TRAVEL UPDATE: Berkunjung ke Masjid Agung At-Tin, Masjid Megah Peninggalan Keluarga Soeharto

TRIBUNTRAVEL.COM - Masjid Agung At-Tin merupakan bangunan peninggalan keluarga Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto.

Masjid at-Tin terletak di Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur,

Nama At-Tin bukan berasal dari mendiang sang istri tercinta, Tien Soeharto, namun pembangunan Masjid ini atas dasar inisiasi anak-anaknya.

Mereka teringat sebuah pesan Ibu Tien saat pergi ke Mekkah yang sangat ingin mendirikan masjid di Indonesia.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Berburu Nasi Kapau di Kramat Raya Jakpus, Banyak Pilihan Lauk yang Menggoyang Lidah

Selepas Ibu Tien meninggal dunia, anak-anaknyapun berinisiatif membentuk sebuah lembaga dengan nama yang sama yaitu Yayasan Ibu Tien.

Berangkat dari yayasan tersebut mereka kemudian mendirikan masjid di dekat Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Penamaan Masjid At-Tin melukiskan peran utama yang diembannya yakni memelihara dan mengaktualkan fitrah kesucian yang melekat pada jiwa manusia yang berasal dari kegiatan positif.

Masjid At-Tin terinspirasi dari Surah At-Tin.

At-Tin adalah surat ke-95 dalam Al-Quran. Surat yang merupakan wahyu ke-27 yang diterima Nabi Muhammad Saw. itu merujuk pada nama sebuah buah, yakni buah tin.

Daun buah ini konon dijadikan penutup aurat Adam dan Hawa ketika mereka diturunkan ke muka bumi akibat mencicipi buah terlarang di surga.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Mengenal Pulau Paskah, Pulau Baru yang Muncul Setelah Badai Seroja di Rote Ndao NTT

Di sekeliling bangunan utama masjid tampak taman yang dihiasi lampu dan pohon palem yang diatur membentuk satu deret lurus antar-ornamen.

Suasana ala Timur Tengah cukup terasa di area taman.

Selain itu, selasar-selasar panjang yang menjadi akses masuk ke dalam masjid, dihiasi lampu dinding berwarna-warni di setiap tiang, sehingga semakin melengkapi keindahan bagian luar masjid.

Di bagian dalam masjid terdiri dari tiga lantai.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Senandung Kopi Bogor, Tempat Asyik Buat Nongkrong Sambil Kulineran

Di lantai pertama terdapat plaza sebagai akses masuk ke ruang serbaguna, serta tangga menuju ruang utama dan ruang fungsional yang digunakan untuk keperluan kesekretariatan dan tempat wudhu.

Naik ke lantai dua, dinding yang terbuat dari kayu jati berukir indah menjadi pemandangan dominan.

Dinding yang dapat digeser tersebut merupakan batas yang mengelilingi ruang utama sekaligus pintu ruang itu.

Mengutip pantauan dari tribunnews.com, Masjid Agung At-Tin saat ini terlihat lenggang.

Hanya tampak beberapa jamaah lantaran adanya penerapan sejumlah protokol kesehatan.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Mengintip Indahnya Pelabuhan Teluk Bayur, Wisata Baru di Kota Padang

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Icip Pedasnya Cipak Koceak MZD, Kuliner Khas Garut yang Sedang Digandrungi Anak Muda

(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)