Mesir Izinkan Kunjungan Wisatawan yang Sudah Vaksin Tanpa Tes PCR

TRIBUNTRAVEL.COM - Sejumlah langkah diambil beberapa negara di dunia untuk kembali menggerakan sektor pariwisata.

Mulai dari melonggarkan aturan pembatasan wilayah hingga menghadirkan program wisata vaksin.

Ketika beberapa negara mulai berlomba-lomba menghadirkan wisata vaksin, Mesir punya cara sendiri untuk menarik minat wisatawan yang berkunjung.

Baca juga: 22 Mumi Firaun Kuno Dibawa dengan Iringan Parade Pawai Emas ke Museum Nasional Peradaban Mesir

Mesir akan mengizinkan para wisatawan yang telah menggunakan dosis penuh vaksin Virus Corona baru untuk masuk tanpa melakukan tes PCR.

Hal tersebut telah diumumkan Kementerian Kesehatan di Mezir.

Dilansir dari Travel Daily, Sabtu (26/6/2021), wisatawan yang masuk ke Mesir diharuskan menunjukan sertifkat barcode QR bahwa mereka telah menerima dosis penuh salah satu dari enam vaksin Covid-19 yang disetujui oleh Mesir dan WHO.

Dengan waktu vaksin setidaknya dua minggu sebelum kedatangan ke Mesir.

Bagi wisatawan yang berasal dari negara terdampak varian virus Corona akan menjalani tes cepat pada saat kedatangan.

Sementara semua wisatawan yang tidak divaksinasi harus menunjukan tes PCR.

Pada 24 Juni 2021, Mesir melaporkan kasus virus Corona baru sebanyak 466 kasus dan menambah total kasus Covid-19 menjadi 278.761.

Baca juga: Misteri Mumi Mesir Kuno Berlidah Emas Ini Bingungkan Arkeolog, Apa Fungsinya?

Namun, para pejabat dan ahli mengatakan jumlah kasus sebenarnya jauh lebih tinggi tetapi tidak tercatat dalam angka pemerintah karena tingkat pengujian yang rendah dan adanya pengecualian hasil tes swasta.

Mesir mencabut banyak pembatasan pada awal bulan dan berharap dapat menarik pengunjung tahun ini karena pariwisata biasanya menyumbang 15 persen dari produk domestik brutonya.

5 Hal yang Harus Kamu Tahu saat Pertama Kali Liburan ke Mesir

Dilansir TribunTravel dari laman oddee, berikut 5 hal yang harus kamu tahu saat pertama kali liburan ke Mesir.

1. Keamanan adalah Masalah

Keamanan adalah perhatian utama di Mesir.

Serangan terhadap warga Mesir dan turis sering terjadi di sana.

Jika tidak ingin menjadi korban penyerangan, pastikan melakukan perjalanan dengan bantuan agen perjalanan.

Terutama bagi wanita yang melakukan solo traveling.

2. Memberi tip adalah bagian dari Budaya Populer

Karena gaji rendah di negara ini, memberi tip telah menjadi kewajiban di Mesir.

Jangan lupa untuk membawa uang receh ketika memutuskan untuk mengunjungi Mesir.

Kamu akan sering menjumpai pengelola bagasi, menawarkan layanan mereka kepadamu.

Yang terbaik adalah jika kamu dapat memberi mereka tip dengan baik karena itulah yang membantu mereka menghasilkan uang yang menghidupi mereka sampai akhir bulan.

Kamu mungkin harus menghabiskan antara USD 15- 20 setiap hari untuk memberi tip kepada pemandu wisatamu.

3. Bulan Musim Panas itu sangat Panas

Ada alasan kuat mengapa orang tidak suka mengunjungi Mesir selama musim panas.

Ini karena teriknya matahari membuat pengunjung tidak bisa menjelajahi pasar lokal dan tujuan wisata populer.

Ingatlah, jika berencana mengunjungi Mesir antara Mei hingga Agustus, kamu harus mengatasi panas yang menyengat di seluruh negeri.

Meskipun perjalanan ke Mesir jauh lebih murah selama bulan-bulan ini, tetap sebaiknya kamu menavigasi perjalanan antara bulan September hingga April.

4. Jangan Gunakan Fasilitas Drone

Jika kamu seorang fotografer profesional atau suka merekam video berkualitas tinggi, sebaiknya tinggalkan drone di rumah.

Mesir menerapkan larangan ketat atas penggunaan drone.

Jika kamu membaca berita, kamu akan menemukan beberapa cerita tentang orang-orang yang ditangkap oleh polisi dan didenda berat.

Terkadang dalam kasus yang parah, kamu mungkin bisa masuk penjara.

Inilah sebabnya mengapa sebaiknya menyimpan drone di rumah daripada mengemasnya di tas.

5. Bersiaplah untuk Menghadapi Kehadiran Militer Di Mana Saja

Petugas keamanan Mesir ada di mana-mana.

Saat memasuki landmark utama mana pun, tas kamu akan digeledah dan akan diminta untuk berjalan melewati gerbang keamanan.
Dalam situasi seperti ini, tidak perlu panik dan hanya mengikuti aturan.

Karena Mesir telah menjadi sasaran berbagai serangan teroris di masa lalu, pemerintah tidak dapat mempertaruhkan nyawa warganya dan orang yang berkunjung ke negaranya.

Tonton juga:

Baca juga: Mumi Berlidah Emas Ditemukan di Situs Pemakaman Mesir Kuno

Baca juga: Terjebak di Terusan Suez, Kapal Kontainer Sebabkan Kemacetan Lebih dari 100 Kapal di Perairan Mesir

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar liburan ke Mesir, di sini.