Terungkap Prilaku Penumpang yang Bikin Pramugari Kesal Selama Penerbangan

TRIBUNTRAVEL.COM - Bekerja melayani banyak orang membuat pramugari harus memastikan setiap penumpang dapat menikmati momen terbaik selama penerbangan.

Menghadapi orang dengan karakter berbeda-beda tentu bukanlah perkara mudah dan kerap membuat pramugari frustasi.

Maka tidak heran jika pramugari kerap berharap agar penumpang tidak melakukan hal-hal aneh saat di pesawat.

Baca juga: Mengapa Pramugari Larang Penumpang Sandar Dinding Dekat Jendela Pesawat? Ini Alasannya

Melansir laman Expres.co.uk, Minggu (9/5/2021), inilah prilaku penumpang yang diharapkan pramugari selama penerbangan.

Seorang pramugari, Shrey Para berbagi pengalamannya melalui Quora.

Ia mengungkapkan bahwa pramugari sangat menikmati pekerjaan mereka.

Ilustrasi - Pramugari yang sedang bertugas di kabin pesawat.
Ilustrasi - Pramugari yang sedang bertugas di kabin pesawat. (Flickr.com/ Paul Stocker)

Meski demikian, mereka kerap mendapati sejumlah penumpang yang tidak sopan dan berharap penerbangan berhenti.

Hal-hal semacam ini hampir sering terjadi ketika naik pesawat dan saat dalam penerbangan.

Baca juga: Begini Fasilitas dan Model Tempat Tidur Pilot dan Pramugari dalam Penerbangan Jarak Jauh

&;Ada banyak hal yang saya harap tidak dilakukan penumpang dalam penerbangan. Meskipun saya baik-baik saja dengan sebagian besar hal, tetapi saya akan mencantumkan sejumlah hal dalam urutan naik dan turun,&; ujar Shrey.

Shrey menjelaskan, satu hal yang menyebalkan adalah ketika penumpang merasa kesal karena harus menunjukkan boarding pass di depan pintu pesawat.

Padahal semua penumpang diwajibkan menunjukkan boarding pass mereka pada beberapa kesempatan karena berbagai alasan.

TONTON JUGA:

&;Ada insiden di mana penumpang yang salah entah bagaimana naik ke penerbangan yang salah. Belum diketahui seberapa banyak hal yang terjadi, tetapi karena hal seperti itu bisa terjadi dan ini merupakan masalah keselamatan dan keamanan yang sangat besar, maskapai penerbangan meminta kami untuk memastikan bahwa boarding pass diperiksa terakhir kali sebelum penumpang naik ke pesawat," ungkap Shrey.

Lebih lanjut ia mangatakan, hal semacam ini bahkan dapat mengakibatkan awak kabin menolak penumpang memasuki pesawat.

Hal lain yang Shrey harap agar tidak dilakukan oleh penumpang adalah meminta bantuan ketika harus meletakkan bagasi di loker di atas kepala.

Baca juga: Benarkah Pramugari Bisa Mendeteksi Ponsel Penumpang yang Masih Menyala saat Penerbangan?

"Tolong jangan meminta salah satu awak kabin untuk mengangkat tas ke kompartemen di atas kepala kecuali anda cacat, lanjut usia, ibu dengan bayi, hamil atau dengan kondisi medis," katanya.

Ia mengungkapkan hal tersebut lantaran maskapai penerbangan tidak dilindungi oleh asuransi atau apa pun jika terdapat awak kabin yang melukai diri sendiri saat penerbangan.

Sebelumnya terdapat sejumlah kasus dari beberapa tas penumpang yang terlalu berat.

Sehingga ketika awak kabin mengangkatnya untuk disimpan di loker di atas kepala, mereka mengalami cedera serius yang mengakibatkan cuti kerja.

Baca juga: Kesal Akibat Sampahnya Tidak Diambil, Penumpang Ini Nekat Serang Pramugari

"Beberapa harus pergi cuti panjang tanpa dibayar karena tasnya sangat berat sehingga jatuh di pundaknya dan dalam beberapa kasus mereka harus mengambil pensiun paksa," ungkapnya.

Satu hal lagi yang seharusnya tidak boleh dilakukan penumpang saat pramugari menyapanya di depan pintu pesawat adalah menyapa dan melakukan kontak mata.

Shrey menjelaskan bagaimana ketika dia menyapa orang dengan senyuman, dia mengharapkan setidaknya kontak mata sebagai balasannya.

&;Di beberapa pesawat kami, kami memiliki 396 penumpang di kelas ekonomi dan jika saya menyapa setengah dari mereka dan bahkan sedikit tersenyum saat itu, itu berarti bagi kami bahwa kami akan memiliki penerbangan yang lancar dan bahagia hari ini karena penumpang terlihat senang," ujarnya.

Baca juga: 4 Insiden Penumpang Bikin Keributan di Pesawat, Serang Pramugari hingga Gigit Penumpang Lain

Karena boarding adalah waktu kritis bagi awak kabin, agar pesawat tidak ketinggalan slot penerbangan mereka.

Shrey juga menyarankan penumpang untuk tidak mengajukan pertanyaan apa pun hingga di udara.

Pramugari ini menjelaskan, meski dia mungkin tidak terlihat sibuk, mereka sebenarnya memang sibuk dan harus segera ke landasan pacu agar tidak ada penundaan untuk penerbang.

Selain itu juga hal yang diharapkan adalah agar penumpang mau menyerahkan kembali nampan makanan kosong.

Shrey mengungkapkan bahwa itu sangat membantu pramugari jika mereka diberikan dengan cara yang sama seperti penumpang menerimanya.

Baca juga: Pramugari Ini Ungkap Cara Dapatkan Makanan dan Minuman Gratis di Pesawat

&;Semua yang ada di pesawat adalah desain super. Maksud saya berkenan untuk menyesuaikan dengan cara tertentu dan hanya akan cocok dengan cara itu. Cara pemberian nampan adalah satu-satunya cara agar baki kembali ke gerobak," katanya.

&;Jadi jika Anda memberi saya nampan yang berantakan atau nampan dengan semua barang berbaris satu sama lain maka saya harus mengatur ulang 70-80 nampan sebelum saya mengembalikannya,&; ujarnya lagi.

Shrey menjelaskan ini hanyalah beberapa hal yang akan membuat penerbangan berjalan lebih lancar dan membantu pekerjaan pramugari menjadi sedikit lebih mudah.

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')

Baca selengkapnya soal pramugari di sini

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin