Bipang Ambawang, Kuliner Khas Kalimantan dalam Pidato Jokowi yang Bikin Heboh Netizen

TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini publik sedang dihebohkan dengan pidato Presiden Jokowi yang mengajak masyarakat Indonesia untuk memesan oleh-oleh makanan secara online.

Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk belanja online bagi yang rindu kuliner daerah di kampung halaman selama ada larangan mudik Lebaran 2021 ini.

"Sebentar lagi Lebaran. Namun karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama.

Nah, untuk bapak, ibu, dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online.

Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung. pempek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," seperti itu penggalan video pidato Presiden Jokowi yang sudah beredar luas di media sosial Twitter.

Baca juga: Jadi Langganan Jokowi, Ini 7 Kuliner Lezat di Solo yang Patut Dicoba

Dari pidato Presiden Jokowi tersebut, publik sontak dihebohkan dengan salah satu kuliner yang disebut dalam daftar yaitu 'bipang ambawang' dari Kalimantan.

Seperti diketahui, bipang ambawang merupakan singkatan dari 'babi panggang', kuliner khas Kalimantan.

Olahan bipang ambawang, biasanya menggunakan babi kampung muda berusia 3 sampai 5 bulan yang dipanggang.

Kudapan tersebut dipanggang dengan arang yang membara.

Sebelum dipanggang, berat babi per ekor berkisar 10 sampai 20 kilogram.

Berat tersebut akan berubah menjadi tiga sampai tujuh kilogram usai dipanggang.

Berat ini berbeda dengan babi panggang biasa yang bisa mencapai 100 kilogram.

Bumbu yang digunakan pun spesial karena diracik khusus oleh warga asli Ambawang.

Baca juga: 5 Kuliner di Solo yang Jadi Langganan Presiden Jokowi, Ada Gudeg Mbak Yus hingga Soto Gading

Ajakan Presiden Jokowi yang menyebut kuliner bipang ambawang dari Kalimantan sebagai oleh-oleh untuk Lebaran pun menghebohkan warganet.

Netizen menganggap bahwa kudapan tersebut tidak layak jika masuk dalam daftar oleh-oleh untuk Lebaran.

Menanggapi kritikan warganet yang viral di medsos, juru bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, turut mengeluarkan penjelasannya perihal bipang yang sempat disebut Presiden Jokowi dalam pidato.

Fadjroel Rachman menuliskan dalam cuitan di akun sosial media Twitter resmi dengan nama pemilik @fadjroeL, Sabtu (8/5/2021).

Dalam salah satu cuitannya, Fadjroel Rachman menuliskan"Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. BIPANG atau JIPANG dari beras ini memang makanan hit sampai sekarang ya. Nuhun ~ #BungFADJROEL #Bipang".

Baca juga: Menikmati Lezatnya Sate H Tukri Sobikun, Kuliner Legendaris Ponorogo Langganan Jokowi hingga SBY

Tak sampai situ, Fadjroel Rachman melanjutkan dengan mengunggah gambar kuliner lain yang memiliki sebutan sama yaitu bipang.

"Ini Bipang (atau Bepang atau Jipang) yang saya kenal di kampung saya Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Bipang Kalimantan makanan dari beras dengan gula, makanan saya dari kecil hingga sekarang kalau pulang kampung. Idul Fitri 1442 H ini #TidakMudik lagi ~ #BungFADJROEL #Bipang".

Bahkan dalam foto yang diunggah tersebut tertera dengan jelas dalam kemasan yang tertuliskan nama bipang sebagai penamaan camilan tersebut.

(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)

Informasi seputar Lebaran 2021 ada di sini.

Baca juga: Ini Respons Gibran Rakabuming Saat Ditanya Soal Kemungkinan Jokowi Mudik ke Solo

Baca juga: Icip Manis Lembutnya Martabak Kiki, Kuliner Legendaris Bogor Favorit Jokowi, SBY hingga Gus Dur

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin