Finlandia Akan Luncurkan Satelit Kayu ke Ruang Angkasa, Seperti Apa Ya?
TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak negara di dunia yang sudah meluncurkan total ribuan satelit buatan ke ruang angkasa.
Mulai dari satelit komunikasi, satelit penginderaan jauh, satelit navigasi, hingga satelit laboratorium orbit.
Satelit-satelit tersebut diluncurkan ke ruang angkasa dengan tujuan memudahkan teknologi di Bumi untuk manusia.
Termasuk juga mempermudah para astronom untuk melakukan penelitian.
Namun belum lama ini publik dihebohkan dengan kabar Finlandia yang akan meluncurkan satelitnya ke ruang angkasa.
Baca juga: Heboh Bule Bayar Parkir Jutaan Rupiah di Bandara Bali, Begini Penjelasan Angkasa Pura I
Berbeda dari satelit pada umumnya, Finlandia bakal luncurkan satelit berbahan kayu yang berlapis dengan misi khusus.
Satelit milik Finlandia yang akan diluncurkan ini nantinya menjadi satelit kayu pertama di ruang angkasa.
Perusahaan Finlandia akan Meluncurkan Satelit Kayu Pertama
Sebuah perusahaan dari Finlandia, bernama Arctic Astonautics akan meluncurkan satelit berukuran kecil atau satelit nano ke ruang angkasa.
Arctic Astonautics adalah sebuah perusahaan pembuat cubesat, atau satelit mini yang mengorbit secara rendah di Bumi.
Nah, kali ini Arctic Astonautics akan meluncurkan sebuah satelit nano, yang diberi nama WISA Woodsat ke ruang angkasa.
WISA Woodsat adalah satelit nano yang berukuran 10 cm x 10 cm x 10 cm dengan berat sekira satu kilogram.
Satelit ini nantinya akan dibuat dari kayu berlapis-lapis, yang disebut WISA sebagai panel permukaannya.
Nantinya, satelit WISA Woodsat ini akan dilengkapi dengan dua kamera, yang salah satu kameranya dipasang pada sebuah tongkat selfie.
Tujuannya adalah untuk membantu para peneliti mengamati permukaan lapisan kayu pada satelit WISA Woodsat di ruang angkasa.
Baca juga: Astronaut Wanita Ini Bagikan Pengalamannya saat Keramas di Ruang Angkasa
Apa Tujuan Peluncuran Satelit Berbahan Kayu ke Ruang Angkasa?
Satelit yang diluncurkan ke ruang angkasa dibuat dengan material khusus yang sudah disesuaikan dengan kondisi yang berbeda dengan di Bumi.
Namun mengapa perusahaan dari Finlandia ini ingin membuat satelit yang terbuat dari kayu, ya?
Ternyata tujuan dari misi ini adalah untuk menguji perilaku dan daya tahan dari panel berupa kayu lapis di kondisi ruang angkasa yang ekstrem.
Selain itu, misi ini juga digunakan untuk menilai apakah kayu menjadi bahan yang cocok digunakan untuk misi selanjutnya di masa depan.
Karena kondisi di ruang angkasa berbeda dengan di Bumi, maka ada berbagai penyesuaian yang dilakukan pada kayu pembuat satelit.
Satelit WISA Woodsat ini dibuat dari kayu jenis birch, yang sebenarnya merupakan kayu yang biasa digunakan untuk membuat berbagai perabotan.
Bedanya, kayu lapis yang digunakan untuk membuat satelit ini harus melalui proses vakum untuk mengeringkannya, sebab kayu lapis biasa memiliki kelembapan yang tinggi.
Kayu birch kemudian juga dilapisi dengan lapisan aluminium oksida yang sangat tipis.
Baca juga: Reality Show Ini Beri Hadiah Perjalanan ke Luar Angkasa, Tertarik?
Aluminium Oksida Mencegah Kayu Melepaskan Gas
Lapisan aluminium oksida yang digunakan sebagai pelapis untuk kayu bahan satelit WISA Woodsat ini ternyata punya peran penting, teman-teman.
Aluminium oksida adalah senyawa kimia yang biasanya digunakan untuk peralatan elektronik.
Pada kayu bahan satelit ini, lapisan aluminium oksida akan membantu mencegah kayu melepaskan berbagai gas di ruang angkasa.
Selain itu, lapisan ini juga membantu melindungi kayu dari paparan oksigen yang sifatnya korosif, yaitu oksigen atom.
Biasanya, oksigen atom ini ditemukan di pinggiran atmosfer Bumi dan terbentuk saat radiasi ultraviolet Matahari memecah molekul oksigen normal.
Rencananya, satelit WISA Woodsat akan diluncurkan pada bulan November tahun 2021 ini dengan ketinggian mencapai batas antara atmosfer dan ruang angkasa.
Baca juga: Harganya Rp 1,8 Miliar, Tiket ke Luar Angkasa Sudah Bisa Dipesan
Baca juga: Tiket Penerbangan ke Luar Angkasa 2024 Sudah Bisa Dipesan, Tarifnya Rp 1,8 Miliar
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Berbeda dari Satelit pada Umumnya, Finlandia akan Luncurkan Satelit Kayu Pertama ke Ruang Angkasa".