Liburan ke Pulau Berhala, Bisa Snorkeling Sambil Menikmati Keindahan Biota Laut
TRIBUNTRAVEL.COM - Sumatera Utara memiliki banyak rekomendasi tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.
Satu di antara banyak rekomendasi tersebut adalah Pulau Berhala yang berada di Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai.
Pulau Berhala merupakan pulau terluar Indonesia di Selat Malaka yang tersohor.
Kepulauan kecil ini masih menyimpan kealamian 'Kepingan Surga Bahari' di antara hamparan laut biru di Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdangbedagai, Provinsi Sumatera Utara.
Kenaturalan Pulau Berhala ini masih terbilang alami, dengan khas bebatuan hampir seperti gunung, keanekaragaman flora dan fauna hutan tropisnya, aneka ragam biota lautnya seperti ragam spesies ikan dan terumbu karangnya.
Baca juga: Kepulauan Malta Akan Bayar Wisatawan untuk Berkunjung saat Musim Panas Ini, Kenapa?
Udara sejuk khas pantai, angin nyiur melambaikan pepohonan kelapa, dan kejernihan air yang menentramkan jiwa jadi pesona magis bagi setiap pengunjung Pulau Berhala.
Berkunjung ke Pulau Berhala bahkan mengundang perasaan memiliki pulau pribadi.
Karena, pelancong yang datang, atau mau berjuang menyiapkan waktu extra untuk menempuh jarak ke Pulau Berhala masih terbilang sedikit, tidak seramai wisatawan yang berpelesir ke Sabang, di pulau seberang Aceh.
"Pengunjung bisa berenang dan snorkeling menikmati kesegaran air laut yang jernih, melihat keanekaragaman biota laut ikan dan terumbu hingga ke dasarnya.
Di lokasi ini juga menjadi tempat penangkaran penyu yang biasanya bertelur saat musimnya," kata Tamim wisatawan Pulau Berhala kepada Tribun Medan, Selasa (20/4/2021).
Lanjut Tamim, dengan penuh daya tarik saat bercerita, yang tak kalah indah adalah saat bisa menikmati matahari terbit dan senjakala matahari terbenam di ujung mata memandang.
Begitu juga banyak spot-spot foto yang aduhai di antaranya, dermaga kayu, gazebo-gazebo, taman dan hutan hijau khas pesisir pantai yang asri menentramkan mata.
Latar belakang Pulau Berhala konon sebagai pengingat sosok Raja yang dimakamkan di pulau ini, dan menjadi peninggalan bersejarah, selain meriam dan mercusuar.
Raja Jambi Datuk Paduke Berhala dikenal penyebar Agama Islam, dengan nama asli Ahmad Salim.
Pulau ini dijaga oleh TNI Marinir yang sekaligus menjaga perbatasan dan menghuni Pulau Berhala.
Sehingga, diperlukan izin dan syarat tertentu dari pos marinir yang ada di Serdangbedagai untuk bisa menjajakan kaki di pulau Kepingan Surga Bahari ini.
Akses ke Pulau Berhala lewat jalur Udara ditempuh menuju Bandara Kuala Namu, lalu menuju ke Pelabuhan Tanjung Tiram untuk kemudian menyebrang menaiki kapal menuju ke Pulau Berhala.
Traveler juga bisa lewat Pelabuhan Belawan, menyeberang ke Pelabuhan Tanjung Tiram, lalu menyambung menyeberang ke Pulau Berhala, atau Pelabuhan Kuala Tanjung, di Kabupaten Batubara. (Dyk/tribun-medan.com)
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Intip Pesona Gili Kedis, Pulau Mungil Eksotis di Lombok dengan Suasana Tenang
Baca juga: 6 Tempat Wisata di Kalimantan Timur yang Instagramable, Menikmati Sunset di Pulau Beras Basah
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Melihat Pesona Keindahan Gili Kedis, Pulau Mungil di Lombok, NTB
Baca juga: 15 Tempat Wisata di Natuna untuk Liburan Akhir Pekan, Jelajah Pulau Senoa hingga Tanjung Senubing
Baca juga: Terekam Google Maps, Pulau Terbengkalai Ini Menyimpan Masa Lalu yang Mengerikan
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Pulau Berhala, Kepingan Surga Bahari Sumut di Batas Selat Malaka".