Getuk Goreng dan 18 Oleh-oleh Khas Jawa Tengah yang Wajib Dibawa Pulang
TRIBUNTRAVEL.COM - Oleh-oleh khas Jawa Tengah identik dengan jajanan manis.
Seperti sale pisang, nopia, mino, enting-enting gepuk, getuk goreng, dan masih banyak lagi.
Namun tak sedikit juga oleh-oleh khas Jawa Tengah yang bercita rasa asin ataupun gurih.
Berikut TribunTravel telah merangkum 19 oleh-oleh khas Jawa Tengah.
LIHAT JUGA:
1. Telur asin Brebes
Dari Jawa Tengah bagian barat, kamu bisa memborong telur asin yang dapat dijumpai dengan mudah di jalur Pantai Utara (Pantura).
Lauk yang juga bisa menjadi makanan selingan ini mudah ditemui di pusat oleh-oleh di jalur tersebut, semisal di Jalan Diponegoro, Brebes.
2. Sale pisang Cilacap
Sementara bagi yang melintas via jalur selatan Jawa, pasti melewati Cilacap.
Di sini, kamu bisa membeli sale pisang, hasil olahan pisang yang disisir tipis kemudian dijemur, lantas digoreng atau bisa dimakan langsung.
Kamu bisa memborong sale pisang di daerah Karangpucung dan Majenang yang jadi pintu masuk ke Cilacap sekaligus Jawa Tengah.
3. Nopia dan mino Banyumas
Bila melewati Banyumas, selain mencicipi getuk goreng Sokaraja, kamu bisa menemukan kue nopia dan mino.
Nopia adalah kudapan dari adonan tepung terigu yang diisi dengan gula merah serta dipanggang dengan tungku khusus dari tanah liat.
Bila nopia berukuran besar, mino lebih kecil sebab merupakan kependekan dari mini nopia.
Baca juga: Seberapa Sering Selimut di Pesawat Dicuci? Penumpang yang Sering Kedinginan di Pesawat Wajib Tahu
4. Lanting Kebumen
Setelah dari Banyumas, kamu akan melewati Kebumen dan jangan lupa mampir sebentar untuk membeli lanting.
Lanting merupakan kudapan ringan yang terbuat dari singkong, yang dibentuk lingkaran atau angka 8.
Tak cuma rasa bawang, kamu juga bisa membawa pulang lanting dengan aneka rasa, misalnya keju, jagung, hingga pedas.
5. Carica Wonosobo
Jika melintas di Wonosobo, tentu di sepanjang jalan akan melihat jajaran buah mirip pepaya namun lebih kecil.
Itulah carica yang biasanya diolah menjadi aneka makanan misalnya manisan, keripik, dodol, hingga sirup.
6. Getuk trio Magelang
Getuk merupakan kue yang terbuat dari singkong dan paling enak, dimakan dengan parutan kelapa.
Jika kamu ingin membawa jajanan ini ke rumah, jangan lupa mampir ke Magelang dan beli oleh-oleh Getuk Trio yang sudah melegenda.
Dinamakan Getuk Trio karena getuk ini memiliki tiga warna khas yaitu merah muda, putih, dan cokelat.
Baca juga: Rekomendasi 12 Tempat Wisata di Gunungkidul untuk Liburan Akhir Pekan, Tak Hanya Pantai Saja, Lho!
7. Kacang Mete Wonogiri
Wonogiri tak cuma terkenal dengan oleh-oleh keripik tempe benguk atau gaplek yang terbuat dari singkong.
Kabupaten di Jawa Tengah bagian timur-selatan ini malah menjadikan kacang mete sebagai produk unggulan.
Kamu bisa memborong kacang mete sepuasnya di Wonogiri karena harganya lebih miring ketimbang di pasaran.
8. Serabi Solo
Melintas di Kota Solo, oleh-oleh yang pertama kali terpikirkan adalah serabi.
Serabi merupakan jajanan khas dari Solo yang terbuat dari santan kelapa dicampur dengan sedikit tepung, sehingga bercitarasa gurih.
