Penumpang Pria Tiba-tiba Mengunci Diri di Toilet dan Bakar Kertas di Tengah Penerbangan

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada-ada saja kelakuan penumpang pesawat yang terjadi baru-baru ini.

Tidak hanya meresahkan, penumpang tersebut bahkan melakukan hal yang membahayakan dirinya sendiri dan penumpang lain.

Belum lama ini, seorang penumpang pria dalam maskapai penerbangan Brasil Gol Linhas A&;reas Inteligentes atau GOL Airlines mengunci diri di toilet pesawat dan membakar kertas.

Melansir Simple Flying, pesawat dengan nomor penerbangan G3-1471 tersebut lepas landas dari Bandara International Confins di kota Minas Gerais, Brasil.

Baca juga: 5 Posisi Duduk Paling Nyaman di Pesawat, Tidak Selalu di Dekat Jendela

Pesawat itu dijadwalkan mendarat di Bandara International Guarulhos, Sao Paulo, Brasil.

Pesawat GOL
Pesawat GOL (aviator.aero)

Penerbangan sebenarnya tidak mengalami kendala apapun, namun tiba-tiba seorang penumpang pria mengunci diri di toilet.

Ia kemudian menyalakan api menggunakan kertas.

Mengetahui hal ini, awak kabin dan seorang penumpang masuk ke toilet dan menahan pria itu.

Beruntung, pilot dapat mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Internasional Guarulhos.

"Kru kami yang terlatih dalam teknik penahanan tanpa kekerasan, menahan pria tersebut dengan bantuan sukarela dari seorang penumpang," pernyataan GOL terkait insiden tersebut, dikutip TribunTravel dari Simple Flying.

"Polisi Federal dan petugas medis bandara tiba di tempat kejadian atas permintaan kapten penerbangan. Mereka bertindak cepat setelah mendarat, dan tidak ada gangguan di Bandara Guarulhos," lanjut pernyataan dari sumber yang sama.

Polisi Federal Brasil kemudian menahan penumpang yang mengganggu tersebut, meskipun mereka tidak mengungkapkan mengapa ia membakar kertas di pesawat.

Baca juga: Kisah Pesawat Raksasa Hanya Bawa 1 Penumpang karena Pandemi Covid-19

Ilustrasi toilet pesawat
Ilustrasi toilet pesawat (travelandleisure.com)

Petugas pemadam kebakaran dan dokter juga tiba di pesawat.

Otoritas bandara mengonfirmasi pernyataan ini, mengatakan tidak ada penundaan karena insiden tersebut.

Pelatihan awak kabin

Awak kabin berperan penting dalam memastikan keselamatan seluruh penumpang pesawat.

Mereka dilatih untuk banyak situasi, termasuk menangani penumpang yang sulit diatur dan kebakaran di dalam pesawat.

Meski tidak jelas seberapa besar kebakaran yang terjadi dalam penerbangan GOL tersebut, awak kabin memiliki aturan ketat yang harus diikuti saat insiden semacam ini terjadi.

Baca juga: Cerita Pramugari yang Pilih Jadi Instruktur Kebugaran Selama Pandemi

Federal Aviation Administration (FAA) menyatakan, api yang dibiarkan menyebar ke area overhead pesawat dapat menjadi tidak terkendali dalam waktu delapan menit.

Ilustrasi menara ATC
Ilustrasi menara ATC (aviationpros.com)

Saat awak kabin memadamkan api, pilot harus memberi tahu petugas Air Traffic Control (ATC) dan mendarat sesegera mungkin.

Dalam penerbangan GOL itu, kebetulan pesawat telah dekat dari Sao Paulo, sehingga pesawat tidak perlu dialihkan ke bandara lain.

Meningkatnya penumpang yang sulit diatur

Insiden serupa pernah terjadi dalam penerbangan Shenzhen Airlines dari Taizhou menuju Guangzhou pada 2015 silam.

Kemudian belum lama ini, seorang penumpang wanita meninju awak kabin Southwest Airlines.

Baca juga: Diminta Pasang Sabuk Pengaman, Penumpang Pesawat Ini Marah dan Aniaya Pramugari

Dilaporkan Simple Flying, FAA telah mengusulkan denda hampir 65.000 dolar AS atau sekitar Rp 929,9 juta terhadap lima penumpang.

Nanun FAA melangkah lebih jauh, mengusulkan hukuman hingga 52.500 dolar AS atau sekitar Rp 751 juta per orang setelah kesalahan beberapa penumpang.

Di Amerika Serikat, maskapai penerbangan telah melaporkan sekitar 1.300 kasus penumpang yang mengganggu sejak Februari 2021.

Baca juga: Jarak Pandang Buruk, Pilot Ini Tertidur Selama 40 Menit saat Terbangkan Pesawat

Sebagian besar kasus ini terkait dengan penumpang yang menolak memakai masker wajah dengan benar.

Meski demikian, FAA mengkhawatirkan lonjakan tersebut.

Steve Dickson, administrator FAA, baru-baru ini mengatakan akan mengejar tindakan penegakan hukum yang tegas terhadap siapa pun yang membahayakan keselamatan penerbangan, dengan hukuman mulai dari denda uang hingga hukuman penjara.

(TribunTravel.com/Sinta A.)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin