Wisata Dieng Tutup Total Selama PPKM Darurat, Homestay Sepi dan Banyak Wisatawan Batalkan Perjalanan

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang berencana liburan ke Dieng sebaiknya membatalkan atau menunda rencana dulu.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara resmi menutup Objek Wisata Dieng untuk mendukung aturan pemerintah PPKM Darurat Jawa-Bali.

Selama PPKM Darurat, objek wisata Dieng yang dikelola Pemkab Banjarnegara tutup mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Dikutip TribunTravel dari laman TribunJateng, Kamis (8/7/2021), tempat wisata di Dieng yang tutup selama PPKM di antaranya Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Kawah Merdada, Sumur Jalatunda, Kawah Candradimuka dan Museum Kaliasa.

Informasi ini disampaiakan kepala UPTD Objektif Wisata Dieng Dinas Pariwisata Banjarnegara, Sri Utami.

Kompleks Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.
Kompleks Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. (INSTAGRAM/@hanifrifai_)

Meski ditutup, petugas tetap menjalankan kegiatan rutin termasuk membersihkan objek wisata dan sterilisasi kawasan publik.

Perlu diketahui, sektor pariwisata merupakan penunjang perekonomian masyarakat Indonesia khususnya bagi warga Dieng.

Banyak warga dan pelaku usaha wisata Dieng merasakan dampak PPKM Darurat.

Baca juga: Sego Banting dan 6 Kuliner Khas Nganjuk yang Lezat dan Selalu Diburu Wisatawan

Baca juga: Sate Padang Uda Rayo Jakarta Laris Diburu Pembeli, 900 Tusuk Ludes Cuma 6 Jam

Baca juga: 7 Wisata Populer di Dieng untuk Lepas Penat, Sempatkan Menyaksikan Sunrise di Bukit Sikunir

Wisatawan menunda rencana ke Dieng dan membatalkan perjalanan yang sudah dipesan sebelumnya.

Seorang Pemandu Wisata Dieng, Irul mengatakan, sejumlah rombongan wisatawan dari wilayah Jabodetabek membatalkan rencana perjalanannya ke Dieng.

"Sekitar 10 rombongan cancel, itu baru di tempat saya, belum yang lain, " katanya saat dihubungi TribunJateng, Senin (5/7/2021).

Batalnya kunjungan wisatawan dari luar kota bukan hanya berdampak pada pendapatan petugas biro perjalanan wisata atau pemandu.

Sektor pendukung wisata lainnya pun ikut terpukul, termasuk pusat oleh-oleh dan penginapan.

Homestay di kawasan wisata Dieng kini kembali sepi dan pemilik homestay kehilangan pemasukan.

Sembari menunggu situasi kembali normal dan pariwisata dibuka, warga Dieng beraktivitas di ladang untuk menunjang perekonomian.

Baca juga: Promo Harga Vila ; Glamping Nirvana Valley Resort Terbaru Juli 2021, Mulai Rp 280 Ribuan

Baca juga: 4 Hotel Murah di Palopo Sulawesi Selatan untuk Staycation, Harga Terjangkau dan Fasilitas Nyaman

Baca juga: 5 Hotel Murah di Makassar, Harga Inap Mulai Rp 126 Ribuan dan Cocok untuk Staycation

(TribunTravel.com/tyas)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin