali Layanan Penerbangan ke Turki

Baca juga: 6 Formasi Geologis Unik Ini Terbentuk Secara Alami, Termasuk Rumah Peri Cerobong Asap di Turki

Baca juga: Fakta Ani City, Kota Hantu di Turki yang Dijuluki Kota Seribu Satu Gereja

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)