Kue Pelite Khas Muntok Bangka Belitung, Lembut dan Kenyal dengan Perpaduan Rasa Manis Asin

TRIBUNTRAVEL.COM - Muntok, Pulau Bangka, Kepulauan Bangka Belitung tak cuma dikenal sebagai kota sejarah.

Kota yang berada di ujung barat Pulau Bangka ini juga menawarkan pariwisata nan indah serta beragam kuliner tradisional.

Kue pelite menjadi satu di antara kuliner khas Muntok.

Terbalut daun pandan dengan tekstur lembut dan kenyal, kue pelite berwarna putih susu dengan rasa perpaduan manis dan asin santan.

Baca juga: Snorkeling di Pulau Kelapan Bangka Belitung, Bisa Lihat Biota Laut yang Beragam

Kue ini terbuat dari campuran tepung beras, santan dan gula putih dengan bentuk persegi panjang.

Kue pelite menjadi satu di antara kue kesukaan dari Presiden Pertama Indonesia, Soekarno saat menjalani pengasingan di Muntok pada 1949.

Kue pelite ini banyak ditemui di beberapa sudut Kota Muntok.

Mulai dari penjual kue di depan Masjid Jami, hingga di Pasar Ikan Muntok, kue pelite dapat didapatkan dengan mudah

Baca juga: Viral di Medsos, Video Bangkai Kapal FV Viking yang Ditenggelamkan Susi Pudjiastuti di Pangandaran

Untuk harganya sangat terjangkau yakni Rp 2.000 dan sudah mendapatkan sendok, agar dapat menyantap kue pelite dengan mudah.

Selain itu yang menjadikan kue pelite kian khas, yakni pemilihan daun pandannya.

Untuk membuat kue Pelite, harus menggunakan daun pandan yang panjang dan lebar.

Hal ini pun diungkapkan penjual kue yang juga kerap membuat kue pelite, Suparti (65) Warga Jalan Menara Air, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

"Susahnya itu nyari daun pandannya, harus yang besar sama panjang. Buat bikin tempatnya kan biar besar kuenya, kalau pakai daun pandan yang kecil ya kecil juga kuenya," ujar Suparti, Sabtu (26/06/2021).

Tak hanya sebagai tempat atau wadah kue pelite, daun pandan juga membuat aroma kue pelite kian nikmat untuk disantap.

Baca juga: 10 Pantai Cantik di Bangka Buat Liburan Akhir Pekan, Pasirnya Putih dan Ombaknya Tenang

Baca juga: Harga Tiket Masuk Pantai Tanjung Tinggi Belitung untuk Liburan Akhir Pekan

"Beda aromanya kalau pakai daun pandan yang besar, aromanya lebih enak. Tapi ini susah sekarang dicari daun pandannya, banyak cuma di Kelurahan Tanjung," ucapnya.

Sementara itu Ilma Aprilyanti (25) warga Kota Pangkalpinang yang baru pertama kali mencicipi lembutnya kue Pelite, mengaku terkesan dengan rasa dan aroma khas kue pelite.

"Enak ini manis tapi ada asinnya, nyampur rasanya tapi imbang gak berlebihan jadi enak. Aroma pandan juga enak, apalagi ini kalau di makan pagi-pagi enak," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Berburu Kuliner Khas Muntok, Manisnya Kue Pelite Bertekstur Lembut Beraroma Pandan.