Menguak Kisah Misterius dan Tragis Foote Mansion di Eureka Wisconsin

TRIBUNTRAVEL.COM - Selama lebih dari satu abad, di kota pertanian kecil di Eureka, Wisconsin, Amerika Serikat, sebuah rumah besar bergaya Victoria tampak kokoh berdiri.

Rumah itu tampak menonjol di kota karena ukurannya yang besar dengan dikelilingi rerumputan yang rimbun.

Apa yang membuat rumah ini populer bukan hanya penampilannya, tapi juga alasan mengapa rumah ini ditinggalkan,&;

Dilansir TribunTravel dari laman thevintagenews, berikut deretan fakta Foote Mansion, rumah bergaya Victoria yang telah menarik minat orang-orang di Wisconsin sejak abad ke-19.

Baca juga: Kurang dari Rp 3 Ribu, Kamu Bisa Mendapatkan Rumah di Kroasia

Foote Mansion seharusnya menjadi rumah impian

Foote Mansion dibangun oleh saudara kembar Argalus dan Augustus Foote pada 1852.

Keduanya tumbuh begitu dekat sehingga mereka tidak bisa membayangkan dipisahkan sebagai orang dewasa.

Setelah menikah dengan pasangan masing-masing, kembar bersaudara ini mulai membangun rumah untuk keluarga mereka.

Alih-alih membangun dua rumah terpisah, si kembar memutuskan untuk membangun satu rumah besar di mana setiap keluarga akan hidup paralel di bagian mansion mereka sendiri.

Mansion Foote dibangun dalam dua bagian.

Baca juga: Daftar Kota dan Stadion Tuan Rumah Kejuaraan Euro 2020

Langit-langitnya setinggi 12 kaki dan memiliki jendela setinggi 9 kaki.

Rumah besar itu diatapi kubah sehingga saudara-saudara bisa memantau lahan pertanian mereka yang terus tumbuh.

Ketika seorang pengunjung masuk melalui pintu depan, mereka akan menemukan dua dapur terpisah, empat ruang tamu yang berbeda, dua ruang makan, dan hampir selusin kamar tidur.

Rumah besar ini dalam sekejap tampak menonjol di Eureka.

Bagaimanapun, Eureka adalah rumah bagi hanya sekitar 200 orang, dan Wisconsin sendiri baru dibuat menjadi negara bagian pada tahun 1848, yang berarti sebagian besar negara bagian masih berupa hutan belantara.

Agaknya, Foote bersaudara memilih Eureka sebagai rumah mereka karena terletak di Sungai Fox.

Baca juga: Kuliner Viral, Nikmatnya Sajian Lele Bakar di Pecel Lele Rumah Hantu Palembang

Tragedi Menyerang

Ketika rumah itu selesai dibangun pada 1852, Augustus dan istrinya Ann dan Argalus dan istrinya Adelia segera menempatinya.

Kehidupan mereka awalnya tak ada masalah.

Di mana mereka membeli lahan di sekitar rumah sampai akhirnya memiliki pertanian terbesar di kota.

Pada 1855, Argalus dan Adelia memiliki tiga putra, dan Augustus dan Ann mengharapkan anak pertama mereka sekitar Natal tahun itu.

Tak ada yang aneh pada waktu itu.

Sampai tragedi menimpa Augustus pada 19 Desember 1855, ketika istrinya Ann meninggal saat melahirkan.

Baca juga: Cuma Rp 6 Jutaan, Kenapa Rumah Kosong di Jepang Banyak yang Dijual Murah?

Beberapa bulan kemudian, putri Augustus yang baru lahir juga meninggal.

Sejarawan lokal Oshkosh Randy Domer menjelaskan dampak tragedi ini terhadap Augustus.

Menurut Domer, &;dikatakan bahwa Augustus tidak dapat dihibur dan dapat tersiksa oleh kesedihan. Dia berbicara tentang meninggalkan mansion. Mansion itu seolah menjadi pengingat akan kehilangannya yang tragis. Sesuatu yang dia rasa tidak bisa dia tanggung.

Saudara kembar itu tetap di rumah mereka selama beberapa tahun sampai kematian Ann.

Mereka akhirnya pindah ke Oshkosh, di mana mereka membuka pabrik tepung.

Namun, di Oshkosh, bisnis baru mereka mengalami kesulitan, dan akhirnya, Foote bersaudara kehilangan sebagian besar uang mereka.

Saudara-saudara Foote meninggal pada tahun 1901 dan 1902 dan dimakamkan bersebelahan di pemakaman kecil Eureka.

Baca juga: Unggah Foto Berlatar Rumah Adat Wae Rebo, Ria Ricis Tulis Pesan Haru untuk Almarhum Papa

Cerita rakyat dan gangster

Setelah Foote bersaudara pindah ke Oshkosh, rumah itu melewati serangkaian pemilik yang berbeda tetapi akhirnya ditinggalkan dalam keadaan rusak.

Tidak hanya mendapat julukan "Foote's Folly," tetapi rumah yang ditinggalkan itu juga dikenal secara lokal sebagai rumah pertanian berhantu terbesar di Wisconsin, dan tempat persembunyian gangster Al Capone.

Penduduk kota Eureka mengklaim bahwa rumah itu dihantui oleh hantu yang berasal dari Perang Saudara.

Pada pertengahan 1930-an, pariwisata Eureka memanfaatkan kisah-kisah hantu ini dengan mengadakan tur Halloween berhantu di dalam mansion.

Sejarawan dan penulis Dan Butkiewicz ingat berbicara dengan seseorang yang dulu tinggal di trailer tanah pertanian di properti mansion yang mengatakan kepadanya bahwa dia &;suka pergi ke sana (rumah besar) di malam hari, menarik kursi dan mendengarkan suara-suara di rumah, seperti langkah kaki di lantai dua.&;

Ketika Dan Butkiewicz dan istrinya berada di dalam rumah pada 2010, dia juga ingat mendengar suara serupa datang dari lantai atas.

Legenda paling terkenal di sekitar rumah Foote adalah keberadaan gangster terkenal Al Capone.

Konon, selama era Larangan, Al Capone menggunakan ruang bawah tanah raksasa untuk membuat wiski.

Seperti yang dijelaskan Randy Domer: "Memang benar bahwa anggota mafia seperti Capone kadang-kadang terlihat melewati area ini, dalam perjalanan ke hutan utara untuk bersembunyi sampai keadaan menjadi dingin."

Namun menurut Domer, ia percaya bahwa rumor tentang Capone dan Foote Mansion tidak lebih dari cerita rakyat setempat.

The Foote Mansion akhirnya runtuh, dan pada Mei 2020, tanahnya rata.

Meskipun rumah itu mungkin secara fisik hilang, legenda di sekitarnya terus diwariskan di Eureka dan di seluruh Wisconsin sampai hari ini.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Rumah Pengasingan Bung Karno Bengkulu Terbaru 2021

Ambar Purwaningrum/TribunTravel