15 Tempat Wisata Sejarah di Jakarta, Ada Monumen Nasional hingga Kawasan Kota Tua

TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Jakarta menyimpan sejumlah tempat wisata menarik untuk dikunjungi.

Tak hanya menyajikan tempat wisata kekinian dengan ragam wahana permainan, di Jakarta juga ada tempat wisata sejarah yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.

Mulai dari Monas dengan puluhan diorama hingga kawasan Kota Tua yang punya spot foto Instagramable.

Baca juga: 15 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta untuk Dikunjungi saat Libur Lebaran 2021

Dirangkum TribunTravel, berikut 15 tempat wisata sejarah di Jakarta:

1. Monumen Nasional

Monas merupakan bangunan ikonik Kota Jakarta.
Monas merupakan bangunan ikonik Kota Jakarta. (Instagram/@yovansptra)

Monumen Nasional atau Monas menjadi satu di antara tempat wisata sejarah dan landmark Kota Jakarata.

Di sini kamu bisa melihat pemandangan kota Jakarta hingga menyaksikan sekitar 51 diorama yang bergambarkan kondisi dari sejarah yang ada di Indonesia.

2. Museum Katedral

Berlokasi di Jalan Katedral, Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Museum Katedral diresmikan sejak 28 April 1991 oleh Mgr. Julius Darmaatmadja.

Tempat wisata sejarah di Jakarta ini menyimpan sejarah para misionaris yang berasal dari Belanda dan bertugas untuk menyebarkan agama Katolik di Indonesia.

Baca juga: 5 Warung Bakmi di Jakarta yang Terkenal Enak dan Harus Kamu Coba, Bakmi Acang Bisa Jadi Pilihan

Baca juga: Cari Kuliner Malam di Jakarta Buat Buka Puasa? 8 Nasi Uduk Enak Ini Bisa Dicoba

3. Tugu Proklamasi

Tempat wisata sejarah di Jakarta berikutnya ada Tugu Proklamasi yang terletak di Jakarta Pusat.

Tugu Proklamasi dibangun pada 1 Januari 1961 dan diresmikan pada 17 Agustus 1972 oleh Presiden Soeharto.

Kamu yang berkunjung ke tempat ini bisa menemukan patung Bung Karno dan Bung Hatta sedang membaca teks proklamasi.

4. Museum Gajah

Museum Nasional atau lebih dikenal dengan Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Museum Nasional atau lebih dikenal dengan Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. (KOMPAS.com/ZICO NURRASHID)

Museum Gajah dikenal dengan Museum Nasional ini juga menjadi satu di antara tempat wisata sejarah di Jakarta.

Tempat wisata sejarah ini didirikan pada zaman kolonial Belanda di tahun 1978.

Ada beragam koleksi yang bisa kamu temukan di Museum Gajah di antaranya koleksi arkeologi, keramik, geografis hingga zaman prasejarah.

Lokasi Museum Gajah berada di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

5. Museum Kebangkitan Nasional

Tempat wisata sejarah di Jakarta ini diresmikan pada tahun 1902 dan memiliki banyak sekali koleksi benda bersejarah.

Di antaranya diorama mengenai koleksi museum pelajar STOVIA hingga guru STOVIA.

Museum Kebangkitan Nasional dulunya adalah bangunan dari sekolah kedokteran di era kolonial Belanda yang bernama STOVIA.

6. Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia (MBI) yang berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 3, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Museum Bank Indonesia (MBI) yang berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 3, Jakarta Barat, DKI Jakarta. (businesstimes.com.sg)

Berlokasi di Jakarta Barat, tepatnya di kawasan Kota Tua, Museum Bank Indonesia bisa jadi tujuan wisata sejarah bagi kamu yang berada di Jakarta.

Di sini kamu bisa mengenal mata uang rupiah dari waktu ke waktu hingga peninggalan sejarah lainnya.

7. Museum Bahari

Suasana vintage dengan spot foto Instagramable bisa kamu temukan di Museum Bahari.

Tempat wisata sejarah di Jakarta ini dulunya adalah kawasan kompleks gudang yang digunakan untuk menyimpan rempah-rempah.

Baca juga: Libur Lebaran di Jakarta, Ini Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Seaworld Ancol Mei 2021

8. Museum Satria Mandala

Museum satu ini, dulunya merupakan tempat tinggal Ratna Sari Dewi yang menjadi istri pertama Presiden Soekarno.

Rumah ini pun menjadi tempat persemayaman yang terakhir sebelum presiden pertama RI dimakamkan di Blitar.

Museum satu ini pun pertama kali diresmikan pada tahun 1971 sebagai pusat bagi sejarah TNI yang ada di Indonesia.

9. Museum Fatahillah

Museum Fatahillah
Museum Fatahillah (Kompas.com/RIMA WAHYUNINGRUM)

Masuk ke dalam Museum Fatahillah ini akan mampu membawa kamu ke nuansa nostalgia.

Hal ini dikarenakan bangunan tersebut dibangun pada masa penjajahan Belanda.

Sehingga akan membuat kamu serasa berada di masa kolonial.

Gedung satu ini dibangun oleh Jenderal Jan Pieterszoon Coen yakni pada tahun 1620.

10. Gedung Arsip

Tampak dari depan, gedung ini terlihat megah dengan arsitektur bangunan Belanda yang bergaya ala vintage.

Dulunya gedung ini memang merupakan tempat kediaman Jendral VOC yang bernama Reinier De Klerk, dan didirikan pada tahun 1750 pada abad ke 18.

Saat masuk ke bagian dalam, kamu akan melihat barang-barang kuno yang terdiri dari senjata, lukisan, dan barang-barang klasik lainnya yang dibuat dari ukiran-ukiran kayu.

Gedung Arsip ini berlokasi di Jalan Gajah Mada No 111, Jakarta Barat.

11. Museum Sumpah Pemuda

Museum Sumpah Pemuda berlokasi di Jalan Kramat Raya No 106, Senen, Jakarta Pusat.

Gedung ini awalnya adalah rumah milik Sie Kong Liang.

Adapun, beberapa pelajar yang pernah tinggal di sana, antara lain Muhammad Yamin dan Amir Sjarifoedin.

Usai deklarasi itu, gedung kerap berubah fungsi, mulai dari kembali menjadi rumah tinggal, toko bunga, hotel, hingga akhirnya berubah menjadi museum sejak 1973.

Di sana, pengunjung bisa melihat beberapa koleksi seperti diorama panitia Kongres Pemuda Kedua, serta patung W.R. Soepratman dan biolanya yang menjadi ikon museum tersebut.

12. Gedung Joang 45

Gedung Joang 45 Menteng, Jakarta Pusat
Gedung Joang 45 Menteng, Jakarta Pusat (Flickr/ Ya, saya inBaliTimur)

Gedung Joang 45 dulunya merupakan sebuah hotel yang dijadikan markas para anak muda untuk mempersiapkan proklamasi.

Asep melanjutkan, beberapa pemuda yang pernah berdiskusi di sana, antara lain Sukarni, Achmad Soebardjo, Adam Malik, dan Sayuti Melik.

Gedung itu juga merupakan tempat lahirnya gagasan penculilan Bung Karno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok untuk mendesak mereka agar segera memproklamasikan kemerdekaan.

13. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Dahulu, museum ini merupakan rumah Laksamana Maeda yang dijadikan sebagai tempat merundingkan kemerdekaan Indonesia.

Para tokoh yang berunding pada 17 Agustus 1945 antara lain adalah Bung Karno, Moh. Hatta, Achmad Soebardjo, Sukarni, dan Burhanuddin Muhammad Diah.

Saat berkunjung ke sana, wisatawan bisa melihat beberapa koleksi unik seperti sebuah mesin tik milik perwira Nazi bernama Mayor Kandelar.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi berlokasi di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat.

14. Rumah Rengasdengklok

Rumah Rengasdengklok yang berlokasi di Dusun Bojong, Regasdengklok, Karawang merupakan satu saksi bisu Kemerdekaan Indonesia.

Pada 16 Agustus 1945, Bung Karno dan Bung Hatta dijemput oleh para pemuda kelompok Menteng 31, yakni Soekarni, Shodancho Singgih, Jusuf Kunto, dan tokoh lainnya.

Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

15. Kawasan Kota Tua

Kota Tua Jakarta untuk liburan akhir pekan
Kota Tua Jakarta untuk liburan akhir pekan (Instagram/ @ditakrnia__)

Tak lengkap rasanya jika ke Jakarta, namun belum mampir ke kawasan kota tua Jakarta.

Di sini, ada banyak sekali deretan museum yang bisa untuk kamu datangi.

Selain itu, kawasan satu ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan karena tempatnya yang Instagramable.

Tonton juga:

Baca juga: 15 Tempat Wisata di Magelang untuk Liburan Akhir Pekan, Ada Punthuk Mongkrong hingga Goa Slandak

Baca juga: 15 Hotel di Palembang Ini Tawarkan Paket Bukber All You Can Eat, Harga Mulai 70 Ribuan

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar Tempat Wisata di Jakarta, di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin