Fakta Unik Teppanyaki, Serunya Melihat Langsung Chef Memasak Penuh Atraksi

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat pergi ke restoran hibachi, kamu pasti pernah melihat atraksi chef memasak langsung di hadapanmu.

Di sana sudah tersaji beragam pilihan makanan yang akan segara dimasak di atas panggangan datar atau flat top.

Seorang chef yang terampil dan energik pun siap menampilkan teknik memasak yang memukau, langsung di hadapan pelanggan.

Setelah menyaksikannya, kamu pasti bertanya-tanya, bagaimana koki berlatih teknik memasak teatrikal dan menghibur seperti ini?

Teknik memasak bernilai seni ini dikenal sebagai teppanyaki.

Sebenarnya hibachi dan teppanyaki berbeda, namun banyak orang menyebut restoran teppanyaki sebagai hibachi (khususnya di Amerika Serikat).

Padahal masakan ala teppanyaki lah yang ada di dalamn restoran hibachi.

Dikutip TribunTravel dari laman The Travel, hibachi diterjemahkan sebagai 'mangkuk api' sementara teppanyaki berarti 'pelat besi' atau panggangan yang mencau pada panggangan flat top tempat makanan dimasak.

Baca juga: 6 Bakmi Enak di Jakarta Ini Harus Kamu Coba, Ada Bakmi Acang yang Menggoda Selera

Baca juga: Mi Kocok Mang Dadeng dan 5 Mi Enak di Bandung, Selalu Laris dan Bikin Ketagihan

Sementara panggangan hibachi merupakan panggangan klasik dengan desain parut.

Panggangan teppanyaki atasnya rata, biasanya menggunakan propana yang bisa dipakai koki memasak mi dan nasi.

Masakan teppanyaki berasal dari Jepang sekitar tahun 1940-an dan ternyata tidak begitu populer.

Oleh karena itu, seni memasak tersebut dibawa ke Amerika.

Restoran Benihana adalah tempat pertama yang merangkul gaya memasak teppanyaki dan menciptakan restoran khusus untuk itu.

Restoran-restoran ini masih buka hingga hari ini, meskipun sekarang sudah banyak restoran bergaya hibachi di mana pengunjung dapat menyaksikan seni kuliner teppanyaki.

Di mana koki teppanyaki berlatih?

Koki teppanyaki harus memiliki latar belakang kuliner karena mereka harus tahu cara memasak dan bisa memutar spatula di udara.

Pertama, mereka harus terbiasa dengan alat-alat dapur di antaranya set pisau, spatula besar, sumpit, berbagai botol saus, serta batu asah untuk mengasah segala sesuatu karena mereka harus melakukan semua dengan sangat cepat.

Pisau tumpul tidak mendukung dalm seni kuliner ini.

Teknik memasak teppanyaki yang menghibur pelanggan
Teknik memasak teppanyaki yang menghibur pelanggan (squarespace)

Baca juga: Mengapa Cola di McDonalds Rasanya Lebih Enak Dibanding Tempat Lain?

Baca juga: Icip Menu RJ Food, Kuliner Enak di Gang Sempit Mampang Jakarta Selatan

Setelah koki merasa nyaman dengan pirantinya, mereka menghadiri sekolah kuliner atau belajar dari koki teppanyaki profesional yang berpengalaman di bidangnya.

Teppanyaki adalah cabang kuliner yang lebih menuntut secara fisik dan teatrikal.

Di luar sana tidak banyak tempat kursus kuliner khusus teppanyaki, sehingga pelatihan di tempat kerja adalah cara kebanyakan koki mempelajari teppanyaki.

Setelah mereka mahir dan menguasai keterampilan teppanyaki, seorang koki kemudian dapat melamar untuk bekerja di restoran hibachi.

Berapa lama waktu mempelajari seni memasak teppanyaki?

Diperlukan waktu bertahun-tahun bagi seorang koki untuk menguasai seni teppanyaki.

Sama seperti kerajinan lainnya, seni teppanyaki membutuhkan waktu dan kesabaran, sikap positif, kemampuan fisik hingga sepuluh jam berdiri, ketangkasan, dan kepribadian yang ramah.

Beberapa hal dipelajari koki teppanyaki adalah teknik menggunakan peralatan memasak dan pisau, serta cara melempar makanan sehingga bisa mencapai target yang diinginkan.

Melempar makanan ke udara kemudian menankapnya, mengetahui cara memindahkan di atas panggangan dan memotongnya setelah matang juga merupakan teknik yang harus dipelajari.

Koki teppanyaki juga harus mengetahui cara melempar telur, memecahkannya dengan cara unik dan menangkapnya dengan cara yang unik juga.

Proses memasak ala teppanyaki memang cukup panjang dan sulit, tapi menarik.

Mempelajari cara menghidangkan makanan dan menyajikannya dengan berbagai gaya juga penting bagi seorang koki teppanyaki.

Jadi, jika kamu berada di restoran hibachi, jangan lupa untuk berterima kasih kepada chef, karena mereka butuh waktu bertahun-tahun untuk mempelajari cara menampilkan pertunjukan seperti itu.

Baca juga: Mie Baso Akung dan 9 Bakso Enak di Bandung, Punya Isian Melimpah dan Kuah Kaldu Gurih

Baca juga: 7 Tempat Makan Enak di Dekat Ancol, Ada Bandar Djakarta hingga Ayam Tepi Laut

(TribunTravel.com/tyas)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin