Warung Ini Bakar Ayam Kampung Pakai Pedang, Ternyata Ada Fungsinya

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Bogor, kurang lengkap rasanya jika tak mencicipi beragam kulinernya.

Banyak sekali kuliner lezat di Bogor yang wajib kamu coba, satu di antaranya adalah Ayam Panggang Kampung 45 yang berada di kawasan Cibinong.

Tak hanya lezat, Ayam Panggang Kampung 45 juga terbilang sebagai kuliner yang cukup unik.

Sebab, penjual di warung tidak menggunakan jepitan saat membakar ayam, melainkan memakai pedang.

Baca juga: Nikmatnya Mie Aceh Titi Bobrok yang Legendaris di Medan, Pelanggannya Datang dari Luar Negeri

Tak heran jika Ayam Panggang Kampung 45 juga dikenal dengan sebutan 'Ayam Bakar Pedang'.

Sudah ada beberapa yang syuting di sini, di YouTube terkenalnya ayam bakar pedang," kata Arjun, penjual Ayam Panggang Kampung 45 dalam video yang diunggah oleh Nex Carlos melalui akun YouTube-nya.

Arjun saat menunjukkan aluminium berbentuk seperti pedang yang digunakan sebagai alat untuk membakar ayam.
Arjun saat menunjukkan aluminium berbentuk seperti pedang yang digunakan sebagai alat untuk membakar ayam. (YouTube/ Nex Carlos)

Dalam video tersebut, Arjun mengungkapkan alasan mengapa warung miliknya diberinama Ayam Panggang Kampung 45.

Dinamakan ayam panggang kampung karena memang ayam yang dijualnya adalah jenis ayam kampung.

Sementara 45 berarti perjuangan, tepatnya tahun saat Indonesia merdeka.

"Jadi karyawan biar terus berjuang, biar kerjanya lebih semangat," ungkap Arjun.

Menurut penuturan Arjun, ia baru berjualan di kawasan Cibinong sekira 3 tahun belakangan ini.

Baca juga: Mie Kopyok Pak Dhuwur, Kuliner Legendaris Langganan Para Pejabat di Semarang

Baca juga: Mencicipi Sajian Mi Legendaris di Rumah Makan Linggarjati Bandung, Sudah Ada Sejak 1950

Meski demikian, usaha kuliner ini ternyata juga ada di Bekasi dan sudah lama beroperasi.

Bahkan, Ayam Panggang Kampung 45 di Bekasi sudah ada sejak Arjun kecil.

"Usaha di Bekasi punya bapak, sekarang diurus sama saudara di sana," kata Arjun.

Arjun mengatakan, ia adalah satu-satunya penjual yang membakar ayam dari mentah di sekitar kawasan tersebut.

Sajian satu ekor ayam kampung di Ayam Panggang Kampung 45.
Sajian satu ekor ayam kampung di Ayam Panggang Kampung 45. (YouTube/ Nex Carlos)

Untuk menampilkan cita rasa lezat pada ayam bakrnya, ia menggunakan bumbu rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan lainnya.

Setelah dibumbui, kemudian ayam dibakar.

Nex Carlos pun penasaran dengan cara Arjun membakar ayam dengan menggunakan pedang.

Ternyata, penggunaan pedang saat membakar ayam memiliki manfaat tersendiri.

Baca juga: Taburan Daging Ayam Melimpah, Cicipi Nikmatnya Mie Ayam Jamaras Bandung yang Legendaris

"Ini sebenernya bukan pedang, cuma aluminium yang dibikin seperti bentuk pedang. Alasanya biar matangnya sampai ke dalem-dalem, soalnya aluminium kan nganter panas," terang Arjun.

Perlu diketahu, ayam kampung yang dijual di sini utuh satu ekor.

Jadi, para pembeli harus membeli satu ekor utuh, tidak boleh setengah ataupun per potong.

TONTON JUGA:

Satu ekor ayam kampung utuh di sini dibanderol dengan harga mulai Rp 90.000 - Rp 95.000, tergantung harga pasar, jelas Arjun.

Dalam penyajiannya, satu ekor ayam kampung utuh dihidangkan bersama nasi yang dibungkus daun pisang, sambal merah, dan sambal kecap.

Soal rasa tak perlu diragukan lagi, warung Ayam Panggang Kampung 45 ini selalu diserbu pembeli dan cepat habis.

Bahkan tak jarang jualannya sudah terjual habis meski baru 3 jam berjualan.

Jika ingin kebagian kuliner lezat ini, sebaiknya kamu datang lebih awal.

Teratarik untuk mencicipinya?

Ayam Panggang Kampung 45 buka mulai pukul 15.00 WIB.

Lokasinya berada di Jalan Raya Sukahati, Sukahati, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Mie Naripan, Kuliner Legendaris di Bandung yang Eksis Sejak 1965

Baca juga: Nasi Goreng Pak Karmin Mberok, Kuliner Legendaris di Semarang Sejak 1971

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin