Restoran di Jakarta Sajikan Pasta Mewah dengan Taburan Emas 24 Karat, Seperti Apa Rasanya?
TRIBUNTRAVEL.COM - Di Indonesia, terdapat begitu banyak restoran Italia.
Terlebih di Jakarta, restoran Italia menjamur di setiap sudut kota.
Salah satu restoran Italia yang wajib dikunjungi pencinta kuliner adalah OSO Ristorante yang berlokasi di The Plaza Office Tower, Jl. M.H. Thamrin No.28-30, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Layaknya restoran Italia pada umumnya, OSO Ristorante memiliki tiga jenis hidangan.
Baca juga: Mantan Koki Restoran Bintang 5 Jual Steak Murah di Tangerang, Seporsi Cuma Rp 13 Ribu
Yaitu hidangan pembuka (starters), hidangan utama (mains), dan dan hidangan penutup (desserts).
Keunikan restoran ini terletak pada hidangan utama berupa pasta yang disajikan dengan tambahan emas 24 karat (edible gold).
Dua dari sejumlah menu unik tersebut yaitu Rigatoni Lobster dan Veal Ravioli.
Rigatoni Lobster merupakan hidangan pasta rigatoni (pasta berbentuk tabung) yang disajikan dengan seekor lobster.
Baca juga: Viral di Medsos, Aksi Heroik Pelayan Restoran Selamatkan Pengunjung yang Tersedak
Tak sampai di situ, lobster pun diberi taburan emas 24 karat.
"Di sini semua makanannya pake emas. Ini lobster emas berarti," ujar food vlogger Ken dalam video yang diunggah dalam YouTube channel-nya, Ken and Grat.
"Sebagian dagingnya (lobster) udah dipisah, sebagian lainnya jadi kaldu gitu lah," tambah Grat.
Rigatoni Lobster memiliki cita rasa yang gurih dan sedikit asam karena adanya tambahan tomat ceri.
Kendati demikian, aroma dan rasa lobster tetap dominan.
Menu lain yang patut untuk dicoba adalah Veal Ravioli.
Ravioli merupakan jenis pasta Italia dengan adonan tipis yang terdapat isian di dalamnya.
Sesuai namanya, Veal Ravioli merupakan hidangan pasta ravioli berisi daging sapi muda yang disajikan dengan jamur truffle, mushroom sauce, dan tentunya taburan edible gold.
Truffle sendiri yaitu jenis jamur mewah dengan harga mahal yang memiliki cita rasa umami.
"Menurutku ini salah satu ravioli yang isiannya nggak pelit," ungkap Grat sambil mencicipi hidangan di OSO Ristorante.
Kedua hidangan mewah tersebut masing-masing dibanderol dengan harga Rp 270.000 dan Rp 140.000.
Baca juga: Etiket Makan di Jepang: Haruskah Membalikkan Mangkuk Setelah Selesai Makan di Restoran?
Amankah menyantap makanan dengan topping emas?
Tren makanan dengan lapisan atau topping emas sebenarnya sudah populer beberapa tahun yang lalu.
Melansir Kompas.com, emas yang ditujukan untuk makanan berbeda dengan emas yang bisanya dikenal masyarakat sebagai perhiasan.
Emas yang dijadikan tambahan dalam makanan disebut edible gold.
Seorang ahli gizi bernama Dr Tan Shot Yet mengatakan, serpihan emas tersebut di Amerika Serikat dan Uni Eropa kerap disebut sebagai imbuhan pangan atau food additive dengan kode E175.
Edible gold merupakan emas 24 karat yang memiliki sifat inert, artinya tidak diurai ketika masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: Menu Rahasia 6 Restoran Cepat Saji Ternama yang Jarang Diketahui Pelanggan
&;Masuk sebagai emas, nantinya juga dibuang dalam bentuk sama," ujar Dr Tan.
Senada dengan Dr Tan, ahli nutrisi Cynthia Sass mengatakan, emas mungkin dapat dimakan, namun tidak akan diserap sistem pencernaan ke dalam aliran darah.
Emas pada makanan hanya akan melewati tubuh dan dibuang sebagai limbah.
Cynthia menilai sebaiknya makan emas menjadi acara makan sekali seumur hidup, karena masih kurangnya penyelidikan pada emas.
(TribunTravel.com/Sinta A.)