
Mencicipi Ayam Panggang Asli Mbok Tiyem, Kuliner Legendaris di Wonogiri yang Berdiri Sejak 1960
TRIBUNTRAVEL.COM - Jika sedang berkunjung ke Kabupaten Wonogiri, ada beberapa kuliner yang wajib dicoba.
Salah satu tempat makan yang cukup terkenal di kabupaten yang berbatasan langsung dengan wilayah Jawa Timur tersebut adalah rumah makanAyamPanggangAsliMbokTiyem.
Sesuai dengan namanya, ayam panggang adalah menu andalan dan satu-satunya yang ada di rumah makan ini.
Ayam Panggang Asli Mbok Tiyem berlokasi di Jalan Raya Wonogiri-Ponorogo, tepatnya di Desa Sambi, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Ayam panggang khasWonogiriini telah ada sejak tahun 1960-an.
Baca juga: Aldi Taher Buka Kuliner Mi Ayam, Toppingnya Lengkap Mulai Daging Ayam hingga Bakso
Diceritakan Kasmi, salah satu pegawai rumah makan Ayam Panggang Asli Mbok Tiyem, pemilik rumah makan yang bernama Sri Wahyuni meneruskan usaha yang dulu dirintis orang tuanya.

"Tiyem adalah nama Ibu dari Bu Sri Wahyuni. Dulu Bu Tiyem jualan ayam panggang dengan cara berkeliling ke beberapa daerah diWonogirisini," ujar Kasmi.
Saat ini rumah makan tersebut telah memiliki empat cabang.
Bertahan dan mampu terus berkembang, membuktikan kualitas rasa dariAyamPanggangAsliMbokTiyem.
Dinamakan ayam panggang, memang cara mengolahnya dipanggang, bukan dibakar.
Dijelaskan Kasmi, ayam tidak dipanggang langsung di atas api.
Melainkan dipanggang menggunakan kuali yang diletakan di atas bara, sehingga ayam tidak terkena api secara langsung seperti kebanyakan orang mengolah masakan yang dibakar.
Untuk membuat masakan khas Wonogiri ini ayam yang digunakan adalah ayam kampung pejantan.
Baca juga: 9 Kuliner Enak di Malang untuk Menu Sarapan, Ada Bubur Kayungyun hingga Nasi Jejen
Selain cara memangganganya yang berbeda, hal lain yang membedakan ayam panggang ini dengan ayam panggang lainya adalah ayam tidak diungkep (direbus) dahulu sebelum dipanggang.
"Setelah ayam dibersihkan, ayam mentah langsung dipanggang di dalam kuali. Setelah setengah matang kemudian ayam dicocoh dan direndam dalam bumbu. Kemudian ayam dipanggang lagi hingga matang," terang Kasmi.

Karena daging ayam langsung dipanggang (tidak diungkep dulu), maka tekstur dagingnya tidak seempuk dengan olahan ayam yang diungkep terlebih dahulu.
Meskipun demikian rasa daging ayamnya cukup empuk dan bumbunya meresap.
Cita rasa hidangan ini gurih dan sedikit manis, sangat pas berpadu dengan sambal terasi sebagai pelengkap hidangan.
Rasa gurih manis tersebut dihasilkan dari penggunaan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, salam, laos, miri, santan, dan gula.
Setiap harinya rumah makanAyamPanggangAsliMbokTiyembisa menghabiskan hingga 70 ekor ayam kampung.
Selain ditemani oleh sambal terasi, satu porsi ayam panggang disajikan bersama lalapan, dan gudangan daun pepaya.
Selain rasanya yang lezat, harga ayam panggang ini cukup terjangkau.
Baca juga: 3 Resep Kreasi Telur Dadar untuk Menu Sarapan, Bikinnya Mudah dan Bikin Kenyang
Baca juga: Aneka Oleh-oleh Khas Cimory Dairyland Prigen, Pecinta Cokelat Wajib Bawa Pulang Chocomory
Satu ekor ayam panggang yang bisa dinikmati empat orang hanya dihargai Rp 70 ribu.
Sedang untuk satu potong ayam panggang harganya Rp 17 ribu.
Setiap harinya rumah makan ini buka dari 07.00 pagi hingga 08.00 malam.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Merasakan Kelezatan Ayam Bakar Khas Wonogiri Mbok Tiyem, Berdiri Sejak 1960.
