Cara Simpel Memasak Ayam Cipera, Kuliner Unik Khas Suku Karo yang Menggoda Selera
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler pasti tidak asing lagi dengan kuliner ayam cipera bukan?
Kuliner berkuah kental ini bisa dijumpai ketika traveler liburan ke Sumatera Utara.
Ayam cipera memang sudah populer di kalangan wisatawan.
Bagaimana tidak, kuliner khas Suku Karo yang mendiami wilayah Sumatera Utara ini dikenal dengan rasanya yang unik dan perpaduan aneka rempah di dalamnya.
Baca juga: Gurihnya Bakmi Toprak Yu Nani, Kuliner Khas Solo yang Disajikan dengan Tetelan Melimpah
Cara memasak ayam cipera pun cukup unik lho, traveler.
Ayam cipera dimasak dengan menggunakan tepung jagung serta beberapa bumbu rempah lainnya.
Biasanya ayam cipera disantap dengan nasi putih hangat dan sambal.
Ayam cipera memiliki tekstur kuah yang kental dan daging ayam yang lembut.
Biasanya masakan satu ini dimasak dalam porsi besar di acara tertentu seperti pernikahan, perayaan masuk rumah baru (mengket rumah baru), pesta tahunan dan lainnya.
Namun, kini ayam cipera dapat dengan mudah ditemui di beberapa rumah makan khas Karo di Berastagi, Medan dan sekitarnya.
Seorang warga Karo Cindy F Tarigan mengatakan ayam cipera biasanya dimasak dengan ayam kampung.
Baca juga: Paket Halal Bi Halal di Saung Abah Bogor Cuma Rp 100 Ribu per Pax, Sajikan Kuliner Khas Sunda
"Lumayan sering masak ayam cipera, enggak harus ada acara tertentu, kalau keluarga pengen ya kami buat. Karena kan bumbunya mudah didapat, dan cara masaknya juga mudah. Biasanya kami pakai ayam kampung, supaya makin enak," kata Cindy.
Cindy mengatakan, tepung jagung untuk membuat ayam cipera dapat dibeli di tempat membeli ayam kampung, karena biasanya sudah tersedia dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu, tergantung jumlah.
Selain tepung jagung dan ayam kampung, kata Cindy untuk memasak ayam cipera juga dibutuhkan beberapa bumbu dapur lainnya seperti bawang putih dan merah, serai, jahe, kunyit, kemiri, kelapa, lengkuas, serai, cikala (buah honje), daun salam, daun jeruk purut, daun bawang, tomat, dan daun kemangi.
"Sekarang banyak juga yang menambahkan jamur tiram, karena memang enak dan cocok dicampur. Tapi itu semua tergantung selera masing-masing," ucapnya.
Untuk cara membuatnya, kata Cindy pertama potong ayam sesuai ukuran yang diinginkan, selanjutnya haluskan semua bumbu dan ditumis sampai wangi, kemudian masukkan daun salam dan daun jeruk serta santan kelapa yang tidak kental.
Setelah mendidih dan wangi, lalu masukkan ayam kampung yang sudah dipotong-potong, dan tunggu hingga empuk.
Selanjutnya setelah ayam sudah cukup lunak, masukkan jamur tiram yang sudah dicuci bersih dan biarkan hingga matang.
Baca juga: 5 Kuliner Khas Minang untuk Sarapan, Cicipi Katupek Gulai dengan Telur Balado dan Rendang
"Kalau ayamnya sudah dirasa empuk, larutkan tepung jagungnya dengan air dingin sampai merata."
"Jangan ada yang menggumpal. Lalu masukkan bertahap ke dalam masakan ayam kampung, api kompornya dikecilkan supaya mudah menyatu dan enggak hangus, lalu aduk terus supaya enggak menggumpal," ucapnya.
Setelah tepung jagung menyatu dengan baik, kata Cindy tahap terakhir masukkan daun kemangi, daun bawang dan tomat, lalu tunggu kurang lebih 10 menit, dan cipera ayam kampung pun siap disantap bersama nasi hanya.
"Kalau keluargaku biasanya kami giling sambal tuba, jadi makin enak makannya. Tapi tergantung selera masing-masing lah," pungkas Cindy.
Sekadar infirmasi, jika malas membuat ayam cipera, traveler bisa menikmatinya di beberapa rumah makan khas Karo seperti 'Rumah Makan khas Karo Muslim Marikena' serta rumah makan lainnya yang dibandrol dengan harga mulai Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu.
Baca juga: Cicipi Gombyang Ikan Etong, Kuliner Khas Subang yang Jadi Favorit Wisatawan
Baca juga: Lobster Roll dan 4 Kuliner Khas Musim Panas di Berbagai Negara Amerika Serikat
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Ayam Cipera, Kuliner Karo Yang Terbuat Dari Tepung Jagung, Begini Cara Memasaknya".
Informasi seputar Rekomendasi Kuliner