Seekor Harimau Siberia Serang Penjaga Kebun Binatang di Afrika Selatan hingga Tewas

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penjaga kebun binatang di Afrika Selatan diserang oleh harimau Siberia hingga tewas.

Pria nahas tersebut sempat memanjat pagar listrik setinggi 3,6 meter untuk melarikan diri dari kejaran harimau.

Namun, kala itu aliran listrik di pagar dimatikan lantaran tengah dalam proses perbaikan dan pemeliharaan, lapor Daily Star.

David Solomon, seorang karyawan Seaview Predator Park di Port Elizabeth, Afrika Selatan, mengalami patah leher setelah mencoba melarikan diri dari harimau seberat 306 kilogram bernama Jasper.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Dua Anak Harimau Putih Mati, Diyakini Terpapar COVID-19

"Pagar listrik di kandang yang menampung harimau Siberia kami Jasper dan Jade sedang diperbaiki ketika Jasper melompat ke pagar luar dan keluar kandang, " kata juru bicara Seaview Predator Park.

Sayangnya David berada di lorong antara dua kandang harimau tersebut ketika insiden itu terjadi.

Ilustrasi harimau Siberia
Ilustrasi harimau Siberia (Flickr/ Neil McIntosh)

"David berusaha memanjat pagar kandang yang berbeda untuk menyelamatkan diri, tetapi ditarik dari pagar oleh Jasper," lanjut pernyataan itu.

Menurut laman Insider, Minggu (20/6/2021), harimau itu menarik tangan David dengan sangat kuat hingga mengakibatkan lehernya patah.

Menurut pihak kebun binatang, Jasper kemudian melompat ke kandang lain untuk mendapatkan perhatian Amber, harimau Siberia betina.

Baca juga: Sekelompok Turis Nekat Ambil Foto Harimau dari Dekat, Ini yang Terjadi Selanjutnya

Baca juga: Wisatawan Rekam Aksi Harimau Bengal Gigit Bumper Mobil Safari dan Menyeretnya ke Belakang

Jasper juga dilaporkan bertarung dan membunuh harimau lain bernama Yehuda dalam insiden tersebut.

Pengelola taman mengumumkan keadaan darurat dan segera meminta anggota masyarakat untuk pergi meninggalkan kebun binatang.

Ini merupakan insiden pertama yang terjadi di Seaview Predator Park.

Baca juga: Banyak Harimau Menyeberang, Pengendara Motor yang Melintas di Sini Harus Berhenti untuk Beri Jalan

Pihak Seaview Predator Park mengatakan meningalnya David telah "membuat kita semua patah hati dan trauma," lapor Daily Star.

Mereka menambahkan bahwa David telah berada di kebun binatang selama 15 tahun dan membesarkan Jasper sejak dia masih kecil.

Tidak ada rencana untuk mengakhiri hidup (euthanasia) Jasper, yang saat ini berbagi kandang dengan Amber dan telah tenang kembali, kata kebun binantang itu.

Kematian penjaga kebun binatang telah memicu perdebatan baru tentang industri penangkaran kucing besar di Afrika Selatan.

Pada bulan Agustus 2020 lalu, seorang penjaga singa juga dilaporkan meninggal di tempat perlindungan pribadi dekat Taman Kruger setelah diserang oleh dua singa betina yang dibesarkannya, lapor Times.

Baca juga: Ditolak Induknya, Anak Harimau Putih Langka Ini Dibesarkan oleh Manusia

Baca juga: Viral Video Pria Bawa Jalan-jalan Harimau di China, Ini Fakta Sebenarnya

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal harimau di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin