Terkenal Enak, 5 Kuliner Dekat Stasiun Bogor untuk Menu Makan Siang

TRIBUNTRAVEL.COM - Mencari menu makan siang dekat Stasiun Bogor, coba simak rekomendasi ini yuk!

Ada sejumlah kuliner dekat Stasiun Bogor yang terkenal enak dan sering jadi jujukan wisatawan bila ingin makan siang.

Untuk kamu yang sedang mencari menu makan siang juga boleh mampir ke tempat makan dekat Stasiun Bogor tersebut.

Ada doclang, mi kocok, hingga bakso naga yang menggoda selera, cocok untuk menu makan siang hari ini.

Baca juga: 8 Warung Mi Ayam di Semarang yang Terkenal Enak, Cocok Dikunjungi saat Jam Makan Siang

Berikut deretan kuliner dekat Stasiun Bogor untuk menu makan siang:

1. Doclang

Doclang merupakan hidangan legendaris yang enak dan mengenyangkan.

Isinya terdiri dari kupat tahu, yang diberi irisan kentang goreng, tahu kuning goreng, telur rebus, dan saus kacang serta kerupuk.

Di dekat Stasiun Bogor, ada pedagang doclang yang cukup populer dan melegenda.

Yakni Doclang 405 yang letaknya berada di kawasan Jembatan Merah.

Gerobaknya ditandai dengan warna biru dan bertuliskan Doclang 405.

Warung tersebut buka 24 jam sehingga bisa didatangi kapan saja.

2. Soto Mi Bogor

Di dekat Stasiun Bogor banyak pedagang soto mi di dekat Kantor PLN dan Taman Ade Irma Suryani.

Kamu bisa dengan bebas memilihnya sebab di situ berjejer pedagang soto mi Bogor di pinggir jalan.

Menjadi makanan khas Kota Bogor yang terkenal, membuat penjual soto mi Bogor ramai-ramai membuka lapaknya di sini.

Satu porsi soto mi Bogor biasanya dibanderol dengan harga Rp 15.000 tanpa nasi.

Biasanya para pedagang mulai berjualan dari jam 10 pagi hingga sore hari.

Baca juga: 4 Mi Ayam Enak di Bogor untuk Makan Siang, Ada yang Disajikan dengan Varian Warna Unik

3. Mi Kocok

Di dekat Stasiun Bogor, juga terdapat warung mi kocok yang cukup tersohor dan melegenda.

Kuliner tersebut adalah Mie Kocok Mawar di pertigaan mawar, Jalan Merdeka, Kota Bogor, Jawa Barat.

Hidangan ini terdiri atas mi kuning yang disajikan dalam kuah kaldu sapi kental, irisan kikil, taoge, bakso, jeruk nipis, seledri, daun bawang, dan bawang goreng.

Istilah kocok dalam nama hidangan ini merujuk kepada proses memasaknya.

Mengocok-ngocok mi dalam wadah logam bolong-bolong, sambil mencelupkannya ke dalam air panas.

Lokasinya agak tersembunyi, di Simpang Mawar Jalan Dr. Semeru, Bogor Tengah, Bogor, Jawa Barat.

Mie Kocok Mawar selalu ramai dikunjungi pembeli.

Hal ini tebukti dengan jejeran pelanggan yang antre.

4. Bakso Naga

Bakso Naga merupakan kuliner kaki lima yang cukup ramai di kawasan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.

Bakso Naga berlokasi di Jalan Veteran No 42A, Bogor Tengah, Kota Bogor atau tepatnya di halaman parkir Naga Swalayan.

Harganya murah meriah dan tentunya menyajikan rasa yang enak.

Satu porsi Bakso Naga, terdiri dari 6 butir bakso lembut, mi kuning atau bihun atau kwetiau, dan sayuran.

Di sini sambal yang digunakan adalah sambal hijau.

Kamu bisa memilih ingin makan di tenda gerobak atau di dalam swalayannya.

Baca juga: 5 Kuliner Unik di Bogor untuk Makan Siang, Cobain Segarnya Bakso Bumbu Rujak

5. Toge Goreng

Di dekat Stasiun Bogor, ada hidangan yang tak boleh kamu lewatkan.

Adalah Toge Goreng Mang Gebro yang sudah cukup terkenal di kalangan wisatawan.

Toge Goreng cocok menjadi menu makan siangmu hari ini karena mengenyangkan.

Meski namanya toge goreng, namun hidangan ini dimasak dengan cara direbus.

Taoge segar direbus menggunakan kayu bakar, dicampur dengan mi kuning, irisan tahu goreng, dan irisan ketupat.

Terakhir diguyur saus tauco panas, yang akan membuatmu semakin lapar saat melihatnya.

Toge Goreng Pak Gebro lokasinya tak jauh dari Stasiun Bogor.

Yakni di Pasar Anyar, tepatnya di kawasan Jalan Pengadilan.

Baca juga: 7 Kuliner Enak di Wonogiri Buat Menu Makan Siang, Cobain Lezatnya Pindang Kambing Bungkus Daun Jati

Baca juga: 5 Kuliner Enak di Bogor untuk Menu Makan Siang, Cicipi Ayam Goreng dengan Taburan Serundeng

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul "5 Kuliner Enak Dekat Stasiun Bogor, Cocok Banget Buat Makan Siang, Harganya Gak Peras Kantong".