![](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/asem-asem.jpg)
Berawal dari Warung Kaki Lima, Asem-asem Koh Liem Kini Jadi Kuliner Langganan Pejabat
TRIBUNTRAVEL.COM - Semarang menjadi rumah bagi banyak kuliner legendaris yang masih eksis hingga kini.
Satu di antaranya adalah Warung Makan Asem-asem Koh Liem.
Bahkan kurang lengkap rasanya liburan ke Semarang tanpa mencicipi sajian lezat di Asem-asem Koh Liem.
Asem-asem Koh Liem berlokasi di depan SMA Kolese Loyola, Jalan Karang Anyar Nomor 28, Gabahan, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Buka Sejak 1970-an, Sate Legendaris di Menteng Ini Bisa Habiskan 50 Kilogram Daging per Hari
Melansir laman Tribun Jateng, rumah makan legendaris ini sudah beroperasi lebih dari empat dekade.
Meski pemilik yang bernama lengkap Piek Swie Liem alias Koh Liem telah meninggal pada 2019 lalu, namun warung makannya tetap melegenda.
Usaha kuliner tersebut kemudian dilanjutkan dan dikelola oleh anak-anaknya.
Koh Liem diketahui meninggal dunia pada usia 83 tahun.
"Sudah tua, ya, sempat sakit. Meninggalnya di rumah sekitar jam 11 siang. Meninggalnya baik tidak kenapa-napa, langsung begitu," urai anak menantu Koh Liem, Suharti (53).
Suharti menceritakan sang ayah mertua memulai usaha ini pada tahun 1978 bersama istrinya, Daryati.
Baca juga: Nasi Goreng Pak Karmin Mberok, Kuliner Legendaris di Semarang Sejak 1971
Baca juga: Sajian Mie Ayam Pak Joko yang Legendaris, Awal Berjualan Harganya Masih Rp 300 per Porsi
Asem-asem Koh Liem punya cita rasa khas yang lezat.
Bumbu utama adalah asem jawa, belimbing wuluh dan juga tomat.
Daging sapinya terasa empuk dan bumbunya merasuk terasa banget.
Berawal dari warung kaki lima, sajian asem-asem daging sapi Koh Liem mulai diminati banyak orang.
Rumah makan ini sempat dua kali pindah lokasi, seluruhnya masih di daerah yang berdekatan.
Lantas, apa keistimewaan asem-asem daging sapi Koh Liem?
Asem-asem daging sapi ini menggunakan potongan daging dan urat.
Baca juga: Begini Rahasia Kelezatan Loenpia Mbak Lien, Kuliner Legendaris di Semarang yang Eksis Sejak 1930
Kemudian dimasak bersama bawang merah, bawang putih, kecap manis, tomat muda dan racikan bumbu dari istri Koh Liem.
Rasa asam manis dan gurih dari racikan bumbu itu membuat masakan ini memiliki banyak penggemar.
Bahkan pejabat negara seperti Tjahjo Kumolo sangat jatuh cinta dengan sajian asem-asem Koh Liem.
"Pak Tjahjo kalau ke Semarang pasti mampir. Kalau gak bisa ya telpon, minta dipaketin ke Jakarta," lanjut Suharti.
Tak hanya Tjahjo Kumolo, deretan pemburu kuliner juga sering mampir di tempat ini. Ada (almarhum) Bondan Winarno, Pepi "The Explorer", dan juga food vlogger Nex Carlos.
Sebenarnya warung ini tak hanya menyediakan asem-asem daging sapi.
Warung Koh Liem juga menjual beragam masakan lain yang tak kalah enak.
Ada cumi, swike saus mentega, udang saus mentega, ca sayur, bandeng, sarden dan masih banyak lagi.
Setelah Koh Liem berpulang, usaha ini diteruskan oleh Suharti dan suaminya yang merupakan anak kedua Koh Liem.
Baca juga: Nikmatnya Mie Aceh Titi Bobrok yang Legendaris di Medan, Pelanggannya Datang dari Luar Negeri
Baca juga: Mie Naripan, Kuliner Legendaris di Bandung yang Eksis Sejak 1965
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.
![](https://asset.kompas.com/data/2020/grabsuperapps/img/native-ads.jpg)