6 Fakta Masjid Al-Aqsa, Masjid Berkubah Emas yang Jadi Saksi Bisu Konflik Palestina-Israel

TRIBUNTRAVEL.COM - Masjid Al-Aqsa telah lama menjadi saksi bisu pertikaian antara Palestina dan Israel.

Situs suci tersebut merupakan masjid berkubah emas yang terletak di Kota Tua Yerusalem dengan luas mencapai 35 hektare.

Masjid Al-Aqsa sebenarnya memiliki banyak nama, seperti Masjidil Aqsa, Al Haram Asy Syarif, Baitulmaqdis, Bait Suci, dan sebagainya.

Berikut 6 fakta tentang Masjid Al-Aqsa, yang dirangkum TribunTravel dari Al Jazeera dan muslimhands.org.uk.

Baca juga: Sejarah Masjid Al Aqsa di Palestina, Tempat Suci Bagi Pemeluk Agama Islam, Kristen, dan Yahudi

1. Bukan hanya satu masjid

Kompleks Masjid Al Aqsa
Kompleks Masjid Al Aqsa (artstuckinmyeye.wordpress.com)

Sebenarnya ada beberapa masjid di situs yang dikenal sebagai Masjid Al-Aqsa.

Masjid berkubah emas sebagai bangunan di sudut paling selatan kompleks merupakan Masjid Qibali.

Dinamakan demikian karena letaknya yang paling dekat dengan kiblat.

Selain itu masih ada beberapa situs penting di kompleks Al-Aqsa, seperti Masjid Buraq, Masjid Marwani, dan lainnya.

Masjid Al-Aqsa adalah sebutan bagi keseluruhan bangunan di dalam kompleks, yang terdiri atas masjid, musala, sekolah, sumber air, sumur, dan lainnya.

Baca juga: 5 Masjid dengan Arsitektur Paling Indah di Dunia, Mulai Masjidil Haram hingga Masjid Al Aqsa

2. Satu-satunya masjid yang disebut dalam Al Quran selain Masjidil Haram

Kabah yang berada di Masjidil Haram memang sering disebut dalam Al Quran.

Selain Masjidil Haram, Masjid Al-Aqsa menjadi satu-satunya masjid yang disebut dalam kitab suci umat Islam tersebut.

3. Penting bagi umat Muslim dan Yahudi

Masjid Al Aqsa
Masjid Al Aqsa (alarabiya.net)

Bagi umat Islam, Masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci ketiga setelah Mekkah dan Madinah.

Masjid Al-Aqsa diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad naik ke surga dengan menumpang seekor hewan bernama buraq.

Sementara bagi orang-orang Yahudi, Al-Aqsa adalah tempat kuil-kuil Yahudi yang Alkitabiah pernah berdiri.

Namun hukum Yahudi dan Rabbinate Israel melarang orang Yahudi memasuki kompleks dan berdoa di sana karena dianggap terlalu suci untuk diinjak.

4. Kubah asli berbeda dari yang sekarang

Kubah Batu (Kubah Ash Shakhrah) atau yang juga dikenal dengan sebutan Dome of the Rock merupakan kubah pertama yang pernah dibangun dalam sejarah Islam.

Kubah itu dibangun oleh Khalifah Umayyah Abdul Malik ibn Marwan.

Awalnya terbuat dari kayu dengan penutup kuningan, timah, dan keramik.

Kubah emas yang saat ini dibangun hampir 1.000 tahun kemudian pada masa pemerintahan Ottoman Suleiman.

Lapisan emas yang khas ditambahkan ke kubah bersama dengan ubin Ottoman ke fasad bangunan.

5. Kompleks Al-Aqsa juga merupakan pemakaman para nabi

Jemaah Masjid Al Aqsa
Jemaah Masjid Al Aqsa (aljazeera.com)

Pemakaman di kompleks Al-Aqsa merupakan tempat peristirahatan terakhir beberapa nabi dan sahabat nabi.

Namun tidak ada catatan akurat tentang siapa dan berapa banyak yang telah dimakamkan di sini,.

6. Pernah jadi tempat pembuangan sampah

Ketika orang Romawi mengasingkan orang Yahudi dari kota, sebagian besar penduduk Romawi menggunakan area Masjid Al-Aqsa sebagai tempat pembuangan sampah.

Ini terjadi sekitar 41 sampai 54 Masehi.

Baca juga: Selalu Jadi Rebutan Antara Palestina ; Israel, Ini 10 Fakta Sejarah Yerusalem Kota Suci 3 Agama

Ketika Khalifah Umar bin Khattab membuka kota untuk Islam, ia membersihkan sampah dengan tangan kosong.

Ia juga mengakhiri pengasingan orang Yahudi dan memberikan kesempatan kepada Yahudi untuk tinggal di Yerusalem lagi.

(TribunTravel.com/Sinta A.)

Baca juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Etihad Airways Operasikan Penerbangan Perdananya ke Israel

Baca juga: Pilot Emirates Diskors karena Tolak Terbangkan Pesawat ke Israel: Saya Tidak Menyesal

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin