Fakta Unik Bebek Peking, Makanan Legendaris yang Sudah Ada Sejak Abad Ke-13

TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia memang terkenal memiliki kekayaan kuliner yang beragam.

Selain olahan ayam, tentu olahan bebek menjadi salah satu menu favorit bagi masyarakat Indonesia.

Ada beragam olahan bebek yang ditawarkan, satu di antaranya adalah bebek peking.

Dilansir TribunTravel dari laman bobo.grid.id, berikut ini 5 fakta unik mengenai bebek peking:

1. Makanan khas China

Bebek peking merupakan makanan khas China, tepatnya berasal dari Beijing.

&; Rekomendasi Bebek Goreng Enak di Surabaya untuk Buka Puasa di Rumah

Sebenarnya bebek peking ini mirip seperti bebek panggang, hanya saja cara memasaknya berbeda dengan bebek panggang lainnya.

Dagingnya lembut, kulitnya dibuat tipis dan garing, lalu disajikan dengan bawang segar, mentimun, saus kacang manis, dan dibungkus dengan pancake tipis.

2. Beda dengan Makanan China Lain

Karena adanya pencampuran budaya antara Indonesia dan China, maka banyak makanan khas China yang dijual di Indonesia.

Misalnya saja bakcang, dimsum, kwetiau, dan makanan lainnya.

Makanan-makanan itu dibuat dengan bumbu yang ada di Indonesia sehingga rasanya agak berubah dari makanan asli China.

Namun, hal itu berbeda dengan pengolahan bebek peking.

Cara memasak bebek peking harus sama dengan cara memasak di China sana.

Ini karena seni memasak bebek peking sudah ada sejak berabad-abad yang lalu.

Maka itu, bebek peking disebut sebagai salah satu makanan penting bagi masyarakat China dan keturunan Tionghoa.

3. Sejarah Bebek Peking

Bebek peking yang dipanggang sudah menjadi makanan favorit anggota keluarga kerajaan zaman Dinasti Ming pada abad ke-13.

Saat itu, tidak semua orang bisa menikmati menu ini, hanya keluarga kerajaan dari tamu-tamu terhormat saja yang boleh memakannya.

Pada tahun 1416, ada satu restoran bernama Bianyifang yang menawarkan menu bebek peking ini.

Sejak itulah, orang-orang biasa baru bisa menikmati kelezatan makanan ini.

Pada tahun 1864, buka juga sebuah restoran bernama Quanjude yang juga menawarkan menu ini.

Karena 2 restoran inilah, bebek peking bisa terkenal sampai ke seluruh dunia.

Meski begitu, tak semua koki restoran bisa memasak makanan ini seperti aslinya.

4. Memasak Bebek Peking

Di China sendiri, tepatnya di Beijing, ada sebuah peternakan bebek yang memang khusus menyediakan bebek peking untuk dipanggang.

Di sana, setiap 6 jam sekali bebek-bebek itu diberi makanan yang disebut jujube, mirip seperti kurma yang berwarna merah.

Setelah makan, bebek ternak itu diberi makan dan dijaga agar tidak berlarian sehingga dagingnya terasa lebih empuk saat dimasak.

Berat badan bebek-bebek itu juga dijaga agar mencapai berat 2,5 kilogram, tidak lebih dan tidak kurang.

Menurut ahli masak di China, daging akan terasa keras dan susah digigit kalau berat bebeknya lebih dari 2,5 kilogram.

Sedangkan kalau beratnya kurang dari itu, dagingnya tidak akan lembut.

Daging bebek itu juga dipanggang selama 70 menit agar lemak bebek menyerap ke kulit dan daging.

5. Untuk Perayaan Besar

Bebek peking biasanya dihidangkan oleh masyarakat China dan orang Indonesia keturunan Tionghoa saat ada perayaan besar.

Misalnya acara kelahiran, pernikahan, dan juga perayaan Tahun Baru Imlek.

Namun, kamu juga bisa menemukan menu ini i restoran-restoran yang menyajikan menu ala China.

&; Manisnya Lapis Kojo, Kue Tradisional Khas Palembang yang Terbuat dari Telur Bebek

&; Bebek Mropol hingga Gudeg Relasi, Ini 7 Kuliner Malam di Solo dan Sekitarnya yang Menggugah Selera

&; 6 Tempat Makan Bebek Songkem Enak di Madura dan Surabaya

&; Resep Bebek Gulai Kurma, Kuliner khas Aceh untuk Hidangan Lebaran

&; 7 Kuliner Bebek Enak di Jakarta, Nikmat Disantap dengan Sambal dan Nasi Hangat

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin