Fakta Unik Danau Vostok, Danau Terbesar di Antartika

TRIBUNTRAVEL.COM - Antartika adalah benua paling selatan di dunia yang juga dikenal sebagai benua terdingin, terkering, dan paling berangin.

Sekira 98% Antartika ditutupi oleh es yang memiliki ketebalan rata-rata hampir 2 km.

Meskipun sebagian besar tertutup es, Antartika memiliki banyak danau dan sungai.

Banyak dari danau ini adalah subglasial.

Baca juga: Penampakan Pesawat Misterius di Antartika, Terkubur Usai Kena Badai Dahsyat

Baca juga: Bangkai Pesawat Ini Masih Terkubur di Antartika Sejak Lakukan Pendaratan Darurat Tahun 1970

Yang terbesar dari 400 danau subglasial yang diketahui di Antartika adalah Danau Vostok, yang terletak di bawah Stasiun Vostok, stasiun penelitian Rusia di Prince Elizabeth Land, Antartika.

Danau Vostok adalah danau air tawar yang terletak sekira 4.000 m di bawah permukaan lapisan es, yang berarti berada sekira 500 m di bawah permukaan laut.

Dilansir dari laman, worldatlas, danau ini memiliki panjang 250 km, lebar 50 km lebar pada titik terlebar, dan meliputi area seluas kurang lebih 12.500 km 2.

Selain itu, danau ini diperkirakan memiliki volume 5.400 km 3 , menempati peringkat sebagai danau terbesar keenam di dunia dalam hal volume.

Danau itu dinamai dinamai Vostok , sebuah kapal perang Rusia yang memimpin Ekspedisi Antartika Rusia Pertama dari tahun 1819 hingga 1821.

Baca juga: Kisah Pegasus, Pesawat yang Lebih dari 50 Tahun Terkubur di Antartika

Baca juga: Wanita Ini Ceritakan Pengalaman Tinggal di Antartika Selama 8 Bulan, Tonton Video Viralnya

Penemuan Danau Vostok

Pada awal 1970-an, Peneliti Inggris melakukan survei radar udara di wilayah tersebut dan menemukan bacaan aneh yang menunjukkan keberadaan danau air cair di bawah lapisan es.

Temuan ini dikonfirmasi pada 1991 oleh spesialis penginderaan jauh Inggris Jeff Ridley, yang menerbitkan datanya pada tahun 1993.

Danau itu kemudian digambarkan oleh ilmuwan Inggris dan Rusia pada tahun 1996.

Sebuah pulau ditemukan di tengah danau pada 2005, dan dua pulau kecil danau ditemukan di dekatnya pada tahun 2006.

Karakteristik Danau Vostok

Danau Vostok kemungkinan besar tertutup oleh lapisan es tebal sekira 15 juta tahun yang lalu.

Para peneliti awalnya percaya bahwa air yang sama telah ada di danau sejak pembentukannya.

Namun, peneliti Robin E. Bell dan Michael Studinger dari Lamont-Doherty Earth Observatory di Universitas Columbia kemudian membuktikan bahwa air danau terus membeku dan terbawa oleh lapisan es yang bergerak, dan kemudian digantikan oleh air yang tercipta melalui tekanan kumulatif dari lapisan es.

Akibatnya, seluruh air danau diganti kira-kira setiap 13.300 tahun.

Suhu terdingin yang pernah tercatat di Bumi, yaitu 89 °C, diamati di Stasiun Vostok pada 21 Juli 1983.

Suhu rata-rata air di Danau Vostok kira-kira -3 °C.

Suhu ini berada di bawah titik beku normal karena tekanan tinggi yang diberikan oleh es di atasnya.

Panas yang dihasilkan dari bagian dalam bumi menghangatkan dasar danau, sedangkan lapisan es di atasnya mengisolasi air dari suhu udara permukaan.

Danau Vostok mengandung tingkat nutrisi yang sangat rendah, tetapi jenuh dengan nitrogen dan oksigen, karena mengandung 2,5 liter nitrogen dan oksigen untuk setiap kilogram air.

Baca juga: Kapal Pesiar ini Tawarkan Perjalanan Melihat Gerhana Matahari Total Pada Desember 2021 di Antartika

Ambar Purwaningrum/TribunTravel