Fakta Unik Barapen, Metode Memasak Khas Papua yang Tidak Pakai Penggorengan

TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah traveler, di Papua jarang ada masakan yang dimasak dengan cara digoreng?

Masyarakat Papua lebih sering mengolah makanan dengan metodebarapen.

Apakah traveler pernah mendengar metodebarapen?

Berikut TribunTravel merangkum fakta unik cara memasak khas Papua barapen yang tidak menggunakan penggorengan.

Menjaga Tradisi Lewat Cara Memasak

Makanan khas Papua jarang ada yang dimasak dengan digoreng, lebih banyak dibakar atau direbus.

Ini karena minyak goreng sulit didapatkan di Papua.

Kemudian, orang Papua menyenangi proses memasak yang mempertahankan gizi dan memanfaatkan kekayaan alam di sekitar.

Untuk proses memasak, di Papua ada metode mamasak tradisional khas Papua yang masih dipertahankan, yaitubarapen.

Barapenjuga dikenal dengan sebutan bakar batu.

Metode memasak bakar batu ini adalah ritual memasak bersama yang bertujuan untuk memanjatkan rasa syukur, menjaga hubungan baik dengan keluarga dan kerabat, menyambut kabar bahagia, hingga mengumpulkan prajurit untuk berperang.

Jadi, bukan hanya memasak, metode ini juga merupakan tradisi masyarakat yang masih dijaga.

Suku Dani yang mendiami Lembah Baliem, Wamena, Papua dengan pakaian adat dan tradisi.
Suku Dani yang mendiami Lembah Baliem, Wamena, Papua dengan pakaian adat dan tradisi. (indonesiakaya.com)

Cara Memasak dengan Metode Bakar Batu

Untuk memasak menggunakan metodebarapenatau bakar batu, batu-batu kali yang besar disusun kemudian api dinyalakan.

Bahan makanan yang akan dimasak kemudian ditata di atas atu-batu yang disusun rapi, kemudian di bagian atas makanan ditimpa dengan batu lagi.

Bahan makanan itu misalnya ikan, daging, ayam, daging sapi, atau daging babi.

Selain daging, makanan yang sering diolah dengan metodebarapenadalah keladi atau talas.

Sebelum dibakar, bahan makanan lebih dulu dibungkus menggunakan daun talas atau daun pisang.

Api untuk memasak denganbarapenini dibuat dari kayu yang dikumpulkan kemudian dibakar.

Bbakar batu dibuat disebuah lubang besar, lubang itu nantinya ditutupi dedaunan kering dan kembali dibakar.

Membutuhkan Waktu Lama

Proses memasak ini membutuhkan waktu yang lama.

Memasak denganbarapenbisa membutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat jam untuk mematangkan makanan.

Ini tergantung jumlah, ukuran, dan jenis bahan makanan yang dimasak.

Proses ini lama karena menunggu dua tumpukan batu agar panas.

Meski begitu, cara memasak bakar batu ini juga punya keuntungan.

Misalnya, memasak ikan dengan metodebarapenmembuat ikan lembut namun tidak berair.

Travelerjuga ingin mencicipi makanan khas Papua yang dimasak dengan metode bakar batu?

&; Fakta Unik Kamar Hotel, Termasuk Alasan Tidak Ada Guling dan Jam Dinding

&; Fakta Unik Finlandia, Negara Paling Bahagia yang Warganya Lebih Senang di Rumah

&; 3 Fakta Unik Lebaran di Indonesia, Ada Bagi-bagi THR hingga Tradisi Mudik

&; 10 Kode Rahasia Pramugari di Pesawat, Termasuk Istilah untuk Ingatkan Soal Penampilan

Artikel ini telah tayang diBobo.Grid.iddengan judulJarang Menggoreng Makanan, Ini Cara Unik Memasak Khas Papua

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin