Laris Banget! Warung Cak Su Jual Indomie Viral, Laku Hingga 400 Porsi Sehari
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah warung Indomie populer banget di Surabaya.
Namanya adalah Warung Cak Su, di Jalan Raya Tenggilis Mejoyo Nomor 3, Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Warung Cak Su sangat terkenal dan viral, terutama bagi masyarakat di sekitaran kampus Universitas Surabaya (Ubaya).
Bahkan, beberapa food vlogger pun pernah mencoba sajian kuliner di tempat ini.
Satu di antaranya adalah food vlogger dengan akun YouTube @Anak Kuliner.
Saat berkunjung ke Warung Cak Su, pemilik akun langsung bertemu dengan Jainuri yang merupakan penerus usaha kuliner tersebut.
Dalam video yang diunggah, Jainuri mengatakan bahwa usaha kuliner ini sudah berdiri sejak tahun 1994 silam.
Awalanya, kuliner ini dirintis oleh ayah Januari yang bernama Cak Su.
Baca juga: Mencicipi Olahan Bakmi di Rumah Makan Mie Tiau, Disajikan dengan Saus Sirup Merah yang Manis
Itulah mengapa tempat makan Indomie tersebut diberi nama Warung Cak Su.
Menurut Jainuri, menu yang menjadi favorit para pelanggan di warungnya adalah Indomie goreng.
Selain Indomie goreng, ada pula menu Indomie rebus dengan rasa kare dan soto yang jadi favorit.
Soal harga tak perlu khawatir, tentunya murah sangat terjangkau.
Untuk menu Indomie single spesial, dibanderol seharga Rp 8.000.
Sedangkan untuk Indomie double, dibanderol dengan harga Rp 13.000 saja.
Agar semakin nikmat saat menyantap sajian Indomie khas Warung Cak Su, kamu juga bisa memesan telur dengan tambahan harga Rp 3.000.
Menariknya, kamu bisa memilih cara pengolahan telur sesuai selera.
"Bisa pilih telur dadar, telur ceplok mateng, hingga telur setengah matang," kata Jainuri.
Baca juga: Fakta Menarik Indomie yang Populer di Dunia, Punya Pabrik di Berbagai Negara
Baca juga: Viral Video di TikTok, Perbedaan Indomie Goreng di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera
Warung Cak Su beroperasi mulai pukul 18.00 WIB hingga tengah malam sekira pukul 00.00 WIB.
Namun, selama pandemi Warung Cak Su tutup lebih awal karena ada jam malam.
"Saat pandemi tutup jam 10, ada jam malam," tutur Jainuri.
Jainuri juga menjelaskan bahwa pandemi juga sangat berdampak pada usaha kulinernya.
Sebelum pandemi, Jainuri mengaku bisa menghabiskan hingga 10 dus berisi 40 bungkus Indomie dalam sehari.
Jika di total, maka Jainuri dapat menghabiskan hingga 400 bungkus Indomie dalam sehari.
TONTON JUGA:
Sedangkan saat pandemi, dalam sehari Jainuri hanya mampu menjual 5 dus Indomie.
Meski demikian, pemilik akun menambahkan bahwa Warung Cak Su masih terlihat sangat ramai.
Bahkan, para pembeli harus rela antre menunggu giliran untuk mencicipi sajian kuliner di Warung Cak Su.
Perbedaan sajian Indomie di Warung Cak Su terletak pada proses memasaknya.
"Sekali masak bisa banyak banget, bisa untuk 10 atau 20 mangkuk" jelas pemilik akun.
"Bumbu dimasak terlebih dahulu dengan tambahan air, setelah itu baru mi dimasukkan ke dalam wajan," tambahnya.
Kemudian, mie dimasak sampai menyerap air yang telah dicampur bumbu tersebut.
Meski dimasak secara bersamaan, namun teksturnya masih enak banget.
"Cita rasanya jadi lebih mnenyerap, gurih manisnya pas," ungkap pemilik akun saat mencicipi sajian Indomie single spesial di Warung Cak Su.
Menariknya, Warung Cak Su tidak menyediakan sambal, melainkan potongan cabai.
Sehingga, bagi yang doyan pedas bisa langsung menambahkan potongan cabai ke dalam mangkuk Indomie.
Baca juga: 5 Tempat Makan Cwie Mie Enak di Malang, Ada Pangsit Mie Tan yang Buka Sejak 1943
Baca juga: Tajir Melintir, Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani Langganan Makan Mie di Ruko Sempit
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal Rekomendasi Kuliner di sini.