Umumnya, serabi diberi taburan potongan pisang, nangka, bahkan meses dan keju serta dijual dalam bentuk gulungan daun pisang.
9. Lumpia Semarang
Jangan bilang ke Semarang, bila tak bawa lumpia!
Ya, kudapan yang berisi daging ayam dan rebung ini sudah jadi trade mark Ibu Kota Jawa Tengah itu.
Hampir di setiap penjuru Kota Semarang ada yang menjual lumpia dan biasanya dikemas dalam besek alias wadah yang terbuat dari anyaman bambu).
10. Mendoan
Bagi yang mudik ke kawasan Jawa Tengah bagian barat, misalnya Banyumas, Purbalingga, Kebumen, atau Cilacap, tentu tak asing dengan tempe mendoan.
Ini adalah tempe yang digoreng tepung dan irisan daun bawah, tapi setengah matang alias mendo.
11. Keripik ceker
Keripik ceker mudah kamu jumpai di Solo, Klaten, hingga Boyolali.
Sesuai namanya, keripik ini berbahan ceker alias kaki ayam yang sudah dihilangkan tulangnya, tinggal kulit.
Oleh-oleh ini bercitarasa renyah dan gurih.
12. Getuk goreng Sokaraja
Bila kamu melintas di Banyumas, jangan lupa mampir ke kawasan Sokaraja.
Di sepanjang jalan raya di Sokaraja, berderet toko yang menjual getuk goreng, baik yang masih asli atau sudah dimodifikasi.
Getuk goreng adalah penganan khas Sokaraja yang bercitarasa manis dan gurih, dibuat dari singkong dan dibumbui gula kelapa.
13. Intip Solo
Intip merupakan kerak nasi yang dijemur hingga kering kemudian digoreng dalam minyak panas.
Setelah itu intip dibungkus dengan tambahan garam atau gula merah.
Camilan khas Solo ini biasanya memiliki banyak rasa, di antaranya manis, asin, gurih, dan gula jawa.
14. Tahu petis Semarang
Dari namanya, oleh-oleh khas Semarang ini sudah langsung diketahui berbahan utama tahu.
Bedanya, tahu ini disajikan dengan bumbu berwarna hitam yang terbuat dari kuah rebusan ikan atau udang dan dimasak kental.
Baca juga: 5 Kuliner Legendaris di Bogor Paling Diburu Wisatawan, Ada Laksa hingga Bir Kotjok
15. Jenang Kudus
Bila Garut punya dodol, Kudus punya jenang yang dijual dalam bentuk potongan memanjang.
Oleh-oleh ini rasanya manis dan bertekstur legit.
16. Wingko babat Semarang
Buah tangan dari Semarang ini terbuat dari kelapa dan bahan-bahan lainnya.
Wingko biasanya dijual dalam wujud bundar atau juga berupa kue-kue kecil yang dibungkus kertas.
Kombinasi gula pasir dan kelapa menjadikan kue ini manis dan nikmat.
17. Bandeng presto Semarang
Bandeng presto khas Semarang ini menjadi solusi bagi kamu yang ingin makan ikan tapi malas memisahkan daging ikan dengan durinya.
Umumnya, dalam sekotak bandeng presto sudah disertai dengan sambal olahan yang sudah matang.
18. Enting-enting gepuk Salatiga
Untuk mendapatkan si manis legit ini, kamu harus ke Salatiga.
Enting-enting terbuat dari kacang tanah yang digepuk atau ditumbuk kemudian dipadatkan.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Taman Sampora Legok Cibinong, Objek Wisata yang Dulunya Tempat Pembuangan Sampah
19. Kerupuk tengiri Cilacap
Bila mudik ke Cilacap, jangan lupa bawa oleh-oleh kerupuk tengiri.
(TribunTravel.com/Sri Juliati)
Baca juga: Wisatawan Sempat Membludak, Tempat Wisata di Banten Tutup Sampai Akhir Mei
Baca juga: Mengenal Waduk Kedung Ombo, Waduk Terbesar di Indonesia yang Kini Ditutup Sementara