Jangan Sembarangan Buang Boarding Pass, Ada Risiko Mengerikan yang Menanti

TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu mungkin menganggap remeh boarding pass dan membuangnya secara sembarangan setelah perjalanan udara berakhir.

Tak sedikit orang yang mungkin melakukan hal tersebut berulang kali.

Tapi tahukah kamu, jika boarding pass tak boleh dibuang sembarangan?

Boarding pass yang berisi nomor penerbangan dan kode lainnya
Boarding pass yang berisi nomor penerbangan dan kode lainnya (needpix.com)

Boarding pass yang memuat nomor kursi penerbangan juga menyimpan sejumlah informasi pribadi yang rentan terhadap peretasan.

Informasi pribadi tersebut dikodekan dalam kode batang kecil atau yang dikenal dengan barcode.

Tidak hanya maskapai yang bisa memindai barcode boarding pass.

Ada beberapa aplikasi pemindaian di ponsel yang bisa diunduh secara gratis, ini artinya siapapun dapat memindai boarding pass orang lain dan mendapatkan banyak sekali informasi dengan mudah.

Dilansir dari Reader's Digest, Selasa (5/7/2021), peretas mungkin saja dapat melihat nomor akun pelanggan maskapai penerbangan traveler dan detail akun lainnya termasuk nomor telepon atau alamat email.

Peretas mana pun yang memindai kode batang boarding pass mungkin juga dapat melihat tarif yang dibayarkan (berpotensi mendapatkan gambaran tentang keuangan traveler), dan bahkan empat nomor terakhir dari kartu kredit yang digunakan untuk membayar.

Baca juga: Pertama Kali Naik Pesawat? Pahami Arti Kode Huruf pada Boarding Pass Ini, Waspada dengan Kode SSSS

Baca juga: Alasan Pramugari Selalu Lihat Boarding Pass Penumpang saat Masuk ke Pesawat

Seberapa Rentan Informasi di Boarding Pass yang Dibuang Sembarangan?

Dengan nomor akun lengkap dan nama, peretas dapat menemukan informasi lain tentang penumpang di media sosial, termasuk jawaban atas pertanyaan keamanan umum, seperti nama hewan peliharaan, atau nama ibu traveler.

Setelah mereka masuk ke akun traveler, mereka dapat mengubah penerbangan, mencuri poin jarak tempuh, dan banyak lagi.

Dan jika mereka tidak bisa masuk dengan cara itu, peretas yang berani bahkan mungkin menelepon dengan berpura-pura menjadi maskapai penerbangan.

Dengan nomor dan nama akun lengkap, mengapa traveler tidak mempercayai mereka ketika mereka meminta kata sandi terakhir untuk alasan keamanan?.

Mereka bahkan mungkin dapat menelepon maskapai penerbangan, dipersenjatai dengan informasi yang telah mereka curi atau diperoleh dari media sosial (seperti tanggal lahir), dan mengatur ulang kata sandi dengan cara itu.

Meskipun traveler terbang dengan salah satu maskapai penerbangan terbaik, akun traveler masih rentan terhadap serangan.

Apa yang Harus Dilakukan?

E-boarding pass maskapai Garuda Indonesia
E-boarding pass maskapai Garuda Indonesia (Instagram/@garuda.indonesia)

Pada dasarnya, traveler harus memperlakukan boarding pass seperti paspor atau kartu identitas.

Jangan tinggalkan di pesawat dan hancurkan atau sobek di rumah sebelum mendaur ulangnya, alih-alih membuangnya ke tempat sampah umum.

Baca juga: Aturan Bawa Obat-obatan ke Pesawat, Pramugari Cocokan dengan Nama di Boarding Pass

Selain itu jangan sesekali mengunggah gambar boarding pass di media sosial.

Foto boarding pass adalah salah satu foto media sosial yang tidak boleh diposting.

Jika traveler hanya harus memberi tahu teman tentang perjalananmu, pertimbangkan untuk memposting foto boarding pass di cerita khusus teman dekat.

Tonton juga:

Baca juga: Arti dari Angka, Huruf dan Kode pada Boarding Pass Pesawat Terbang

Baca juga: Makna 6 Kode Rahasia pada Boarding Pass, Termasuk Kode SSSS yang Harus Diwaspadai

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar Boarding Pass, di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin