Cassoulet, Kuliner Khas Prancis Selatan yang Pernah Dimasak Chef Renatta
TRIBUNTRAVEL.COM - Puti Renatta Ratnasari Moeloek atau yang lebih dikenal sebagai Renatta Moeloek merupakan seorang chef dan restaurateur.
Sebagai orang yang tertarik terhadap dunia kuliner, Chef Renatta telah banyak mengolah bahan makanan menjadi berbagai hidangan.
Beberapa waktu yang lalu, juri MasterChef Indonesia memasak sebuah hidangan khas Prancis selatan.
Hasil karyanya itu ia unggah melalui akun Instagram @renattamoeloek.
Dalam keterangan foto, Chef Renatta menuliskan nama hidangan yang ia buat.
Makanan itu bernama cassoulet.
Dalam foto itu terlihat cassoulet dalam sebuah pan berisi kacang-kacangan dengan tambahan potongan daging.
Dilansir TribunTravel dari thekitchn.com, cassoulet merupakan hidangan berupa sosis, confit (biasanya bebek), daging babi, dan kacang putih yang direbus perlahan.
Baca juga: 5 Kuliner Enak Dekat Stasiun Bogor, Mampir ke Doclang 405 yang Legendaris
Bahan-bahan tersebut dimasak selama berjam-jam sampai kacang dan daging menyatu.
Cassoulet banyak ditemukan di Prancis bagian selatan, terutama Languedoc, Toulouse, Castelnaudary, dan Carcassonne.
Di negara asalnya, cassoulet biasanya dimasak saat musim dingin.
Cassoulet berasal dari kata 'cassole' yang berarti pot gerabah untuk memasak secara tradisional.
Dilaporkan Serious Eats, cassoulet merupakan hidangan petani abad pertengahan yang dimasak dari bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
Di Languedoc, bahan-bahan tersebut adalah kacang kering serta daging bebek dan babi yang diawetkan.
Baca juga: Fakta Unik Foie Gras, Hidangan Mewah Khas Prancis yang Dilarang di Dunia
Cassoulet disebut-sebut terinspirasi dari hidangan Spanyol, karena sedikit mirip dengan paella.
Selain itu, Spanyol memiliki tradisi kuno memasak kacang fava dan daging.
Sementara di Prancis, kacang fava digantikan oleh kacang putih, yang dibawa dari Amerika pada abad ke-16, dilaporkan NYT Cooking.
Cassoulet bukan hidangan yang dapat dibuat dengan cepat.
Bahan-bahan yang dipakai dalam hidangan tersebut cukup sulit didapatkan.
Mulai dari lemak bebek, confit, sosis bawang putih, dan daging.
Daging yang dipakai bisa daging babi asin, daging babi rebus, ataupun daging domba segar.
Sementara kacang putih yang dimaksud bisa berupa kacang tarbais, flageolet, dan lingot yang banyak digunakan di Prancis.
Profil singkat Chef Renatta
Tak heran Chef Renatta memasak hidangan khas Prancis.
Perempuan kelahiran 17 Maret 1994 itu menempuh pendidikan di salah satu sekolah kuliner terbaik di dunia, Le Cordon Bleu Culinary Arts di Prancis dengan mengambil jurusan spesialis makanan Asia dan Eropa.
Chef Renatta lulus dengan predikat Diploma Superior Cuisine and Pastry pada tahun 2018, diberitakan Tribun Jogja.
Sebelum dikenal sebagai Juri di acara kompetisi memasak MasterChef Indonesia, ia meniti kariernya menjadi seorang koki di salah satu restoran ternama yakni Restaurant Garance Saint Dominique di Paris, Prancis.
Restoran tersebut merupakan salah satu yang mendapatkan penghargaan Michelin Star, yakni penghargaan tertinggi di dunia hospitality.
(TribunTravel.com/Sinta A.)
Baca juga: Spanyol Siap Sambut Turis Mancanegara yang Sudah Divaksin COVID-19 Mulai Juni 2021
Baca juga: 26 Fakta Menarik Kosovo, Negara Termiskin Kedua di Eropa